Review Film Escape Plan

Review Film Escape Plan

Review Film Escape Plan

Review Film Escape Plan ini akhirnya tertulis juga didalam blog sederhana saya. Setelah beberapa waktu saya mencoba untuk sedikit mengurangi kegiatan menonton film, akhirnya hari ini berhasil menunggangi kuda besi menuju XXI terdekat. Niat awal ingin melihat film Thor : The Dark World, namun karena ketika melihat kursi sudah terisi dan menyisakan 2 baris dari depan layar sayapun memilih menonton film lain dan berhasil mendapatkan tiket kosong Film Escape Plan.

Film ini sudah lumayan lama diputar dibioskop Indonesia, namun baru kali ini saya sempat menotonya. Biarlah film lama yang memang tidak sebooming thor, namun jalan ceritanya memang lumayan keren & membuat mata tak bergedik karena tingkat keseriusan film ini lumayan membuat tegang penikmatnya.

Escape Plan

Daripada teman – teman pembaca blog sederhana ini bingung, yuk lihat sedikit mengenai trailer yang ada dan sinopsisnya :

Ray Breslin (Sylvester Stallone) adalah seseorang yang ahli dalam bidang keamanan. Setelah sukses, Ray menerima pekerjaan terakhir untuk menjebol fasilitas yang memiliki keamanan cukup tinggi yang disebut The Tomb.
Tapi ketika Ray ditipu dan akhirnya dipenjara, Ia harus bekerjasama dengan sesama narapidana bernama Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger). Keduanya menyusun sebuah rencana untuk melarikan diri dari penjara dengan keamanan tertinggi yang pernah dibuat.

Awalnya saya tertarik dengan film ini karena dari judulnya mencerminkan sebuah tulisa “Escape Plan” yang mungkin jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah rencana pelarian. Well, dalam benak saya akan terjadi beberapa cara bagaimana untuk melarikan diri dari suatu hal dalam hal ini adalah penjara.

Dari permulaan film sampai akhir film escape plan ini, saya disuguhi beberapa adegan yang membuat “Okay, guw ga mikir sampai kesana caranya..” dan ternyata banyak hikmah yang bisa kita ambil dari film ini, salah satunya adalah jangan terlalu serakah menjadi seseorang dalam melihat peluang bisnis.

Okay, dalam film ini dikisahkan seseorang yang memiliki profesi mencoba sistem keamanan dari sebuah penjara yaitu Ray Breslin. Selama 14 tahun Ray Breslin sudah menjalani profesi ini, dan sudah berpuluh penjara dites tingkat keamanannya agar tidak mudah para penghuninya untuk meloloskan diri.

Sampai suatu ketika, ada seseorang yang ingin menggunakan jasanya untuk mengetes tingkat security dari penjara yang sudah dibuat namun tanpa sepengetahuan negara dengan imbalan yang sangat besar dan akhirnya diterima oleh sang pegawai dari perusahaan tempatnya bekerja karena terlalu serakah tanpa mengetahui resiko yang akan terjadi.

Dan ternyata benar, tempat penjara yang akan dites tingkat kemanannya benar – benar sangat sulit dilewati. Bahkan, beberapa napi yang berada disana mengatakan “Kau akan mati dipenjara ini, tanpa bisa keluar sedikitpun” namun, bukan Ray Breslin namanya jika tidak bisa memikirkan bagaimana cara untuk keluar dari penjara tersebut.

Bermula hanya 1 orang yang menjadi temannya, dan berakhir 3 orang yang membantu dia untuk keluar dari penjara tersebut. Metode yang digunakan olehnya sebenarnya simple, mencari tau rutinitas yang ada, membuat pengalihan dan kemudian melarikan diri. Hal ini pun dilakukan olehnya untuk keluar dari penjara tersebut.

2 dari 3 orang berhasil melarikan diri dengan kerja sama yang apik dan teratur. Mulai dari merencanakan, kemudian mencari tahu celah keamanan dan eksekusinya. Menggunakan beberapa kode untuk berkomunikasi, mengalihkan perhatian dan boooom !!! 1 penjara menjadi rusuh dan itulah waktunya untuk melarikan diri.

Pelajaran yg bisa diambil dari film ini sebenarnya sangat banyak, namun saya hanya memberikan sebuah garis besar yang bisa diambil diantaranya adalah :

  • Memperhatikan gerak gerik seseorang meskipun dalam keadaan diam,
  • Bagaimana bekerja sama dengan baik antara 1 dan yang lainnya,
  • Tidak terlalu serakah dalam mengambil sebuah keuntungan, tanpa melihat resiko yang akan dihadapi.

“Lihatlah sekelilingmu, pelajari gerak gerik merka & ambilah sebuah benang merah apa yang akan mereka lakukan & kalian lakukan” -aLdyputRa-

So, buat yang belum nonton film ini dan bagi para penikmat film taktik& strategi sepertinya cocok untuk dinikmati oleh kalian untuk mengisi hari yang sudah dibuat stress oleh rutinitas/pekerjaan kalian. Mungkin, sudah dulu kali ya. Biar lebih seru, kalian bisa nikmati langsung di bioskop kesayangan anda & terima kasih sudah membaca Review Film Escape Plan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *