Bahaya Membunyikan Ruas Jari Dan Leher

Bahaya Membunyikan Ruas Jari Dan Leher

Bahaya Membunyikan Ruas Jari Dan Leher

Bahaya Membunyikan Ruas Jari Dan Leher ini saya dapatkan informasinya ketika saya hendak berangkat ke tempat saya bekerja. Ketika saya sedang bersiap untuk pergi, saya melihat sebuah tayangan televisi yang sedang membahas mengenai permasalahan Membunyikan Ruas Jari Dan Leher seperti yang kebanyakan orang lakukan.

Nah, saya sempat menyimak informasi yang diberikan oleh dokter yang membahas mengapa sih kita tidak boleh membunyikan ruas jari dan leher? Apa dampaknya? Mengapa itu bisa terjadi? Nah, karena waktu yang sudah terlalu mepet daripada saya terlambat ke kantor (padahal sih ga ngaruh juga) alhasil saya tinggalkan acara tersebut dan mencari informasi dari google.

Bahaya Membunyikan Jari Dan Leher

Menurut informasi yang saya dapatkan, menurut Brian Cassaza, M.D, dari Universitas California, Amerika, bila salah urat syaraf terjepit di antara tulang ekor leher. Maka, efeknya bisa bemacam-macam, tergantung dari jaringan saraf itu menuju ke mana. Tapi, pada umumnya, akan mengakibatkan organ tubuh seperti kaki dan tangan sulit dikomando oleh otak.

Orang yang mengalami hal tersebut, biasanya berjalan seperti robot, karena, otak gagal memberi instruksi kepada organ-organ tubuh untuk melakukan apa yang diiinginkan. Sama halnya dengan membunyikan tulang leher, gerakan membunyikan buku-buku atau sendi di jari juga merupakan kebiasaan yang salah karena menyalahi aturan persendian normalnya dan dapat menghancurkan tulang-tulang rawan di dalamnya.

Para ilmuwan biomedis telah mempelajari apa yang sebenarnya terjadi ketika kita menekuk tulang sendi jari dengan menggunakan mikrofon yang sensitif. Di dalam ruang sendi antara tulang-tulang terdapat cairan dan ikatan sendi (ligamen) di setiap sisi ruang sendi yang menyatukan tulang.

Nah, saat kamu menarik jari, hal ini membuat ruang sendi makin besar. Akibatnya, tekanan dalam ruang sendi makin menurun. Segera saja, ikatan sendi tersedot ke dalam. Ketika tekanan menurun, munculah gelembung (paling sering karbon dioksida), hanya dalam satu per ribuan detik. Gas inilah yang menimbulkan bunyi letupan yang merupakan suara pertama.

Gelembung itu mengisi 15% ruang sendi yang sekarang menjadi lebih besar. Karena ruang sendi mendadak diisi oleh gelembung, cairannya tiba-tiba mendorong ikatan sendi dan mendorongnya ke posisi semula. Pada saat ligamen “didorong kembali” muncullah bunyi kedua.
Energi yang hilang dalam sendi sangat rendah, hanya sekitar 7% dari yang diperlukan untuk merusak tulang. Tetapi, bila terlalu sering melakukannya, bisa dihitung sendiri dan hasilnya tentu sangat berbahaya. Sebuah penelitian melibatkan 300 orang yang telah membunyikan buku jarinya selama 35 tahun. Memang, hasilnya tidak ada kasus artritis pada tangan mereka. Namun, efek lainnya adalah mereka memiliki sendi yang membesar, tangan mereka menjadi lebih lemah, berkurang seperempat dari kekuatan tangan yang seharusanya.

Jadi, membunyikan buku jari tangan dan persendian tulang lainnya akan terasa saat kita tua nanti, 35 hingga 40 tahun mendatang. So? Gimana? Jadi, masih mau membunyikan ruas jari dan leher setelah mengetahui Bahaya Membunyikan Ruas Jari Dan Leher.

4 Replies to “Bahaya Membunyikan Ruas Jari Dan Leher”

    1. Iya, mba.

      Kebayang ga kalau pinggang & punggung juga sering dibunyikan? Aku juga sering banget soalnya, langsung mikir2 abis nulis ini :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *