Percobaan Menggunakan Campaign Twitter Ads, Benarkah Murah?

Percobaan Menggunakan Campaign Twitter Ads

Sebagaimana kita ketahui bersama, twitter kini sudah membebaskan para penggunanya untuk menggunakan fitur twitter ads sebagai media beriklan melalui akun personal yang kita miliki. Hal ini membuat saya iseng untuk melakukan sebuah percobaan untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan oleh fitur yang satu ini.

Percobaan Menggunakan Campaign Twitter Ads

Beberapa waktu yang lalu saya sudah sempat menggunakan salah satu tipe campaign yang ada didalam twitter ads, yaitu menambah jumlah followers yang ada pada akun personal yang saya gunakan. Proses pemasangannya sendiri bisa dibilang sangat mudah, karena tidak memerlukan creative image untuk diupload pada iklan yang ingin kita gunakan.

Karena baru pertama kali untuk mencoba fitur yang satu ini, sayapun mencoba untuk menggunakan dana yang kecil yaitu Rp. 10.000/hari untuk menjalankan tipe campaign followers. Sama seperti beberapa platform social ads lainnya, materi iklan yang kita inginkan akan terlebih dahulu di review oleh pihak twitter ads itu sendiri yang memakan waktu cukup lama dibandingkan sosial ads lainnya.

Apa penyebabnya? Hal ini akan saya bahas pada artikel lainnya, ya. Untuk sekarang ini, saya akan berikan hasil dari pemasangan iklan selama 1 hari sebagai bahan percobaan.

Menggunakan Twitter Ads

Gambar diatas adalah statistik yang bisa saya berikan kepada teman-teman semuanya. Untuk impresi sendiri dengan budget sebesar Rp. 10.000/hari bisa dibilang cukup lumayan, karena saya menentukan target saya sendiri, lain halnya dengan tanpa targeting (siapa saja bisa melihat iklan saya) pasti hasilnya akan lebih tinggi lagi.

Namun, harga yang terjadi setiap adanya followers baru yang memfollow akun twitter saya bisa dibilang cukup lumayan tinggi, yaitu Rp. 2.000/follower yang saya dapatkan. Tetapi, saya belum bisa menyimpulkan apakah dengan semakin lama kita memasang iklan akan berpengaruh terhadap harga yang terjadi seperti halnya saya memasang iklan difacebook.

Adakah teman-teman disini yang sudah mencoba fitur twitter ads ini? Buat teman-teman yang sudah menjalankan campaign lain dari twitter ads, silahkan share pengalaman kalian dikolom komentar ya, agar saya mendapatkan masukan lebih mengenai social ads yang satu ini. Selamat beriklan, teman-teman semuanya.

22 Replies to “Percobaan Menggunakan Campaign Twitter Ads, Benarkah Murah?”

  1. waw, cukup mahal juga ya, tapi saya yakin kalau nanti udah banyak penggunanya bakal turun :D #ngarep

    1. Biasanya, harga iklan ngaruh sama waktu pemasangan kita. Kalau 3-4 hari bisa lebih murah lagi biasanya. Tapi, semoga kalau udah banyak yg pakai, bisa lebih murah lagi :)

  2. Sempat bahas ini juga dengan teman2, mau pasang iklan di twitter atau beli followers aja. Keknya lbh murah beli yaakk? Tapi itu 2000nya akun asli semua kan? Gak pake bot?

  3. Mwnsing pake folbek.me apa tweepi berarti om terren.. memang sih sistemnya tukeran follow tp ya msh mending drpd bayar hehehe

    Mgkn kalau twitter cocok untuk pay per install app aja

    1. Iya, mending tukeran follow aja om tom dari pada pakai twitter ads. Sepertinya, mendingan pake promoted tweets kalau untuk twitter ads :)

  4. Aku juga baru lihat kemarin fitur ini. Pengen nyobain tapi ragu, kalo facebook sih udah pernah. Bearti maksudnya dari 10.000 itu dapet tambahnya 5 follower gitu? Kan kamu bilang Rp 2.000 perfollower. Mahal yaa, kalo mo nambah 100 pollower jadi berapa tuuh

    1. Iya mba, betul banget. Aku sih kemarin coba dapatnya segitu, sekitar Rp. 2.000/follower. Mungkin kalau budget besar, bisa lebih kecil lagi :)

  5. Halo. Saya mau coba pasang Ads di twitter, tapi nilai mata uang yang tertera adalah dollar $, ketika memasukan nilai budget, apakah disesuaikan dengan dollar, atau langsung masukan rupiahnya mas? Misal budget Rp. 500.000, yang diinput 500000 atau sekitar 35 – 50 mas? Mohon bantuannya ya..

      1. Jadi kalau budgetin 500rb, saya isi 35 saja ya? Atau ada cara untuk mengubah mata uang? thank you sebelumnya sudah dijawab,

        1. Kalau saya sih, biasanya ngikutin rate USD via bank tertentu (misal: BCA, Mandiri dll). Habis dari sana baru saya bagi.. Misal, rate USD 14.000 ya tinggal dibagi 500.000/14.000 begitu sih biasanya :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *