Strategi Budgeting di Facebook Ads

Strategi Budgeting di Facebook Ads

Dalam dunia periklanan digital, kita tentu mengetahui berbagai macam jenis iklan yang ada mulai dari iklan facebook, iklan google dll. Namun, pada artikel kali ini saya tidak akan membahas semua jenis iklan yang ada tetapi lebih kepada periklanan di dalam dunia periklanan facebook.

Beberapa waktu yang lalu, saya sudah membahas mengenai Apa Itu Lookalike Audience bahkan mengenal fitur baru yang bisa digunakan dalam power editor yaitu Facebook Multi Product Ads. Nah, tetapi semua itu akan sangat terpengaruh dengan budget yang kita miliki untuk beriklan didalam facebook itu sendiri. Oleh karena itu, saya akan memberikan sedikit strategi budgeting di facebook ads.

Mungkin bagi teman-teman yang sudah terbiasa menggunakan facebook ads, tentu akan sangat terbiasa mengatur budget iklan yang bisa digunakan. Tetapi, bagaimana dengan orang yang belum terbiasa menggunakan? Nah, saya akan sedikit memberikan analogi mengenai strategi budget dalam facebook ads ini.

Seseorang diberi waktu 1 hari untuk menghabiskan uang 1jt untuk membeli buah yang berawalan huruf B, dengan catatan 1 jenis buah harus dibeli maksimal 10 buah. Mungkin orang tersebut akan bergerak cepat karena dia tahu bahwa itu tugas yang agak sulit yaitu menghabiskan dan harus habis 1jt itu dengan task demikian.

Dalam kasus yang lain, mungkin waktu yang diberikan sama, namun anggaran dikurangi menjadi 100rb, tentu dia akan lebih santai, lebih teliti, lebih maksimal memilih buah yang ingin dia beli, karena budget yang dihabiskan hanya 100rb.

Semoga teman-teman bisa menangkan analogi yang saya berikan diatas. Biasanya, saya selalu menggunakan strategi dimana untuk beriklan pertama kali saya akan menggunakan budget yang besar namun setelah berjalan selama 2/3 hari kedepan, perlahan saya akan menurunkan budget yang digunakan.

Sebagai contoh, pertama kali saya memasang iklan di facebook saya akan menggunakan budget harian sebesar Rp. 40.000/hari. Setelah 2/3 hari kedepan, biasanya saya menurunkan budgetnya sebesar 50% menjadi Rp. 20.000/hari. Hal ini akan mempengaruhi harga yang akan kita keluarkan untuk mendapatkan hasil yang baik dengan harga yang menjadi lebih murah.

Nah, bagaimana? Sampai sini teman-teman semuanya tidak kebingungan bukan? Semoga tidak ada yang bingung dengan penjelasan yang saya berikan. Kalau ada yang ingin teman-teman tanyakan, silahkan ajukan pertanyaan kalian dikolom komentar setelah artikel ini ya. Selamat beriklan, sahabat.