Tali Pengikat Helm Itu Penting Lho Untuk Pengendara Motor!

Tali Pengikat Helm

Bagi sebagian orang ketika menggunakan helm, tidak begitu memikirkan bagaimana jenis tali pengikat helm yang ada didalam helm tersebut. Padahal, tali pengikat inilah yang membuat kepala kita menjadi lebih terlindungi dari resiko terlepasnya helm dari kepala kita.

Tali Pengikat Helm

Berbicara mengenai helm dan tali pengikatnya, bagaimana kalau kali ini saya akan sedikit menjelaskan beberapa jenis dari tali pengikat helm yang mungkin kalian melihatnya seperti sama saja. Padahal, ada beberapa jenisnya. Mau tahu?

Ada 4 komponen penting helm yang bekerja untuk memberi perlindungan yakni cangkang luar (outer shell), peredam impak (impact absorbing liner), lapisan penyaman (comfort padding) & sistem pengikat (retention system).

Beberapa Jenis Tali Pengikat Helm

Sistem pengikat helm merupakan komponen yang tidak boleh diremehkan. Pengikat helm yang tidak dipasang atau rusak, sama juga bohong karena helm bisa lepas jika terjadi kecelakaan. Nah berikut adalah macam-maca tali pengikat helm:

Quick Release Buckle

Tali pengikat helm quick release

Tipe yang paling umum dijual di pasaran. Kalo masang ini bunyi suara khas yaitu “klik”.

Microlock

Tali microlock

Tali pengikat yang satu ini sama seperti pengunci atau sabuk pengaman yang ada didalam pesawat. Jika ingin melepas tali penginkatnya kita hanya tinggal menarik pin penguncinya, saja. Lebih mudah dan lebih ringkas.

Double D Ring

Tali double d ring

Ini merupakan tali pengikat paling baik dan paling aman. Bagi yang belum terbiasa mungkin melihat tali pengikat yang satu ini sedikit aneh cara masangnya. Mekanisme Double D Ring atau DD Ring merupakan salah satu syarat wajib helm balap. Kalau gue, udah pasang tali helm ini dan kalian bisa baca pengalaman gue buat tali helm nhk gue.

Berlaga disirkuit atau pengguna motor yang memiliki kapasitas cc yang tinggi adalah hal wajib menggunakan helm dengan pengunci model Double D Ring. Beberapa pabrikan helm lokal sudah ada beberapa yang menggunakan mekanisme ini, seperti NHK, INK, KYT, Cargloss dsb. Berhubung tingkat safety-nya mumpuni, untuk menebusnya harus sedikit ngerogoh kocek lebih dalam.

Selain tali pengikat, ada hal lain yang harus diperhatikan oleh teman-teman yang ingin memiliki helm dengan jenis tali yang sesuai dengan pilihan kalian yaitu bahan dari tali pengikatnya. Bahan tali helm ada bermacam-macam dan yang terpenting apapun bahannya, tali hem harus kuat dan tidak mudah putus ketika digunakan.

Bahan yang sering digunakan adalah TPU/PVC, Polyester/nilon. Bahan-bahan ini biasanya dibuat dengan cara dianyam dengan padat menggunakan mesin.  Bahan tali helm yang sudah dianyam harus tahan terhadap gesekan yang terjadi berulang-ulang kali agar tidak gampang putus.

Untuk merekatkan tali helm ke batok helm harus menggunakan baut dan mur khusus agar kuat dan tidak mudah terlepas. Agar lebih kuat lagi, ada beberapa produsen helm yang menambahkan tali baja/seling agar lebih kuat dan bisa berfungsi untuk sebagai pengait/pengaman helm agar tidak mudah dicuri dengan cara memotong tali helm.

Gimana, sekarang udah tahu dong kalau ternyata tali pengikat helm itu penting! Masih mau coba mengabaikan helm saat berkendara? Silahkan saja kalau kalian memang tidak begitu sayang dengan kepala yang kalian miliki. Ada yang mau sharing tentang tali pengikat helm ini?