Ada sebagian orang yang belum mengetahui jika sampah organik yang ada di pekarangan rumahnya bisa dimanfaatkan untuk membuat sumur resapan atau biopori. Biopori adalah lubang resapan air yang dibuat dengan lebar dan kedalaman tertentu yang kemudian di tutup oleh limbah organik. Limbah organik yang disimpan di lubang tersebut akan memberikan penghidupan pada fauna yang ada di dalam tanah. Setelah itu fauna-fauna tersebut akan membentuk pori-pori kecil dalam tanah yang disebut dengan biopori.
Teknik seperti itu tentu saja tidak akan membuat anda bersusah payah membuatnya sendiri. Dalam teknik ini ada kerja sama antara beberapa kelompok makhluk hidup yang akhirnya membentuk teknik yang sempurna. Meskipun memang pada awalnya harus ditangani dahulu oleh anda sendiri. Mengingat banyak sekali manfaat dari biopori ini tidak ada salahnya bukan jika anda membuatnya. Apalagi jika di lingkungan tempat anda tinggal banyak permasalahan saluran pembuangan yang menyebabkan air menggenang.
Manfaat lainnya adalah jika di pekarangan anda terdapat banyak sampah organik, anda tidak perlu bingung memikirkan ke mana membuang sampah tersebut. Sampah-sampah tersebut dapat digunakan sebagai tutup lubang biopori yang nantinya membawa manfaat baik untuk tanaman atau tumbuhan yang ada di sekitarnya. Sampah tersebut akan terolah sendiri menjadi pupuk kompos tanpa harus anda yang melakukan pengolahannya. Cukup dengan menyimpannya di atas biopori dan biarkan sampahnya teraliri air resapan.
Sampah-sampah yang ditimbun di dalam sumur resapan atau biopori dengan sendirinya akan menjadi mikroorganisme. Mikroorganisme yang terdapat dalam tanah tentu saja membawa manfaat terbaik bagi kondisi tanah karena dapat mengikat kadar nitrogen. Tanah yang mengandung kadar nitrogen tinggi tentu saja memberikan kandungan yang baik untuk alam dan tanaman yang ada di sekitarnya. Terbukti jika banyak sekali keistimewaan dari biopori ini salah satunya yang sedang kita bahas kali ini yaitu mengurangi limbah organik.