Masih banyak yang bingung terkait beberapa perbedaan mixing dengan mastering itu. Apa yang dimaksud dengan mixing? Apa itu mastering? Banyak yang menyebut mixing sebagai mastering begitu juga sebaliknya. Artikel ini akan membantu kalian mengenai kedua hal tersebut, agar kalian tidak lagi menanyakan apda orang yang salah terkait hal tersebut.
Saya sudah memaparkan beberapa teknik mixing yang mungkin teman-teman harus kuasai. Kalau kamu anak band yang pernah rekaman tentunya sering atau pernah mendengar kata mastering. Proses mastering yang sering disebut orang sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai pre-mastering. Namun dalam kenyataannya orang lebih cenderung mengatakannya sebagai mastering daripada pre-mastering.
Pengertian Mixing dan Mastering Dalam Musik!
Mastering adalah tahap akhir dalam proses sebuah musik. Mastering dalam bahasa yang sederhana dapat dikatakan sebagai proses polishing musik. Sama seperti furniture yang dipolish biar kinclong, kamu perlu membuat musik kamu menjadi kinclong. Caranya dengan dikirim ke proses mastering.
Mastering adalah proses final dan sensitif. Percayakan proses mastering kamu kepada Professional Mastering Engineer yang spesialisasi dibidang ini. Saat memutuskan untuk menjadi seorang Sound Engineer, fokuskan diri kamu ke satu bidang dimana kamu benar-benar menjadi seorang pakar dibidang tersebut.
Apa Sih Tujuan Mixing Dalam Musik?
Tujuan dari proses pencampuran yaitu mengurangi ketidaksamaan atau ketidakrataan dalam komposisi, temperature atau sifat-sifat lain yang terdapat dalam suatu bahan atau terjadinya homogenisasi, kebersamaan dalam setiap titik dalam pencampuran.
Perbedaan Antara Mixing Dengan Mastering!
Saat kita merekam lagu, kita akan menggunakan banyak track untuk merekam alat-alat musik tersebut. Supaya bunyi menjadi seimbang maka kita melakukan proses mixing. Berbeda dengan mixing, dalam proses mastering kamu hanya menggunakan 1 stereo file.
1 stereo file terdiri dari 2 track yaitu kiri dan kanan. Jadi file yang dikirim untuk mastering adalah final mixing kamu, bukan multitracks atau file mentah hasil rekaman. Apa yang bisa kamu lakukan dalam proses mastering? Apa yang hanya bisa dilakukan dalam proses mixing? Apa yang harus diperhatikan saat mixing?
- Balancing
- Tuning
- Sound Kurang Bersih
- Sound Kurang lebar
- Frekuensi Saling Bertabrakan
- Loudness Level
- Peak
- Sample Rate & Bit Resolution
- Less is more-Simpler is Better
- Normalize
Profesi yang saling merangkap akan membuat hasil kerja kamu menjadi kurang maksimal karena konsenstrasi dan fokus yang terpecah-belah serta dikejar-kejar waktu. Nah, bagaimana? Sekarang teman-teman semuanya menjadi semakin tahu kan apa saja perbedaan mixing dengan mastering.