Pasti Anda pernah kesal saat berada di suatu tempat yang sangat minim sinyal sehingga gadget Anda tidak bisa digunakan untuk SMS, telepon atau terhubung ke jaringan internet. Meskipun banyak operator yang menawarkan jangkauan sinyal yang luas, namun faktanya tidak semua operator bisa diakses dari tempat-tempat tertentu. Nah, sebagai pilihan alternatif, mungkin Anda perlu mencoba telepon satelit. Jenis gadet yang bisa Anda gunakan untuk berhubungan di tempat-tempat yang minim sinyal atau bahkan tidak terjangkau sinyal. Bahkan di tempat terpencil atau di dalam hutan pun Anda tetap bisa terhubung menggunakan telepon satelit.
Secara umum telepon satelit bisa diartikan sebagai suatu layanan komunikasi dalam bentuk telepon nirkabel yang menempatkan BTS (Base Transceiver Station) di udara. Dengan demikian jangkauan telepon nirkabel ini pun akan lebih luas ketimbang telepon yang berbasis GSM yang menempatkan BTS di darat. Meskipun kelihatannya sangat “jadul”, namun siapa sangka saat ini juga cukup banyak variasi telepon berbasis satelit yang bisa Anda temukan di pasaran. Jadi apabila Anda sering berada di tempat yang minim sinyal seperti di pegunungan, di hutan, atau bahkan di tengah lautan, Anda perlu mencoba kecanggihan telepon berbasis satelit yang tidak kalah fiturnya dengan smartphone.
Telepon satelit ini diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi antara satu tempat dengan tempat lain yang tidak memungkinkan menggunakan telepon berbasis GSM. Jadi misalnya ada sebuah industri atau proyek yang dilakukan di tengah lautan atau di daerah pegunungan. Dengan adanya telepon berbasis satelit, para pekerja yang ada di proyek tetap bisa menghubungi kantor pusat yang mungkin berada di kota. Telepon berbasis satelit ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu telepon genggam dan juga telepon yang menetap.
Telepon genggam satelit bentuk dan fungsinya mirip dengan handphone atau smartphone. Jangkauannya lebih luas, tetapi dengan catatan pengguna harus berada di luar ruangan. Biasanya digunakan oleh para petualang atau tim SAR saat menangani bencana alam. Sedangkan telepon berbasis satelit yang menetap fungsinya seperti telepon rumah, dan tentunya tidak bisa dibawa bepergian. Tidak perlu keluar ruangan untuk menggunakan telepon satelit menetap, karena yang penting sudah terpasang antena di luar ruangan. Berbicara tentang harga, telepon berbasis satelit ini harganya cukup mahal, yaitu berkisar antara USD 400 – USD 1000. Nah, semoga dengan artikel sederhana yang barusan saya sampaikan pengetahuan dan wawasan Anda bisa bertambah, ya. Terima kasih.
nggak cuma devicenya yang mahal, tapi biaya telp atau internetnya juga mahal nih :D sempat kepikiran pengen beli tapi nggak jadi~
Ogut malah barusan pengen coba-coba beli, mas :)