Kuliner Banjir Kanal Timur, Emang Ada? Asik Kok Ini!

Kerang Hijau & Kepiting Mini

Kuliner Asik di Banjir Kanal Timur

Emang Ada Kuliner Banjir Kanal Timur? Saat ini siapa yang tak kenal dengan sebuah tempat bernama Banjir Kanal Timur (BKT). Daerah penampungan dan serapan air yang sengaja dibangun oleh pemerintah DKI Jakarta ini, awalnya untuk menanggulangi banjir yang terjadi di Jakarta. Fungsi sebenarnya adalah untuk menampung air dari Kali Ciliwung, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan Kali Cakung.

Tetapi, ada yang berbeda jika teman-teman berkunjung ke daerah tersebut. Sepanjang mata memandang, disepanjang jalan tersebut terdapat para penjual makanan & minuman yang sengaja membawa tikar yang sengaja ditaruh untuk memberikan tempat bagi para pengunjung untuk sekedar bersantai atau menikmati suasana malam.

Bermula dari rencana yang sebelumnya gagal, akhirnya saya mengunjungi bersama pujaan kasih untuk sekedar mencoba beberapa makanan yang ada disana. Memang kami hanya berniat untuk menikmati seafood yang dijajakan, tetapi iseng sih ngajak pacar buat jalan dulu dari ujung sampai ujung untuk melihat apa yg diinginkan.

Yups! Menu sudah ada dikepala dan waktunya mencicipi satu persatu yang sudah dilist oleh si pacar. Bermula dari kerang hijau & kepiting mini ini.

Kerang Hijau & Kepiting Mini Banjir Kanal Timur

Sepintas memang biasa saja, bahkan kalian akan beranggapan bahwa kepitin dan kerang hijau ini biasa saja cenderung tidak enak. Tetapi, jangan salah. Berdasarkan insting sok tahunya saya mengenai daging kepiting itu fresh atau tidak terletak dari rasa daging yang ada didalamnya.

Daging kepiting yang masih fresh biasanya terasa lebih manis meskipun hanya direbus. Selain itu, warna merah yang dihasilkan oleh cangkangnya ketika direbus, tidak berwarna orage cenderung berwarna merah bata. Dan ternyata, untuk daging yang ada didalamnya masih manis itu pertanda daging kepitingnya masih fresh + kalau pintar milih kalian akan mendapatkan telur kepiting didalamnya.

Untuk kerang hijaunya sendiri bisa dibilang cukup asik dan tidak berbau yang terlalu amis, daging didalamnyapun cukup renyah disantap sebagai cemilan malam/sore hari. Untuk harganya sendiri, kepiting mini dihargai Rp. 5.000/ekor & kerang hijaupun sama Rp. 5.000/porsi seperti digambar.

Lanjut, menu yang kedua yaitu rujak kangkung. Karena saya ga sempat foto rujak kangkungnya, jadi ga saya lampirkan. Tetapi, untuk rasa & tekstur makanan yang disajikan cukup menarik. Kangkung yg digunakanpun masih fresh, terbukti dengan batang kangkung yang ketika digigit masih sangat renyah. Rujak kangkung tersebut dibandrol hanya dengan Rp. 7.000/porsi lengkap dengan kerupuknya.

Sebagai pencuci mulut atau hidangan terakhir, saya memesan ketan susu coklat kuah durian. Sedangkan si pacar memesan surabi pisang kuah durian. 

Ketan Susu Coklat Kuah Durian Banjir Kanal Timur

Surabi Pisang Kuah Durian Banjir Kanal Timur

Ini nih yang bikin saya males makan setelah menyantapnya. Bayangin sendiri ya ketan + coklat + keju + kuah duren. Gimana ga nikmat dilidah coba? Asli, ini enaknya juara. Harganya sendiri cukup murah, 1 porsi seperti digambar cuma Rp. 8.000 saja. Begitupun dengan surabinya, enak dilidah dan teksturnya sendiri sama seperti surabi ditempat lain.

Nah, kalau kalian lagi jalan-jalan ke daerah Duren Sawit jangan lupa buat masuk ke jalan bagian dalam untuk menemukan makanan yang terkadang agak sedikit tersembunyi. Saran saya sebelum menentukan ingin menikmati apa, ada baiknya untuk menyusuri sepanjang jalan banjir kanal timur ini. Setelah habis jalan yang kalian susuri, barulah kalian menentukan ingin menikmati apa bersama teman & sahabat kalian untuk Kuliner Banjir Kanal Timur.

11 Replies to “Kuliner Banjir Kanal Timur, Emang Ada? Asik Kok Ini!”

    1. Kalau masalah kebersihan, ada beberapa bagian yang sudah mulai kotor. Tapi bukan karena penjualanya, tapi dari orang2 yang buang sampah sembarangan di sungai, mba :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *