Review Film Prisoners – Sepertinya, sudah lama sekali ya saya tidak membuat sebuah review film yang sudah saya tonton. Kalau tidak salah, artikel terakhir yang saya tuliskan mengenai film adalah The Hunger Games Movie. Well, sepertinya akan sedikit saya bahas mengenai film yang berdurasi lumayan lama ini, Prisoners.
Ceritanya lagi mau santai dirumah, menghabiskan waktu dengan beristirahat +main game juga sambil minum kopi & sedikit pembakaran. Tapi apa daya, sang pujaan hati empieee ternyata minta jemput dan langsung mengajak untuk mengunjungi XXI terdekat. Karena, tempat tinggal & XXI terdekat hanya di daerah Taman Ismail Marzuki akhirnya setelah jemput langsung menuju ke sana.
Prisoners
Sebelum saya membahas lebih jauh mengenai film ini, ada baiknya teman – teman semua lihat trailernya terlebih dahulu biar tidak terlalu penasaran.
Bingung dengan jalan cerita dari trailer yang saya berikan ?? Nih, baca dulu sinopsisnya :
Sejauh mana Anda akan melindungi keluarga Anda? Keller Dover (Hugh Jackman) sedang menghadapi mimpi terburuk dari setiap orangtua. Putrinya yang berusia enam tahun, Anna (Erin Gerasimovich) hilang bersama teman sebayanya, Joy.
Dari menit beralih ke jam, panik adalah satu-satunya yang ada dalam diri Dover. Sementara petunjuk hanya ada lewat RV bobrok yang tadinya di parkir di jalan mereka. Detektif Loki (Jake Gyllenhaal) telah menangkap pengendara RV itu, Alex Jones (Paul Dano). Tetapi penangkapan itu masih kurang bukti untuk menjadikan Alex seorang tersangka.
Mengetahui nyawa putrinya sedang terancam, Dover memutuskan tidak ada pilihan lain kecuali menyelesaikan masalah ini dengan tangannya sendiri. Tapi sampai mana ayah yang putus asa ini mencoba melindungi keluarganya?
Yups, ceritanya adalah 2 buah keluarga yang sedang berkumpul untuk merayakan hari thanksgiving. Kejadian memang bermula ketika anak dari kedua keluarga tersebut bermain pada sore hari, dan kemudian tidak kembali selama 7 hari. Banyak teka – teka yang membuat kita berpikir, kemana anak tersebut ?? Siapa penculiknya ??
Mulai dari bagaimana kita berpikir, mencerna & menarik sebuah kesimpulan pada film ini memang patut diacungi jempol. Sang sutradara membuat kita kemudian berpikir keras, “Kemana sang anak tersebut hilang ?” dan mengajarkan kita harus menggunakan azaz praduga tak bersalah. Bingung ?? Cari sendiri arti dari azaz praduga tak bersalah ya :)
Jika teman semua menonton film yang satu ini dari awal, pasti akan terkecoh akan pelaku yang menculik kedua anak tersebut. Sama halnya dengan saya yang mengira orang yang berada dicaravanlah yang menculiknya, ternyata tidak! saya salah. Dan orang yg menculik sebenarnya adalah seorang nenek yang disebut bibi oleh orang yang berada di caravan tersebut.
Untuk penilaian saya sendiri film ini sangat menarik mulai dari awal, konflik film sampai dengan penyelesaian masalah. Lho, kenapa tidak sampai bagian ending ?? Ini adalah penilaian yang kurang baik untuk bagian Ending!! Film ini dibuat “Kentang” oleh sutradaranya, kenapa ?? Karena, sang ayah yang mencari anak tersebut justru tidak bertemu dengan anaknya & dia malah kemudian menghilang dan tak diketemukan.
Well, ini hanya penilaian sederhana dari sudut pandang saya yang tidak mengetahui apa – apa mengenai film dan hanya sebagai seorang penikmat film saja. Jika ada yang kurang, mohon dikoreksi untuk yang sudah menikmati film ini yaa.. Sekian dulu Review Film Prisoners.