Mengenal Kamera “Kekinian” GoPro yang Tahan Air dan Guncangan

Setelah kepopuleran kamera DSLR, belakangan ini semakin banyak bermunculan kamera praktis yang menawarkan berbagai fasilitas menarik. Salah satunya adalah kamera GoPro, kamera yang kabarnya anti air dan tahan terhadap guncangan. Oleh karena itu GoPro banyak diminati oleh para petualang yang suka memotret atau merekam video di alam bebas. Jika dibandingkan dari segi harga, DSLR dan GoPro tidak terlalu jauh selisih harganya. Tapi dari tingkat kepraktisannya, GoPro memang dinilai lebih efektif karena ukurannya yang kecil.

Kamera yang satu ini juga dikenal dengan action camera. Namanya sangat sesuai dengan kegunaannya. Pasalnya Anda bisa melakukan berbagai macam “action” dengan kamera GoPro ini. Mulai dari yang biasa-biasa saja, hingga melakukan action yang ekstrim. Jadi tidak heran jika semakin banyak orang terutama yang memiliki hobi berpetualang lebih memilih GoPro ketimbang DSLR. Meskipun peran DSLR juga pasti tidak bisa tergantikan sepenuhnya.

Selain praktis karena ukurannya yang kecil, kamera kasi GoPro bisa digunakan untuk merekam aksi di bawah air atau saat menyelam hungga kedalaman 10 meter. Bahkan kamera ini juga dilengkapi dengan fitur GPS. Untuk fitur lainnya, kamera GoPro hanya memiliki tiga buah tombol saja. Berbeda dengan kamera digital pada umumnya yang biasanya memiliki minimal lima tombol. Kamera aksi yang satu ini hanya punya tombol power yang juga berfungsi sebagai tombol mode, shutter/enter dan tombol WiFi.

Namun Anda tidak perlu khawatir karena buku panduannya cukup mudah dipahami. Jika dibandingkan dengan DLSR yang biasanya juga bisa digunakan untuk mengatur ISO, kecepatan, dan sebagainya, bagaimana dengan GoPro yang hanya punya tiga tombol? Percaya tau tidak, 99 persen kinerja kamera ini adalah auto alias otomatis. Sedangkan 1 persennya adalah pilihan Yes atau Tidak. Selain beberapa kelebihan yang tadi sudah saya jelaskan, ada beberapa kelemahan GoPro yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.

Diantaranya adalah ukuran kamera yang hanya seukuran wadah korek api. Hanya saja ketebalannya lebih sekitar 5 mm. Jadi sangat terlihat seperti kamera mainan ketimbang kamera sungguhan. Kelemahan yang kedua, tidak ada lubang view finder ataupun LCD untuk melihat posisi obyek. Itu dia mengapa GoPro dilengkapi fitur WiFi supaya hasil gambar yang diambil bisa dipantau melalui smartphone. Kecuali jika Anda ingin membeli LCD khusus yang bisa dipasang pada bagian belakang bodi. Namun harganya cukup mahal, yaitu sekitar Rp 1 juta-an.

Jadi jika Anda melihat LCD yang ada pada GoPro, kelihatannya hanya seperti kalkulator saja alias monokrom. Apalagi tidak ada lampu flash-nya. Terlihat ketinggalan zaman mungkin, tapi beberapa kekurangan tersebut memang sengaja dibuat supaya kameranya sangat praktis. So, kurang lebih seperti itulah gambaran mengenai kamera aksi GoPro yang harganya bisa sampai Rp 5 juta-an. Sekarang pilihan ada di tangan Anda, jenis kamera seperti apa yang paling cocok dengan hobi dan kegiatan Anda. Selamat memilih dan selamat mencoba, ya.