Tips memilih time frame kali ini gue berikan untuk kalian para trader pemula yang masih bingung memilih yang cocok. Baik dalam forex, crypto atau saham ada cukup banyak pilihan time frame untuk trading. Mulai dari M1, M5, M15 sampai dengan MN1. Apa sih yang membedakan dari masing-masing time frame tersebut? Mari kita bahas perlahan.
Apa Itu Time Frame Trading
Sebelum kita memulai trading, tentu para trader baru akan kebingungan apa sih time frame itu? Time frame sendiri sebenarnya merujuk pada waktu yang digunakan oleh seorang trader dalam melakukan trading di beberapa pair mata uang.
Seperti yang gue sebut diatas, time frame sendiri mulai dari M1 untuk hitungan menit, M5 untuk hitungan 5 menit, time frame M15 untuk hitungan 15 menit sampai dengan MN1 merujuk pada satuan bulan.
Konsekuensi Dalam Memilih Time Frame
Sebenarnya, bagi para trader baik itu para pemula atau yang sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia forex, crypto atau saham pasti memiliki konsekuensi yang menjadi pertimbangan mereka menggunakan time frame tersebut. Beberapa cara memilih time frame trading diantaranya:
Jangka Waktu Trading
Semakin besar time frame yang kalian pilih, tentu akan sangat berpengaruh pada berapa lama kalian melakukan trading itu sendiri. Dalam artian, apabila kalian membuka posisi buy/sell pada time frame D1 atau 1 hari, kalian bisa menahan posisi tersebut hingga beberapa minggu kedepan.
Sebaliknya, jika kalian memilih time frame M1 yaitu jangka waktu 1 menit. Kalian cukup memiliki waktu yang singkat untuk mendapatkan profit atau kerugian. Biasanya, time frame M1 sampai dengan M15 digunakan oleh para scalper.
Tetapi, apabila kalian menggunakan atau memilih time frame H1 sampai dengan H4 termasuk dalam kategori swing trader. Apabila menggunakan time frame yang lebih tinggi, kalian merupakan positions trader yang dimana kalian tidak mengambil keuntungan dalam jangka waktu yang cukup singkat.
Potensi Kerugian & Daya Tahan Akun
Konsekuensi kedua dari memilih time frame trading yang perlu dipikirkan adalah seberapa besar kerugian yang bisa kalian terima. Selain itu, seberapa besar balance account kalian dapat menahan floating loss ketika harga tidak sesuai dengan yang kalian analisa.
Semakin besar time frame yang kalian pilih, akan semakin besar balance yang harus kalian siapkan. Sebagai contoh, ketika kalian memilih time frame M15 dengan jarak stop loss 100 pips dan lot hanya 0.01 kalian tidak akan mengalami kerugian cukup besar apabila dibandingkan dengan batas stop loss saat kalian memilih time frame D1.
Frekuensi Trading
Seperti yang gue bilang sebelumnya, semakin kecil time frame yang kalian pilih kalian akan semakin cepat mengetahui apakah kalian mengalami keuntungan atau kerugian. Namun, konsekuensi yang harus kalian pikirkan adalah semakin kecil time frame kalian akan semakin banyak frekuensi trading kalian sendiri.
Selain karena jarak stop loss dan take profit yang cukup cepat, kalian akan lebih mudah mendapatkan signal dari indikator trading yang kalian gunakan. Kecuali, kalian menggunakan teknik dan strategi yang tidak membutuhkan time frame cukup rendah.
Kesalahan Trader Memilih Time Frame
Sebagai seorang trader, scalper ataupun day trader tentu harus memilih time frame mana yang cocok untuk mereka. Setidaknya, kalian harus menggunakan 2 buah time frame. 1 time frame sebagai acuan analisa kalian mulai dari trend, momentum dll. Sedangkan time frame lainnya acuan kalian untuk melakukan open posisi buy/sell.
Kebanyakan, setelah para trader memilih time frame trading mereka kesalahan yang paling umum terjadi adalah sering membukan time frame lainnya yang bukan pilihannya.
Misalkan, ketika gue menentukan time frame H4 sebagai analisa gue dan M15 untuk acuan entry. Jangan pernah sekali-kali membukan time frame lain meskipun hanya untuk melihat apa yang terjadi pada time frame tersebut. Karena ini akan membuat rusak analisa kalian pada time frame besar sebagai acuan analisa kalian.
Inilah yang sering membuat para trader pemula mengalami kerugian yang cukup banyak, ataupun mendapatkan keuntungan yang kurang maksimal.
Semoga sedikit tulisan ini dapat membantu kalian yang memang baru memulai trading, apalagi di market forex. Apabila ada tips memilih time frame yang kalian punya, silahkan tambahkan di kolom komentar ya.
noted, thx infonya min
Semoga bermanfaat :)