#DariMataGue Untuk Blog didikjatmiko.com

“Kapan #DariMataGue mulai lagi, Terr? Nanti review blog gue ya!” Kayanya, buat yang pernah tahu dan sekilas pernah membaca kanal #DariMataGue di blog sederhana ini pasti bertanya-tanya hal demikian. Entah mengapa, ini gue bikin cuma buat iseng aja, terbukti ketika gue buat lomba sederhana pakai Hashtag #DariMataGue ga pada ikut.

Daripada stress ngurusin dunia blog oleh para blogger hebat seperti kamu, lebih baik saya menggunakan blog sederhana ini setidaknya tidak berurusan dengan kamu yang beranggapan blog ini begitu, blog itu begini dll. Emang kalian ga pusing ngurusin blog orang lain melulu? Jujur, saya mah pusing. Tapi, ngurusin blog kamu itu semoga ada manfaatnya buat kalian, ya :)

Well, gue ga mau bahas jauh masalah itu yang pasti sekarang saya mau sedikit membahas blog dari seorang teman yang cukup lama saya kenal bahkan sempat memberikan sedikit oleh-oleh dari kota asalnya, yaitu Bojonegoro. Kenal sama pemilik blog www.didikjatmiko.com? Kalau belum kenal, mending kalian langsung aja ke blog yang dimilikinya ya.

Mau tahu apa pendapat saya mengenai blog tersebut? Let’s see, apa yang akan gue bahas ya!

Tampilan Blog

Awal ngebuka blog yang dikelolah oleh Didik Jatmiko (@kakdidik13) ini, nuansa hijau langsung terpampang jelas. Memang warna hijau akan memberi kesan nyaman untuk pengelihatan seseorang yang datang menuju blog tersebut. Namun sepertinya, ada hal lain yang coba diangkat oleh beliau secara tidak langsung, tetapi saya tidak begitu tahu apa yg diangkat. Silahkan ditanyakan sendiri kepada beliau ya :)

Secara umum, blog tersebut memiliki tampilan yang sangat minimalis. Hanya ditambahkan sedikit aksen pemanis agar terkesan padat. Buktinya? Ketika kita melihat dibagian header hampir bisa dipastikan kalian akan melihat gallery foto dari akun instagram sang pemilik blog.

Namun, hal yang menurut saya sedikit mengurangi rasa nyaman saya ketika berada didalam blog itu adalah ketika saya mencoba scrolling halaman depan dari atas sampai bawah. Sepertinya, pandangan saya akan terbagi fokusnya antara melihat artikel yang ingin saya baca dengan beberapa widget yang ada di sidebar blog tersebut.

Thumbnail dari artikel cukup menarik perhatian saya ketika ingin mencari sesuatu, namun ketika melihat gambar yang berada di sidebar saya akan terasa lebih tertarik ingin tahu apa saja yang berada didalam sidebar tersebut. 

Lantas, solusinya enaknya gimana Terr? Kalau memang memungkinkan, beberapa widget sidebar dipindahkan ke bagian footer, agar pengunjung lebih menikmati apa yang mereka cari. Jika tidak? Dibiarkan saja, hanya dibuat lebih minimali lagi.

Konten Blog

Blog yang dimiliki oleh kak Didik ini sepertinya luar biasa untuk hal interaksi, lihat sendirikan setiap artikel yang dituliskan minimal selalu ada komentar yang masuk didalam artikel tersebut. Ini membuktikan, konten yang dibuat didalamnya memang membuat orang yang membaca ingin berinteraksi langsung dengan penulisnya.

Konten yang dibuat oleh beliau lebih mengangkat tempat dimana beliau berdiri/dibesarkan, yaitu Bojonegoro. Good point! Jarang lho ada yang mau membuat konten seperti ini, atau mungkin pergaulan saya kurang luas? Entahlah.

Tetapi, secara jujur saya berkata kak Didik berhasil melakukan personal branding untuk kota Bojonegoro. Buktinya? Setiap ada blogger yang berbicara mengenai kota ini, saya selalu ingat 2 orang. Pertama adalah kak Didik, dan yang kedua adalah Nova Wijaya. (Baca disini untuk review blognya)

Technical Review

Untuk segi teknis, sepertinya tidak ada yang perlu dibahas. Karena mulai dari loading blog & loading page sudah terasa memang blog ini sangat ringan untuk dibuka. Meskipun saya hanya menggunakan koneksi internet yang seadanya. (Bukan menggunakan koneksi Wi-Fi)

Namun, kalau memang boleh sedikit memberikan saran untuk blog ini saya sedikit kurang nyaman dengan navigasi. Ga nyamannya dimana? Pertama, pada bagian header tidak terdapat link yang menjelaskan sesuatu, entah kategori atau yang lainnya.

Memang tidak terlalu signifikan, tetapi untuk beberapa pengunjung hal tersebut dirasa sangat penting agar memudahkan menemukan sesuatu yang dicari dari blog tersebut. Kedua, mungkin karena saya penikmat blog yang halaman depannya minimalis, blog didikjatmiko.com ini terlalu panjang kebawah karena artikel yang banyak dibagian index. Mungkin hanya itu aja sih :)

Well, secara keseluruhan blog ini sangat nyaman. Pengunjung dimanjakan dengan warna yang tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu gelap. Good point! Hijau adalah warna paling nyaman dibanding warna lain (menurut saya). Nah, buat yang mau ngobrol sama pejuang Bojonegoro ini silahkan mention-mentionan di twitter beliau ya di @kakdidik13. Kalau lagi mention beliau dan mau mention @TeRRenJr juga boleh lho, so selamat blogwalking ya sahabat.