Cerita ini adalah cerita pesona candi prambanan pada hari kedua ketika saya berada di kota Yogyakarta untuk menikmati candi prambanan. Jika kalian belum membaca cerita saya sepanjang perjalanan kereta api dari Jakarta sampai di Yogyakarta, silahkan baca mengenai kota Yogyakarta sebelum membaca cerita kedua saya yang akan saya ceritakan.
Pagi harinya setelah saya beristirahat dirumah sang kekasih, saya mencoba untuk bangun pada pukul 05.00 WIB. Namun,dikarenakan kondisi badan yang masih sangat lelah akibat perjalan dihari sebelumnya akhirnya saya terbangun pada pukul 07.30 WIB jika saya tidak salah lihat. Seperti kebiasaan saya dipagi hari,saya langsung meminum segelas air putih dan menuju kehalaman depan rumah untuk menghirup sedikit udara segar.
Candi Prambanan
Udara disekitar candi prambanan ini masih sangat asri dan segar untuk dihirup, setidaknya kita memberikan kesempatan kepadaparu-paru untuk mendapatkan udara segar dipagi hari karena di Jakarta sendiri sudah sangat susah mendapatkan udara segar seperti saat saya berada di Yogyakarta.
Cukup lama saya duduk dan menikmati pemandangan pagi hari dari teras depan rumah dan ada beberapa sedikit hasil foto sebisa yang saya dapatkan. Berikut ini adalah beberapa foto pemandangan dari depan teras rumah yang bisa saya ambil dari kamera Nikon D3100 saya :
Masih indah bukan? Sudah jarang di kota besar seperti Jakarta saya dapat melihat pemandangan seperti ini. Oleh karena itu saya memanjakan mata saya untuk melihat sebuah keindahan Allah S.W.T yang mampu saya nikmati dikota ini. Jam sudah menunjukan pukul 09.00 WIB dan saya bergegas untuk mandi karena saya ingin mendapatkan beberapa hasil foto indah di candi Prambanan.
Tepat pukul 10.00 WIB saya dan kekasih hati menuju kedaerah candi Prambanan, hanya butuh waktu 10 Menit saja saya sudah bisa masuk kedalam daerah Candi prambanan yaitu dengan cara yang sedikit kasar dengan melompati pagar #DiajakNakal karena memang pintu masuk yang masih sangat jauh dari pemukiman.
Ada beberapa foto yang dapat saya abadikan didalam candi Prambanan ini, diantaranya sudah Bisa dilihat pada artikel lama yang sudah dituliskan oleh pacar saya di blognya. Berhubung waktu sudah menunjukan pukul 13.00 WIB saya dan pacar memutuskan untuk menyudahi acara foto-foto sederhana didaerah candi Prambanan karena terik matahari yang mulai menyengat sekujur tubuh ini, saya bergegas pulang kembali kerumah dan langsung mencari #Kasur #Bantal dan #Guling kemudian muncul hastag #TarikSelimut heheheheh.
Stasiun Prambanan
Sore harinya saya sebenarnya ingin mencari foto indah didaerah sekitar malioboro,namun karena sudah terlalu sore saya memutuskan untuk menuju stasiun prambanan untuk sekedar menikmati pemandangan sekitar stasiun.Namun,karena saya sudah membawa sebuah kamera lengkap dengan peralatan lainnya langsung saja saya beraksi.
Maaf ya, foto-fotonya cuma foto pacar saja karena memang saya hanya mengajak pacar saja. Tadinya saya menyuruh untuk mengajak temannya, tapi ternyata tidak ada. Tidak lama prosesi saya mengambil foto didaerah sekitar stasiun prambanan karena jam sudah menunjukan pukul 18.00 WIB dan rintik hujan mulai membahasi jalan menuju kerumah.
Setelah sampai dirumah tidak banyak yang bisa kami lakukan selain bermain dengan adik kecil bernama Renisya. Lucu memang bercanda dengan bayi, ada saja ulah yang dibuatnya sehingga kami tertawa bersama malam itu.
Hari kedua yang sangat mengesankan untuk saya. Tidak banyak yang dilakukan namun cukup untuk membuat saya bahagia melewati hari ini dengan sang pacar. Oke, sudah dulu ya untuk hari kedua ini. Mungkin akan saya update untuk cerita dihari terakhir saya nanti setelah kalian puas melihat pesona candi prambanan.
sayang candinya udah banyak yang rusak yah om, kunjungan perdana nih :)
Tapi sekarang lagi di pugar lagi loh.
Candi yang besarnya lagi dibenerin biar bagus lagi..
Terima kasih sudah mampir..
pernah sekali waktu study tour di sekolah SMA dulu. kangen juga pengen kesana lagi :)
ayo om andi.. kapan2 kita jalan bareng..
sayang kemaren pas sama2 di jogja malah g bs jalan bareng mas :)
saya soalnya jg bingung bagi waktunya :(
Ndak apa – apa mas tomi..
soalnya kan pasti beda urusan kita..
^_^
iya mas yogyakarta dulu kerajaan besar benar2 bersejarah semua bangunan tahunnya sekitar 1700
iya,selain bersejarah.. kota jogja memang indah mas..