Untuk seseorang yang awam atau pemula dibidang investasi saham atau reksadana, tentu kalian harus mencari pengalaman belajar investasi darimanapun. Saat ini, banyak aplikasi online yang menjadi perantara untuk memudahkan kalian dalam membeli saham, pasar uang ataupun obligasi yang kalian inginkan.
Sebut saja aplikasi bibit.id, ajaib, tanamduit dan lain sebagainya yang memudahkan kalian dalam pembelian saham atau reksadana. Dari semua aplikasi belajar investasi diatas, gue sudah mencobanya dan ada beberapa kesamaan cerita saat menggunakannya. Bagaimana proses gue belajar dengan aplikasi online tersebut setelah sekian lama bermain investasi emas?
Belajar Investasi Menggunakan Bibit.id
Banyak kesamaan yang gue alami ketika mencoba semua aplikasi investasi online yang gue sebutkan, tetapi hanya 1 aplikasi yang memang membantu gue dan mencoba memudahkan para pemula investasi saham dan reksadana ini mulai dari proses pendaftaran aplikasi tersebut.
Proses Pendaftaran Anggota Bibit.id
Ketika ingin mencari pengalaman belajar investas saham, sebagai seorang pemula ini mencoba untuk mendaftarkan diri di aplikasi bibit.id setelah bertanya beberapa rekomendasi kepada teman-teman di media sosial gue. Kebanyakan, memberikan masukan untuk mencoba bibit.id sebagai permulaan untuk membeli reksadana ataupun saham.
Alhasil gue menginstall aplikasi bibit.id dari appstore yang gue miliki. Sebelum memulai proses pendaftaran, kita akan diberikan beberapa pertanyaan mendasar untuk menentukan tipe investor seperti apa orang tersebut.
Dari hasil pertanyaan tersebut, gue termasuk seorang investor moderat yang perutukan investasti tersebut untuk dana pensiun. Setelah proses tersebut tercatat, barulah kalian disuruh untuk melakukan registrasi sebelum melakukan pembelian pasar uang, obligasi dan saham sesuai dengan profil kalian masing-masing.
Untuk prosesnya sendiri cukup mudah, kalian hanya perlu memasukan beberapa data diri seperti alamat email, pendidikan, pendapatan per tahun, sumber penghasilan, dan nama bank. Selanjutnya, kalian diminta untuk mengupload foto KTP dan selfie bersama KTP tersebut dilanjutkan dengan tanda tangan digital yang sudah disiapkan kolomnya.
Gagal Proses Pendaftaran Anggota
Setelah mengisi hal tersebut, ada 3 langkah verifikasi yang dilakukan oleh aplikasi investasi online bibit.id ini. Verifikasi data manual, verifikasi KTP oleh pihak bibit dan terakhir adalah verifikasi oleh KSEI.
Ini yang menjadi beberapa masalah ketika ingin belajar investasi saham atau reksadana melalui aplikasi online. Verifikasi yang terkadang bisa saja gagal, bukan dari pihak aplikasi tetapi dari KSEI sendiri. Apa itu KSEI?
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau yang biasa disingkat sebagai KSEI, adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di Pasar Modal Indonesia yang menyediakan layanan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek yang teratur, wajar, dan efisien.
Itulah mengapa, pihak KSEI mengharuskan NIK kita terdaftar di disdukcapil yang nantinya akan dilakukan pengecekan. Gue terjegal disini, karena pada keterangannya NIK KTP gue tidak terdaftar di dukcapil.
Karena sempat melakukan kontak melalui support mereka, saat terjadi gagal verifikasi coba dibantu oleh pihak bibit dan hasilnya? Tetap saja ditolak, karena mungkin memang NIK KTP belum terdaftar. Setelah melakukan kontak dan menanyakan pada pihak dukcapil, gue mencoba mendaftarkan kembali dan berhasil diterima untuk mendapatkan SID.
Pembelian Investasi Saham dan Reksadana
Memang ya, kalau udah niat buat belajar investasi saham atau reksadana semuanya pasti dicoba. Sampai hasilnya gue melakukan pembelian sesuai dengan profil resiko yang direkomendasikan oleh robo advisor bibit.id.
Untuk pembelian saham, pasar uang dan obligasi di bibit.id terbilang cukup mudah. Kalian hanya perlu menekan tombol investasi sekarang apabila ingin membeli sesuai dengan robo advisor bibit.id atau melakukan pembelian saham atau reksadan tunggal yang berada dibawahnya.
Cara Pembayaran Pembelian Saham dan Reksadana
Setelah melakukan proses diatas, kalian bisa memasukan nominal yang kalian inginkan. Pembelian minimal kalian bisa mengisi Rp. 100.000 sampai maksimum jutaan rupiah. Setelahnya, untuk mendapatkan pasar uang, obligasi dan saham untuk investasi kalian diharuskan melakukan transfer atau beberapa pilihan lainnya. Beberapa pilihan pembayaran bibit.id diantaranya:
- Pembayaran melalui GoPay.
- Pembayaran melalui LinkAja.
- Melakukan transfer manual.
- Pembayaran melalui virtual account.
Pembayaran Investasi Bibit Menggunakan Transfer Manual
Karena gue belum memiliki saldo di GoPay dan LinkAja, gue memilih untuk melakukan transfer manual. Pikiran gue, hanya melakukan 1x proses transfer ke 1 rekening akun. Ternyata, untuk belajar investasi saham dan reksadana ini tidak bisa seperti itu.
Setelah gue memilih transfer manual gue diharuskan untuk melakukan proses transfer ke 3 akun yang gue beli. Transfer ke rekening pasar uang, obligasi dan juga saham yang nantinya akan diverifikasi oleh pihak bibit 1 sampai 2 hari kerja.
Menurut gue pribadi, cara ini cukup rumit karena harus melakukan transfer ke 3 akun. Apakah gue akan mencoba melakukan pembayaran bibit.id melalui GoPay? Akan gue coba dan akan gue update nanti seperti apa hasilnya.
Fitur Pembelian Investasi Terjadwal
Setelah semua proses pembelian dan pembayaran, namanya juga orang yang baru belajar investasi saham sama reksadana ya jadinya coba lihat fitur apa saja yang ada di aplikasi investasi online yang satu ini.
Salah satu yang gue gunakan fitur dari aplikasi bibit.id ini adalah jadwal pembelian investasi saham dan reksadana yang terjadwal. Gue mengatur untuk melakukan pembelian setiap tanggal 1 tiap bulannya, karena menyesuaikan dengan pendapatan yang gue terima tiap bulan tentunya.
Belajar Investasi Saham dan Reksadan Kuy!
Setelah lihat pengalaman belajar investasi yang gue bagikan diatas, kira-kira kalian udah mau mulai belajar belum? Kalau mau investasi saham dan reksadana di bibit.id, kalian bisa download aplikasinya disini, daftar, terus masukin aja kode belajarinvestasikuy buat dapetin cashback Rp. 25.000 dari bibit.id.
Kalau sudah belajar dan punya pengalaman, share dikolom komentar ya gimana pengalaman belajar investasi online kalian selama ini!