Untuk para trader, tentu indikator scalping 15 menit banyak yang mencarinya. Selain mendapatkan hasil profit atau loss lebih cepat, para scalper juga bisa banyak memantau pasangan mata uang / pair di TradingView lebih banyak. Namun, teknik scalping sendiri kurang cocok untuk mereka yang kurang memiliki waktu luang dikarenakan pekerjaan.
Scalping 15 Menit, Lebih Cepat Lihat Hasil
Seperti yang sudah gue bilang sebelumnya, teknik scalping ini memang lebih cepat melihat hasil yang kalian dapatkan. Baik itu mendapatkan keuntungan, ataupun kerugian jika salah melakukan analisa pada chart TradingView kalian masing-masing.
Tentu para scalper sendiri banyak yang memiliki teknik andalannya, mulai dari menggunakan moving average ataupun indikator dan oscillator lainnya yang ada di TradingView. Cukup banyak memang strategi yang bisa digunakan sesuai dengan analisa yang dimilikinya.
Salah satu indikator scalping yang gue gunakan untuk melakukan scalping menggunakan timeframe 15 menit ini, merupakan hasil analisa dan penggunaan pribadi. Kalian bisa lihat tampilan indikatornya seperti gambar di bawah ini.
Fitur Indikator Scalping di TradingView
Indikator TradingView sendiri memiliki beberapa fitur yang bisa kalian gunakan untuk teknik scalping menggunakan timeframe 15 menit. Gue pribadi, belum mencoba untuk waktu di bawahnya ataupun di atasnya. Berikut ini beberapa fitur yang bisa kalian dapatkan apabila menggunakan indikator ini:
- Signal buy dan sell. Indikator ini sudah dilengkapi dengan signal buy dan sell yang dituliskan dengan huruf B dan S pada chart TradingView kalian saat melakukan instalasinya.
- Sesi trading. Selain sinyal beli dan jual, kalian juga akan mendapatkan fitur sesi trading. Seperti kita ketahui, sesi trading sendiri ada 4, yaitu Asia, London, New York dan Sydney. Pada indikator sendiri, terdapat 2 sesi yang cukup ramai, Asia dan New York.
- Swing High/Low. Selain untuk scalping, indikator TradingView ini bisa kalian gunakan untuk strategi lain selain scalping apabila kalian paham dengan market strcuture. Karena sudah mendapatkan swing high/low pada chart. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah supply and demand.
- Batas Stop Loss. Setelah kita tahu kapan kita harus entry, tentu kita harus tahu dimana titik stop loss posisi kita bukan? Pada indikator scalping ini juga sudah ada dimana batas stop loss kalian.
Hasil Backtest Indikator Scalping Ini
Setelah kalian tahu bagiamana indikator ini bekerja, tentu para scalper juga ingin melihat bagaimana performa yang dihasilkan. Kalian bisa melihat hasilnya seperti gambar di bawah ini:
Terlihat dari gambar, memang tingkat kemenangan dari indikator scalping 15 menit tidak begitu baik. Hanya menang 19 dari 40 posisi yang gue buka. Tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan balance growth yang dihasilkan dari teknik scalping ini.
Bermodalkan USD $50 pada awal melakukan trading, berakhir dengan angka diatas USD $150. Dengan kata lain, para scalper mendapatkan keuntungan 3 kali lipat dengan menggunakan indikator ini. Tertarik untuk mendapatkan indikator scalping ini? Kalian bisa klik disini atau hubungi telegram @aldyterrenputra. Semoga kalian terbantu dengan menggunakan indikator scalping 15 menit ya.