Jelajah Wisata Ke Kota Yogyakarta – Melewati akhir pekan yang sangat panjang untuk semua orang yang sudah sibuk dalam dunia pekerjaan merupak sebuah anugerah terindah yang bisa dinikmati.Mengapa saya bilang demikian ?? Karena sudah dalam beberapa hari semua pekerja melewati hari – harinya dengan tumpukan kertas dan semua email yang setiap hari jumlahnya lumayan banyak,jadi otak kitapun butuh yang namanya beristirahat.
Begitu juga dengan saya sendiri,mendapatkan libur akhir pekan yang panjang pada tanggal 6 April 2012 – 8 April 2012 ini saya manfaatkan untuk sedikit berlibur ke sebuah kota yang saya pernah tinggal disana dan kota kelahiran sang kekasih hati. Daerah Istimewa Yogyakarta,itulah kota tujuan saya untuk liburan akhir pekan ini.
Gagal mendapatkan tiket tanggal 5 April malam hari saya beradu nasib untuk mendapatkan tiket tanggal 6 April kereta pagi dan akhirnya saya mendapatkan Kereta Api Gajah Wong yang diberangkatkan dari stasiun Pasar Senen pada pukul 07.45 WIB.
Liburan Yogyakarta
Setelah berhasil mendapatkan tiket keberangkatan,tentunya saya akan memikirkan bagaimana untuk pulang dari Yogyakarta menuju Jakarta. Dan ternyata saya mendapatkan tiket tanggal 9 April 2012 menggunakan Kereta Api Fajar Utama Yogyakarta dan sudah pasti saya harus mengambil cuti 1 hari untuk hari tersebut.
Keberangkatan menuju kota Yogyakarta ini mendapatkan halangan untuk saya dan kekasih yang berangkat pagi hari karena ternyata kereta Gajah Wong ini harus DELAY sampai pukul 09.15 WIB yang mau tidak mau saya harus setia menunggu kereta tersebut berangkat dari peron 3 menuju kota sejuta kenangan ( Menurut Saya ) tersebut.
Tidak banyak yang dibicarakan didalam kereta tersebut,karena saya dan kekasih ya ngantuk juga sih untuk dikereta dan alhasil saya sampai tidur 4x didalam kereta tersebut tapi tidak sampai – sampai juga dikota Yogyakarta.Tepat pukul 18.10 WIB kita sampai di St. Tugu Yogyakarta dan tempat pertama yang kami tuju adalah Angkringan terdekat karena perut sudah teriak – teriak untuk diisi.
Setelah makan malam di tempat jajanan saya langsung beranjak untuk mencari kendaraan apa yang bisa digunakan untuk sampai di daerah Prambanan dan ternyata ada penyelamat yaitu Trans Jogja yang masih beroperasi dengan berbagai jalur tujuan ( Sama seperti dengan Trans Jakarta ).
Jalur 1A adalah jalur yang kita lewati untuk sampai di rumah idaman didaerah Prambanan ini,namun yang menarik perhatian saya ada beberapa hal yang patut ditiru oleh para pengguna dan pengelola Trans Jakarta ini,diantaranya :
- Ruang Tugu tidak begitu besar namun dilengkapi dengan kipas angin yang menyala dan ada sedikit hiburan yaitu lagu pengiring yang membuat penunggu Trans Jogja tidak merasa jenuh. ( Jakarta mah boro – boro deh )
- Semua penumpang dari Trans Jogja selalu setia dan taat peraturan dengan mendahulukan penumpang yang akan turun diberikan jalan terlebih dahulu.
- Petugas selalu mencatat berapa jumlah penumpang yang berada didalam kendaraan dan diberitahukan kepada petugas yang berada di shelter Trans Jogja. ( Di Jakarta Mungkin ga tuh..?? )
- Ketika kendaraan sudah penuh,petugas tidak memaksakan penumpang yang ingin naik melainkan memberitahukan dengan sopan bahwa kendaraan sudah penuh. ( Tidak seperti Jakarta ya… )
- Kendaraan Trans jogja dilengkapi dengan lagu – lagu yang membuat penumpang tidak bosan. ( Jakarta Mah Ga MUNGKIN Bisa )
5 point diatas yang menarik perhatian saya ketika menaiki angkutan transportasi massal di Yogyakarta.Seandainya di Jakarta bisa seperti itu,saya rasa penumpang akan lebih banyak yang menggunakan angkutan transportasi massal ( Menurut Saya ).Setelah menempuh perjalan sekitar 45 Menit,tibalah dihalte terakhir yaitu halte prambanan dan langsung menuju rumah sang kekasih.
Tidak banyak yang saya bicarakan disini karena memang saya sudah letih dan badan terasa lengket karena perjalanan panjang,alhasil saya langsung mandi dan bergegas untuk mempersiapkan badan untuk tidur.Cerita dihari – hari besoknya,saya lanjut di artikel berikut ya.Sekian dulu cerita singkat saya mengenai Jelajah Wisata Ke Kota Yogyakarta.
waktu ke jogja sendiri mamie merasa terbantu dengan trans jogja ini. Karena seminarnya yang berakhir lebih awal mamie bisa jalan-jalan dengan murah, dari airport ke malioboro PP
keren yah.. jogja memang asik untuk jadi tempat tinggal :)
iya mam..
keren memang jogjakarta.. ditunggu ya untuk update-nya.. soalnya ini masih yang pertama saat di jalan menuju jogja.. eheheheh
joss mas.. saya di jogja malah banyak tidurnya hehehe :)
hehehe.. saya kan jarang2 mas kalau ke yogya.. makanya saya mending jalan – jalan.. ^_^
mantap postingannya, kalau boleh tau, tujuan wisata yang paling sering dikunjungi ama backpacker di jogja tu apa aja…
matur nuwun,,,
terima kasih mas surya..
tujuan wisatanya sudah saya kirimkan via email ya mas..
wih enaknya jalan²…kapan nih ajak-ajak :)
besok ke jogja ah ane :p
@Akatsuchi : Nanti saya mampir ke blitar kaka.. hehehe..
@christiawan : Selamat jalan2 ya mas.. ^_^
websitenya bagus bang :D (y)
Terima kasih :)