Jelajah wisata curug dago ini sebenarnya tidak ada dalam rencana liburan gue.Ini caranya menuju wisata curug dago buat yang belum tahu. Kali agak sedikit berbeda dengan beberapa cerita saya mengenai jalan-jalan. Dari awal, saya memang tidak merencanakan liburan akhir pekan menuju luar kota karena beberapa alasan diantaranya adalah masalah waktu & perencanaan keuangan.
Beberapa waktu lalu tepatnya hari sabtu dan minggu saya “diculik” oleh sekawanan para pecinta jalan-jalan untuk menuju ke Bandung. Tanpa disangka & tanpa ada yang menduga, jam 5 pagi saya sudah sampai di kawasan dukuh atas untuk janjian bertemu. Tapi ya, alhasil saya menjadi yang pertama datang dibandingkan yang lain.
Wisata Curug Dago
Well, sesampainya di Bandung memang tidak ada yang berbeda. Tetap banyak jalan 1 arah, tetap memiliki udara yang sejuk meskipun matahari sedang berada diatas kepala & tetap cantik-cantik wanita kelahiran kota Bandung ini ya. Okelah, tidak usah terlalu dibahas masalah wanita yang cantik-cantik & perjalanan hari sabtu, akan saya bahas pada artikel lainnya.
Curug Dago memiliki ketinggian terjunan air hanya sekitar 12 m saja dan berada di ketinggian sekitar 800 m di atas permukaan laut Curug ini terbentuk dari aliran sungai Cikapundung yang mengalir dari Maribaya memasuki kota Bandung.
Cara Menuju Wisata Curug Dago
Wisata Curug Dago ini sesuai dengan namanya, terletak didaerah Dago lebih tepatnya disebelah kirinya terminal dago (Peta dan Koordinat GPS: 6° 51′ 59.00″ S 107° 36′ 59.00″ ). Untuk menempuh curug dago ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tapi jangan terkejut ketika melihat medan yang akan kalian lewati berupa turunan terjal & jalan setapak yang lumayan membuat lelah. Sekitar 20-30 menit kalian berjalan kaki.
Biaya Wisata Curug Dago
Setelah berjalan, kalian akan dihadapkan dengan pos penjagaan untuk membeli tiket masuk seharga Rp. 11.000 untuk wisatawan lokal dan Rp. 76.000 untuk wisatawan mancanegara. Ada yg menarik, ketika curug dago ini menawarkan harga untuk paket pre-wedding seharga Rp. 200.000++
Dengan asumsi ketika mereka menawarkan harga paket tersebut, dalam pikiran saya mereka akan menawarkan pesona alam yang luar biasa bagus. Namun, kenyataannya adalah seperti gambar & dibawah ini.
Yaps! Diatas adalah pemandangan yang ada disekitar curug dago ini. Air yang sudah mulai keruh, tempat prasasti yang seperti tidak dirawat & jalan setapak yang menurut saya licin dan ketika orang yang melewati jalan tersebut riskan untuk terpeleset ketika melewatinya. Kalau kaya begini, mendingan gue prewedding di pantai sawarna.
Menurut saya pribadi, apabila sebuah tempat wisata sudah menawarkan harga untuk paket prewedding tentunya akan menawarkan pemandangan yang indah juga. Namun, sangat disayangkan ketika sesampainya ditempat ini akan berbeda dengan apa yang kalian pikirkan.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemukiman yang berada diatas Curug serta merambahnya pabrik-pabrik pengolahan menyebabkan hutan yang dulunya berfungsi sebagai pelindung ekosistim alam mulai tergerus. Ada yang berminat untuk wisata curug dago?
sayang banget tempatnya gak terawat, padahal untuk masuk harus bayar
Iya mba, padahal dengan asumsi bayar segitu harusnya sih dirawat ya :)