2 Tipe Blog Yang Harus Diketahui Sebelum Membuatnya!

2 Tipe Blog Yang Harus Diketahui

Akhir-akhir ini sudah mulai beberapa teman-teman saya yang mencari teman blogger lainnya untuk diberikan sebuah job review yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah, namun tidak tahu tipe blog apa yang mereka miliki. Tidak heran, banyak yang membuat blog untuk mencari dana tambahan ataupun penghasilan lebih yang bisa dihasilkan dari blog yang dikelolanya.

Sama halnya seperti saya, membuat beberapa blog agar bisa terpilih untuk mendapatkan blog review dari beberapa agency. Namun, saya membuat blog tidak terlalu banyak karena akan kebingungan bagaimana untuk merawatnya dengan baik. Dari beberapa blog, hanya 2 yang saya urus untuk dapat menghasilkan pemasukan lebih.

Berbicara mengenai blog, banyak agency yang mencari-cari blog mana yang sesuai dengan kriteria dengan brand yang akan menjalankan sebuah campaign. Mulai dari blog yg terkenal didunia maya, sampai blog yang bisa dibilang memiliki kekuatan dalam sosial media.

Tapi, apakah dengan penialaian diatas tersebut cukup? Sebenarnya dari pengamatan kaca mata sederhana saya mengenai dunia blog yang ada di Indonesia, sampai saat ini hanya ada 2 jenis tipe blog yang mungkin bisa dipilih oleh agency, apa saja?

Tipe Blog Sebelum Membuat dan Mengisinya

2 Tipe Blog Yang Harus Diketahui

Berdasarkan pengalaman saya menghandle beberapa brand untuk menggunakan blog sebagai media promosinya, saya selalu bertanya “apa target yang ingin dicapai (KPI) dari pemasangan artikel di blog?” mengapa? Karena jawaban dari pertanyaan inilah yang akan menentukan tipe blog yang seperti apa yang akan saya pilih nantinya. Berdasarkan fungsinya, blog sendiri terbagi menjadi 2, yaitu:

Brand Awarness

Sesuai dengan namanya, yaitu memberikan sebuah pandangan kepada pengunjung blog untuk memberitahu sebuah informasi mengenai brand tersebut. Sebagai contoh, ketika brand A mengeluarkan sebuah produk baru dan belum dikenal oleh khalayak ramai, sebaiknya menggunakan blog yang memiliki pengunjung yang sangat ramai.

Mengapa demikian? Karena tipe blog seperti ini hanya memikirkan bagaimana caranya tulisan yang ada didalam blognya mendatangkan banyak pengunjung, baik dengan cara SEO ataupun SEM. Jangan berharap pada komentar yang akan datang pada tulisan yang ada di blog ini, karena tujuannya hanya memberikan sebuah informasi mengenai produk (apapun itu).

Brand Education

Tipe blog yang satu ini, sangat jarang dilirik oleh teman-teman lain. Mengapa? Biasanya, blog yang sifatnya mengedukasi atau memberikan pengetahuan dengan membalas beberapa komentar diblognya ini sangat jarang pengunjung yang akan melihat. Namun, apa kelebihannya?

Biasanya, blog yang seperti ini memiliki pengunjung loyal yang akan mendatangi kita ketika ada sebuah artikel baru. Dan biasanya lagi, tidak sedikit yang berkomentar diblog tersebut untuk menanyakan perihal apa yang ditulis oleh blogger pemilik blog tersebut.

Dari 2 jenis blog yang ada diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa apakah kalian akan memilih blog yang memiliki pengunjung yang banyak tetapi tidak memberikan komentar-komentar apapun pada artikelnya atau blog yang pengunjungnya biasa saja tetapi pengunjungnya loyal dan mendapatkan banyak komentar-komentar didalamnya.

Tidak sedikit agency yang memilih blog bertipe brand awarness dibandingkan brand education, mengapa? Karena kebanyakan akan berpikir bahwa, bisa saja komentar yang diberikan diblog tersebut datang dari akun-akun yang mereka buat sendiri untuk meramaikan blognya.

Sepertinya, untuk alasan yang satu ini saya tidak setuju, mengapa? Berdasarkan pengalaman saya bergelut didunia blog review, sangat jarang blogger yang mengelola blognya akan mengizinkan akun-akun yang bersifat spamming atau sebatas memberikan komentar dengan mencantumkan url blognya. Biasanya, komentar yang datang lebih kepada pengunjung setia dari si pemilik blog tersebut.

Sekarang, bagaimana cara memilihnya? Seharusnya, dari penjelasan saya diatas sudah bisa dicerna bagaimana cara memilih blog yang sesuai dengan brand yang akan menjalankan campaign. So, tinggal bagaimana kita mengatur personal touch kepada blogger tersebut agar mendapatkan harga yang bersahabat untuk dijadikan tempat pemasangan artikel berbayar ya kawan. Selamat membaca dan mencari tipe blog sesuai selera kalian.

11 Replies to “2 Tipe Blog Yang Harus Diketahui Sebelum Membuatnya!”

  1. waktu tahun 2008 aku sengaja bikin blog lain mas buat dapet job review dari luar :) tapi sejak melahirkan 2010 udah gak pernah di urus blog yang itu

    1. Terkadang, kalau memang di niatkan malah ga menghasilkan apa-apa mba. Sama aja kaya aku :)

      Justru, blog yg awalnya dibuat untuk iseng-iseng malah menghasilkan :)

  2. naaah ini, kebetulan belakangan lg suka ngereview produk2 yg emang lagi aku pake, selain pgn ngasih info, at least tuker pengalaman gitu kali yak. itu pun sukur2 kalo yg komen mau ngasih pengalamannya juga hehe.

    kalo soal tujuan ngeblog balig lg ke individunya. kalo aku niiiih, nulis di blog personal menurutku satisfaction of mine…selebihnya alhamdulillah :)

    1. Iyaps, setuju mba.

      Balik lagi ke individu masing-masing sih tujuannya apa. Tetapi, ya gitu deh mba kalau ngeliat dunia blogger akhir-akhir ini :)

  3. Duh, kalo ak udah gado2, ga masuk keduanya lagi. Xixi
    Semangat semangat…!!!
    Tapi kalo pengen dua2nya bisa ga sih? Kayak portal berita gt kan bisa rame pengunjung + rame komentar. Hehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *