Siapa sih diantara kalian yang sering mengeluhkan mengenai terlambatnya jadwal penerbangan pesawat yang akan dinaiki? Sudah menjadi barang pasti, banyak yang mengeluhkan hal ini dan jujur, awalnya saya sering sekali mengeluh mengenai keterlambatan (delay) jadwal penerbangan yang saya gunakan.Berawal dari sebuah keisengan saya & keingintahuan saya mengenai hal ini, sayapun mencoba mencari informasi mengenai apa sebenarnya penyebabnya. Melalui beberapa situs pencari, akhirnya saya mendapatkan penyebab yang saya simpulkan sendiri. Tapi, ini semua tergantung kalian menanggapinya sepertinya.
Penuhnya jadwal penerbangan.
Salah satu penyebab keterlambatan jadwal penerbangan seseorang bisa terjadi karena jadwal penerbangan disebuah bandara terlalu penuh, sedangkan landasan pacu & pendaratan hanya dapat menampung 1 jalur saja. Alhasil, banyak antrian pesawat yang hendak landing / takeoff dalam suatu waktu.
“Faik Fahmi, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha AP II, mengatakan perusahaan pada Mei bagian tengah atau bagian yang lurus dari Terminal 3 Ultimate ini akan mulai beroperasi dengan kapasitas sebesar 15 juta penumpang.” dikutip dari bisnis.com
Dengan adanya berita tersebut, tentu seharusnya tidak ada lagi permasalahan keterlambatan waktu penerbangan yang akan terjadi, semoga saja demikian.
Infrastruktur & SDM di sebuah bandara.
Ada yang sudah pernah berkeliling di bandara yang kalian tempati? Sejujurnya, sayapun belum pernah melakukannya. Namun, untuk masalah penerbangan tentu kalian harus melihat kinerja dari yang namanya Air Traffic Control setiap bandara. Buat yang penasaran, silahkan lihat video berikut ini.
Dari video diatas, seharusnya kita sadar bahwa petugas ATC berperan penuh dalam keselamatan dan kenyamanan penerbangan selama berada di bandara. Selain harus mengatur pesawat di bandara, mereka juga lah yang berperan penuh melakukan monitoring sebuah penerbangan.
Apakah wajar terjadi keterlambatan jadwal penerbangan? Wajar. Karena seperti yang saya bilang diatas, jadwal penerbangan sudah terlalu banyak disebuah bandara dan tentunya harus menuntut kinerja seorang ATC di bandara menjadi ekstra teliti dan penuh perhitungan.
Selain hal diatas, ada hal dimana yang harus kita sadari yaitu infrastruktur dari sebuah bandara. Jarak antara proses pengantaran penumpang (apabila menggunakan feeder) menuju tempat berhenti pesawat terkadang terlalu jauh, dan harus memakan waktu cukup lama. Bukan hanya itu, hal itupun terjadi dengan bagasi yang ingin dimasukan kedalam pesawat yang hendak kita naiki tersebut.
Kurangnya SDM maskapai penerbangan.
Untuk hal ini, saya hanya sedikit berspekulasi terhadap keterlambatannya jadwal penerbangan sebuah maskpai. Namun, hal ini bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya. Bayangkan, apabila sebuah maskapai memiliki pesawat sejumlah 100 dengan jadwal penerbangan beragam, namun air crew yang dimiliki hanya separuhnya, apa yang terjadi? Tentu, sang pilot harus sering berganti bukan? Tapi, semoga saja ini bukan menjadi salah satu penyebabnya.
Faktor cuaca diatas & dibandara.
Ini menjadi salah satu faktor yang tidak bisa kita lewati, cuaca. Karena alam bisa saja berubah sewaktu-waktu. Memang benar, informasi cuaca sudah ada sebelum pesawat melakukan penerbangan ke suatu tempat. Tetapi, bisa saja hal tersebut berubah.
Selain perubahan cuaca, ternyata terkadang ada perbedaan cuaca yang terjadi saat dibandara & saat diudara. Terjadi beberapa waktu lalu saya melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Surabaya. Ketika di Jakarta, cuaca memang sangat terang tanpa adanya gangguan yang berarti, namun saat menjelang pendaratan udara disekitar Surabaya sangat mendung & menyebabkan turbulensi yang mengharuskan pesawat mengubah jalurnya agar hal tersebut tidak terlalu terasa bagi para penumpang.
Perubahan jalur udara yang hendak dilalui akan sangat berpengaruh dengan koordinasi sang pilot (air crew) dengan ATC bandara setempat dan harus memakan waktu dalam mengambil sebuah keputusan, belum lagi apakah landasan pacu untuk pendaratan sudah bisa dilalui atau belum.
Jika memang belum bisa, pesawat harus kembali berputar diudara untuk mendapatkan antrian pendaratan (balik lagi tentang jadwal penerbangan yang terlalu banyak).
Saya rasa, diatas itu adalah beberapa penyebab terjadinya keterlambatan sebuah maskapai penerbangan disebuah bandara. Intinya, kita harus tetap sabar meskipun harus terjadi delay demi keselamatan kita juga bukan? Kalau tidak salah menerima informasi, salah satu maskpai harus mendelay jadwalnya hanya karena jarak pandang minimal yang tidak sesuai aturan keselamatan.
Jadi, bagaimana menurut teman-teman semuanya yang membaca artikel ini? Ada pendapat lain atau sebatas ingin menambahkan? Silahkan berkomentar saja ya, sebisa mungkin saya akan tetap berinteraksi dengan kalian melalui blog sederhana ini.
Pertanyaannya, apakah pengecekan pesawat dilakukan pada saat mau terbang atau jauh-jauh hari?
Kalau saat mau terbang, bisa jadi pesawat bermasalah dan harus di fixing dulu, alhasil jadwal terbangnya molor [betul gak sih?] :-D
Kalau pengecekan pesawat, setiap habis pendaratan biasanya dicek dulu sih ada yang bermasalah atau ga. Kalau emang ada masalah, biasanya dipindahkan kepesawat lain & bisa jadi juga delay sih :)
Terima kasih atas tambahannya, mas :)