Papua adalah daerah yang kaya akan keindahan alamnya. Tetapi keindahannya saja belum mampu menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah besar. Alasan yang menjadi pertimbangan karena ancaman terjangkit penyakit malaria. Tingginya kasus malaria di wilayah Indonesia Timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara mencapai 70 persen.
Penyakit malaria ada dua jenis, yaitu malaria tertiana dan malaria tropicana. Malaria tertiana adalah malaria yang bersifat kambuhan, terutama apabila kondisi badan dalam keadaan kurang fit. Pengobatannya juga relatif mudah dan penderitanya cepat pulih kembali. Sedangkan, malaria tropicana adalah malaria yang menyerang secara insidentil terbagi atas 4 stadium dan yang paling parah adalah stadium empat. Malaria tropicana stadium 4 dapat menyerang otak yang dapat menyebabkan kematian.
Lalu bagaimana agar kita tidak terjangkit malaria saat sedang berlibur ke Papua? Jangan digigit nyamuk. Apa mungkin saat kita berlibur dan sering menghabiskan waktu di luar ruangan bisa selamat dari gigitan nyamuk? Berikut ini beberapa cara untuk menghindari ancaman malaria jika sedang berlibur di Papua:
- Selalu waspada setiap saat dari ancaman gigitan nyamuk.
- Menghindari tempat yang banyak nyamuk.
- Mengolesi bagian tubuh dengan lotion anti nyamuk saat sedang bermain di luar ataupun saat berada di dalam rumah.
- Menyemprot ruangan dengan cairan anti nyamuk.
- Saat kita tidur menggunakan kelambu.
- Istirahat yang cukup setelah kita setelah kita melakukan aktivitas di luar seharian.
- Jaga pola makan dengan banyak mengkonsumsi sayuran agar daya tahan tubuh kita tetap fit.
Meskipun malaria sudah menjangkit manusia sejak ribuan tahun lalu, tetapi hingga kini belum ada obat malaria di Indonesia yang terbukti efektif menyembuhkan malaria. Tetapi tidak perlu khawatir karena malaria dapat dihindari asal kita waspada dan tetap menjaga tubuh kita.