Mengganti CDI? Baca Ini Untuk Melihat Efeknya!

Mengganti CDI untuk beberapa orang adalah pilihan tepat. Apalagi, untuk menaikan akselerasi motor. Tapi, ini efek mengganti CDI kalian lho. Capacitor discharge ignition atau yang biasa disebut CDI, pasti teman-teman semuanya udah tahu dong fungsinya apa? Yups, pasti buat yang hobi modifikasi motor agar menjadi sedikit lebih enak pasti komponen yang satu ini tidak akan terlewatkan.

Ceritanya kemarin sempat bingung mau ganti apa lagi ya biar revo absolute tunggangan saya agak sedikit lega “nafas”-nya. Pergantian gear set dari ukuran standar revo (14-37) menjadi (14-38) sudah dilakukan, terasa masih agak kurang ketika saya ingin mengejar akselerasi ketika hendak mendahului kendaraan lain dikala macet.

Alhasil, dengan niatan iseng akhirnya saya melakukan scrolling post di grup Revo Absolute on Facebook dan menghasilkan apa yang tidak saya duga, ada yang menjual CDI BRT! Jujur, ini agak lebay sih nulisnya tapi ya emang apa adanya. Tetapi, dalam hati bertanya “apa ada efek negatif pakai cdi racing brt ini?”

Setelah mendapatkan penjelasan dari Tyo, salah seorang teman yang saya kenal ketika berkumpul waktu lalu, ternyata menawarkan harga CDI BRT Hyperband seharga Rp. 450.000 & dualband seharga Rp. 550.000. Ternyata, selama penggunaan dari mulai pertama sampai sekarang. Tidak ada efek samping memakai cdi brt yang gue rasakan, hanya menambah limit RPM saja pada motor gue.

Noted: Untuk diketahui, CDI yang satu ini BUKAN tidak ada limitnya (unlimited) tetapi masih ada limitnya, hanya saja lebih tinggi dari CDI bawaan motor.

Setelah melakukan pencarian melalui mesin pencari (baca: google) akhirnya saya memutskan untuk membelinya, dan langsung janjian sama om Tyo untuk pemasangan. Apa yang terjadi? Tepatnya Minggu, 20 September 2015 terjadilah perkumpulan untuk bongkar motor dikediaman om Oib, biar foto aja yang jelasin ya.

Banyak? Iya! Karena emang sebenarnya ini bukan komunitas atau club motor, tapi hanya kumpulan orang yang berada di facebook group Revo Absolute on Facebook. Siapa saja mau datang, dengan senang hati diterima jika memang ingin bersilaturahmi.

Sebagai orang yang awam dalam bidang otomotif, apa sih manfaatnya? Banyak! Bisa menambah teman sesama pengguna kendaraan revo absloute, menambah pengetahuan mengenai dunia otomotif, jadi tahu dimana letak cdi revo absolut itu sendiri dan yang pasti nambah tempat singgah dikala lu sedang kelaparan dan butuh teman makan, hhahaha.. Becanda ya!

Well, kemarin cukup seru ketika semua datang berkumpul dan ujung-ujungnya tetap membahas tentang dunia perlendiran (baca: oli), dan berujung 2 orang terkena ratjun untuk mengganti oli menggunakan merk Rimula yang sepertinya saya juga akan menggantinya tetapi entah kapan. (untuk pembahasan oli, bisa baca DISINI agar lebih jelas).

Efek Mengganti CDI Racing

Terus, apa sih efek yang didapatkan ketika mengganti cdi standard ini? Apa efek negatif pakai cdi racing? Kalau menurut pengalaman yang saya alami, ini nih yang terjadi:

• Tarikan awal motor disaat gigi 1 masih terasa tertahan. Entah karena memang belum dapat setup yang tepat atau gimana saya kurang paham, tapi yang saya rasakan seperti itu.
• Tarikan tengah sampai atas disaat gigi 2 – 4 cukup terasa. Betul, ini memang terjadi dan saya rasakan. RPM yang semula tertahan pada posisi ini, bisa dilewati dengan mudah ketika melakukan penggantian CDI ini.
• Tangan tidak ingin melakukan pengereman. Bener banget, ketika kalian udah ganti ya tangan males ngerem aja gitu, bawaannya pengen nge-gas aja.

Sebenarnya perlu ga sih untuk mengganti busi, coil dan lainnya? Setelah berkonsultasi dengan yang lain & membaca artikel serupa, untuk penggunaan CDI BRT pada revo absolute ini tidak perlu melakukan penggantian pada komponen tersebut, ada yang mengatakan ketika mengganti dengan komponen racing lainnya akan membuat power motor justru berkurang bukan bertambah, entahlah saya belum melakukan penggantian komponen lainnya :)

Well, dari tulisan diatas semoga kalian tidak “galau” apakah ingin mengganti cdi standard ke cdi tipe racing yang saya gunakan saat ini. Tulisan diatas murni tulisan yang saya buat berdasarkan pengalaman yang saya rasakan, kalau menurut kalian gimana setelah mengganti CDI?