Shockbreaker merupakan salah satu hal yang cukup berpengaruh untuk motor kalian, itulah kenapa kalian ini gue akan sedikit berbagi mengenai beberapa tips memilih shockbreaker yang tepat. Ada beberapa tipe yang bisa kalian gunakan yaitu hybrid, fluid, air suspension dan juga double stick. Emang apa bedanya?
Beberapa Jenis Shockbreaker Motor
Dibawah ini sedikit penjelasan untuk kalian yang masih bingung masalah shockbreaker untuk digunakan pada motor harian kalian:
Double action Shock
Jenis shockbreaker yang satu ini, bisa kalian gunakan untuk harian ataupun untuk keperluan balap kalian. Memiliki dua buat material yang terdiri dari fluida dan nitrogen. Jenis shock yang satu ini terbilang cukup awet untuk kalian gunakan pada motor bebek ataupun motor matic.
Prinsip kerja dari shockbreaker yang satu ini adalah saat terjadi guncangan pada motor kalian saat digunakan sehari-hari, piston didalamnya akan mendorong aliran fluida ke tabung yang ada. Dalam tabung inilah fluida akan menekan bleeder yang berfugsi seperti air suspension.
Air suspension
Tingkat stabilitas dan kenyamanan jenis shockbreaker yang satu ini tidak perlu kalian pertanyakan, namun shockbreaker ini jarang digunakan untuk motor harian atau balap dan lebih berfungsi untuk digunakan saat kontes atau kompetisi.
Sebenarnya, cara kerja shock jenis ini mirip dengan shockbreaker fluida. Hanya saja pada jenis ini menggunakan bahan angin didalam tabung. Cuma disini tidak ada piston karena proses peredaman terjadi ketika dua ballon berisi angin saling bertempelan.
Hybrid Shockbreaker
Pada jenis shockbreaker yang satu ini terdapat dua tabung, yaitu tabung primer sebagai tempat pergerakan piston dan tabung sekunder. Saat terjadi goncangan pada motor kalian, piston menekan fluida didalam tabung dan ada pergerakan, satu sisi bergerak melewati lubang piston dan satunya bergerak ke tabung sekunder untuk menekan gas nitrogen.
Fluid Shockbreaker
Shockbreaker yang terakhir merupakan jenis yang memanfaatkan aliran fluida untuk meredam efek goncangan pada motor harian kalian. Pada jenis shock yang satu ini, fluida di letakan pada tabung shock yang dibagi sekat oleh piston. Fungsinya untuk membuat pergerakan fluida lambat sehingga goncangan per tidak berlebihan.
Tips Memilih Shockbreaker Untuk Motor Harian
Lantas, untuk motor harian kalian bagaimana tips memilihnya? Dibawah ini beberapa tips memilih shockbreaker untuk digunakan pada motor harian kalian:
Sesuaikan Kode Shockbreaker
Hal pertama yang kalian lakukan sebelum memilih shock untuk motor harian kalian adalah melihat kode pada shockbreaker tersebut. Biasanya, untuk penulisan kode serial number ini terbuat dari hasil penggunaan alat dengan teknologi tinggi, umumnya menggunakan laser saat dibuatnya.
Apabila kalian melihat ada yang berbeda dari kode yang biasanya ada pada tabung shock, kalian harus merasa sedikit curiga dengan keasliannya. Beberapa merk yang ada dipasaran, sudah melakukan hal ini sejak lama pada tabung shock atau bagian shockbreaker lainnya.
Cek Badan Shockbreaker
Kalian harus melakukan pengecekan pada badan shockbreaker sebelum membelinya untuk motor harian kalian. Secara umum, pengecekan ini adalah cara paling mudah untuk mengetahui apakah layak digunakan untuk harian atau tidak.
Paling umum yang kalian cek adalah goresan pada shockbreaker. Apabila terlihat adanya goresan atau las, kalian wajib curiga. Bisa saja barang yang nantinya kalian gunakan untuk motor harian adalah barang bekas yang dijual kembali.
Lihat Anting Pada Shockbreaker
Sama seperti kedua hal sebelumnya, kalian juga wajib memeriksa pada bagian anting shock yang kaan kalian gunakan pada motor harian. Biasanya, yang kalian lihat adalah warna pada bagian anting shock kalian. Biasanya, warna pada bagian antingnya akan mulus dan mengkilap.
Apabila kalian melihat adanya cat yang terkelupas, bekas dempul atau hal negatif lainnya, kalian bisa menaruh curiga dan membatalkan pembelian. Daripada, motor harian yang kalian gunakan menjadi tidak enak digunakan.
Sesuaikan Tipe Shockbreaker
Sebelum menggunakan shockbreaker untuk motor harian kalian, lihat tipe shock yang kalian beli. Untuk mengetahuinya cukup mudah, kalian bisa menarik shock dari posisi awal menjadi lebih panjang. Apabil kembali ke bentuk awal dengan lambat, itu adalah jenis double action. Jika prosesnya cepat, itu adalah tipe single action.
Untuk hal ini, kalian juga harus jeli sebelum menggunakannya untuk harian atau balap. Jika bagian tersebut tersendat, ada kemungkinan terdapat rongga udara didalamnya. Kalau sudah begitu, kalian pikirkan lagi apakah ingin menggunakannya atau tidak.
Lihat Harga Shockbreaker
Terakhir adalah menyesuaikan harga dengan dana yang kalian miliki. Namun, untuk penggunaan yang lebih maksimal baik untuk balap atau harian, kalian bisa menggunakan yang memiliki kualitas cukup bagus. Tentu, harga yang kalian bayarkan akan menjadi cukup mahal.
Beberapa merk shock yang beredar dipasaran dengan harga yang terjangkau untuk harian atau balap yaitu yss, kayaba, showa, ride it, ktc dan dbs. Untuk saat ini, gue lebih menggunakan yss hybrid ukuran 340 untuk digunakan pada motor bebek revo yang gue gunakan sehari-hari.
Kenapa? Untuk penggunaan harian, ukuran diatas lebih pas karena dudukan anting shockbreaker tidak berbenturan dengan knalpot yang gue gunakan. Sampai disini, ada kekurangan penjelasan yang gue berikan terkait tips memilih shockbreaker untuk motor yang kalian gunakan sehari-hari?