Pengalaman Menggunakan Shockbreaker YSS (Sokbreker) di Honda Revo

Review Shockbreaker (Sokbreker) YSS

Sebagaimana kalian ketahui motor saat ini yang gue gunakan adalah honda revo absolute yang memiliki ukuran sokbreker pabrikan 325 mm, setelah menjadi keras gue mencoba menggunakan shockbreaker yss yang berukuran 340 mm. Cukup banyak pertimbangan yang gue lakukan ketika memilih sokbreker yang tepat untuk kemudian gue gunakan.

Tips Memilih Sokbreker Sebelum Menggantinya

Tips Memilih Sokbreker

Awalnya, gue ingin mengganti sokbreker belakang gue menggunakan shockbreaker yss tabung yang menurut gue cukup baik performanya. Namun, setelah membaca dan memilih sokbreker yang tepat untuk digunakan akhir gue urungkan. Berikut ini beberapa pertimbangan saat ingin mengganti sokbreker motor honda revo gue:

Perhatikan Ukuran Yang Sesuai

Hal pertama yang harus kalian lakukan sebelum mengganti sok breker motor kalian yang baru adalah dengan melihat ukuran sokbreker itu sendiri. Seperti yang gue lakukan, gue tahu berapa ukuran sokbreker honda revo yang gue gunakan, yaitu 320 mm – 325 mm. Oleh karena itu, gue menggantinya dengan ukuran 340 mm.

Dengan menggunakan ukuran yang sesuai dengan aslinya, maka hal itu akan mempermudah saat memasang shockbreaker yang kalian kalian beli. Selain itu, kalian akan lebih mudah mengendalikan motor kalian saat menggunakan sokbreker yang baru pada motor bebek harian yang kalian gunakan saat ini.

Perhatikan Jenis Sokbreaker

Hal kedua adalah dengan memperhatikan jenis sokbreker yang akan kalian gunakan. Apakah menggunakan tabung atau yang biasa? Apabila menggunakan tabung, apakah kalian menggunakan shockbreaker tabung atas atau bawah? Karena, hal tersebut akan menentukan tingkat kekerasan atau keempukan pada shockbreaker yang kalian gunakan.

Untuk kalian yang ingin mengatur tingkat kekerasan sokbreker, kalian bisa menggunakan sokbreker tabung yss. Kalian bisa membaca artikel mengenai hal ini di artikel yang gue tulis sebelumnya diatas untuk lebih detail.

Jangan Membeli Sokbreker Bekas

Tips terakhir adalah dengan tidak membeli sokbreker bekas, baik itu kalian cukup kenal dengan pemilik sebelumnya apalagi tidak mengenalnya. Jangan karena harga yang murah dan memiliki ukuran 340 mm, 360 mm atau sesuai dengan kebutuhan kalian ada baiknya kalian memeriksa terlebih dahulu sebelum kalian menggunakannya.

Hal tersebut bisa saja membuat kalian kecewa, entah apakah sokbreker tersebut pernah mengalami kebocoran, sudah pernah dibaiki atau yang lainnya. Membeli sokbreker bekas dengan harga yang murah, bisa saja membuat kalian untung ataupun menjadi rugi karena tingkat keempukan dan kekerasan yang kalian inginkan tidak bisa kalian rasakan.

Untuk lebih jelas terkait bagaimana tips memilih shockbreaker kalian bisa baca lebih detail di artikel yang sudah pernah gue tuliskan diatas. Silahkan kalian klik link tersebut untuk membacanya.

Review Shockbreaker (Sokbreker) YSS Untuk Harian

Review Shockbreaker (Sokbreker) YSS

Setelah mempertimbangkan beberapa hal diatas, akhirnya gue memilih sokbreker YSS untuk gue gunakan pada motor honda revo absolute yang gue gunakan saat ini. Bagaimana impresi atau pengalaman gue saat menggunakan shockbreaker yss untuk harian ini?

Saat pertama kali mengganti sokbreker revo absolute yang gue gunakan dengan sokbreker yss, gue merasakan hal yang cukup berbeda. Sangat terasa saat pertama kali, sokbreker yss terkesan lebih keras dibandingkan dengan sokbreker pabrikan yang berukuran 320 mm – 325 mm ini. Saat ini gue menggunakan sok breker yss 340 mm.

Namun, setelah berjalan beberapa waktu gue merasakan yang berbeda, terasa lebih empuk dan kemudian tidak berbeda jauh dengan sokbreker original honda revo gue. Selain itu, dengan harga sokbreker yss seharga 300 ribuan gue mendapatkan impresi yang cukup baik saat penggunaan baik saat kecepatan cukup tinggi ataupun rendah dan menghantam lubang.

Hal yang gue rasakan ketika menggunakan shockbreaker yss ini adalah standar motor yang terkesan menjadi cukup pendek. Hal ini dikarenakan gue sudah mengganti ban original dengan ukuran yang lebih lebar, 90/80. Ini menjadikan gue sedikit terasa kesulitan ketika saat berhenti berkendara dan ingin parkir, tetapi masih bisa ditolerir.

Tingkat kestabilan yang terasa agak sedikit berbeda, entah karena saat ini gue menggunakan ukuran 340 mm yang memang bukan ukuran aslinya, tetapi untuk menikung masih tetap bisa gue kendalikan dan cukup baik untuk digunakan.

Kurang lebih, itulah review shockbreaker yss yang bisa gue berikan untuk motor bebek harian gue. Apabila ada yang memiliki pengalaman berbeda saat menggunakan shockbreaker yss pada motor matic, nmax, vario dll silahkan berkomentar dibawah ya.