Anak-anak membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh dan berkembang dengan mengkonsumsi jus, tapi tahukah kalian manfaat kesehatan jus itu sendiri?. Karena itu, sangat penting untuk memberi anak-anak Anda makanan dan minuman yang tepat. Salah satu menu yang dianjurkan adalah jus buah, meski ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsinya saat setelah makan atau disela-sela makan besar kalian.
5 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Jus
Gula alami yang terkandung dalam buah-buahan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan anak. Karena itu harus ditambah jus buah tidak perlu ditambah gula lagi. Selain itu, lebih baik Anda membuat jus buah segar sendiri dengan juicer yang ada di rumah, bukan membeli jus pabrik yang pada umumnya memiliki persediaan gula sangat tinggi.
Sebagian besar jus buah mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting. Keseimbangan nutrisi jus akan tergantung pada campuran buah-buahan. Asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan anak-anak dari jus segar. Di antaranya:
Menyehatkan Sistem Pencernaan
Saluran pencernaan memainkan peran penting untuk tetap sehat karena bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi dan menghilangkan sisa makanan. Kebiasaan makan yang buruk bisa memicu gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan dapat menyebabkan sakit perut, kembung, kram, masalah dengan gas, diare, sembelit, mual, dan muntah.
Ada banyak buah yang memiliki kandungan serat tinggi dan dapat secara alami menjaga sistem pencernaan anak Anda tetap berjalan baik. Buah-buahan juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk pencernaan, seperti vitamin C dan potasium.
Apel, jeruk, alpukat, mangga, jambu, pepaya, dan buah pisang adalah buah-buahan bergizi yang dapat membantu pencernaan. Buah yang kaya serat juga berperan dalam pencernaan dengan membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan dengan lebih mudah atau cepat.
Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran menyediakan nutrisi (seperti beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E) yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Karena kaya akan antioksidan, buah-buahan juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif.
Beta-karoten: Beta-karoten adalah antioksidan kuat yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan sel-sel yang melawan penyakit dalam tubuh. Sumber beta-karoten adalah buah-buahan berwarna merah, oranye, dan kuning. Melon, pepaya, jeruk, mangga adalah contoh sumber beta-karoten yang bagus.
Vitamin C dan E: Vitamin C dan E adalah antioksidan yang membantu menghancurkan radikal bebas dan mendukung respons kekebalan alami tubuh. Sumber vitamin C adalah jeruk, stroberi, mangga, lemon, dan buah-buahan lainnya. Sumber vitamin E adalah alpukat, kiwi, mangga, blackberry, dan sebagainya.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Buah-buahan adalah makanan padat nutrisi, artinya rendah kalori tetapi kaya nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat. Selain rendah kalori, buah juga sangat mengenyangkan berkat kandungan air dan seratnya. Serat bergerak melalui tubuh anak secara perlahan dan meningkatkan waktu pencernaan, menimbulkan perasaan kenyang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat juga dapat menurunkan nafsu makan dan asupan makanan. Nah, karena buah-buahan rendah kalori, memasukkannya dalam pola makan anak-anak dapat membantu mengurangi asupan kalori hariannya, sekaligus memberikan nutrisi penting.
Mendetoksifikasi Tubuh Secara Alami
Seiring waktu, daging dan makanan lain yang dibakar serta zat-zat lain yang kita konsumsi menghasilkan racun dalam tubuh kita. Racun ini dikenal sebagai radikal bebas, yang merupakan partikel teroksidasi yang dapat merusak jaringan dan dinding sel kita. Inilah mengapa antioksidan sangat penting! Antioksidan mengikat radikal bebas ini dan menyingkirkannya dari tubuh. Dan, buah-buahan penuh dengan antioksidan!
Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Dalam dosis kecil, peradangan (inflamasi) adalah hal yang baik karena membantu tubuh melawan cedera dan infeksi. Tetapi, ketika peradangan berlangsung untuk jangka waktu yang lama karena tubuh melawan iritasi konstan, peradangan kronis dapat terjadi.
Peradangan kronis berhubungan dengan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit autoimun. Nah, buah-buahan, terutama yang berwarna merah, mengandung banyak zat anti-inflamasi.
Buah dan sayuran adalah bagian penting dari diet anak Anda untuk memberikan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Masukkan jus buah dan sayuran dalam pola makannya dengan jumlah yang tepat dan seimbang. Anak Anda akan mendapatkan lebih banyak nutrisi, lebih banyak manfaat kesehatan jus dan lebih sedikit zat tambahan dari jus segar buatan sendiri.