Banyak yang bertanya, bagaimana cara menggunakan kode UTM di google analytics. Tenang, gue akan bahas dengan lengkap disini. Pertanyaan itu adalah pertanyaan saya pagi hari ini ketika ada sebuah campaign facebook ads yang ingin dikoneksikan menggunakan kode UTM dari google analytics itu sendiri.
Bingung? Ya! Karena saya membaca beberapa artikel mengenai penggunaan kode UTM ini yang sangat berbelit-belit, yang pada akhirnya saya memutuskan untuk bertanya kepada atasan saya. Sebelum lebih jauh mengenai bagaimana penggunaannya, ada baiknya saya menjelaskan terlebih dahulu apa sebenarnya kode pelacakan UTM itu sendiri bukan? Biar kalian tidak lagi bingung ketika mendengar kata UTM.
Pengertian UTM Google Analytics
UTM (Urchin Traffic Monitor) Kode pelacakan adalah potongan kecil kode ditambahkan ke URL untuk membantu Anda mengidentifikasi iklan atau link tertentulebih baik. Hal ini memungkinkan Anda menganalisa dengan mudah menghitung mana kode pelacakan UTM yang paling sering diklik, dan dari klik tersebut berapa banyak yang dikonversi.
Fungsi dan Manfaat Kode UTM
Idenya adalah untuk menempatkan kode pelacakan UTM yang unik pada setiap iklan yang berbeda atau link sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi iklan atau link lebih terbaik. Pertanyaan berikutnya adalah mengapa kode UTM itu penting?
Mengukur
Pemasar sering lupa bahwa hasilnya jauh lebih berharga jika mereka dapat diukur dan dipahami. Jika Anda tidak dapat memahami dengan jelas mana iklan atau link yang paling sering di klik, konversi dan penjualan, maka bagaimana Anda akan tahu dimana untuk menghabiskan anggaran Anda ? (maksudnya bagaimana anda tau produk atau link yang laku !!).
Katakanlah Anda menempatkan tiga iklan banner yang berbeda pada sebuah situs web. Anda kemudian memeriksa analisis Anda dan menemukan bahwa Anda mendapatkan banyak klik dan konversi dari situs web itu. Jangan bangga dulu. Tugas Anda belum berakhir.
Atau hanya jika salah satu dari iklan tersebut sangat menarik bahwa itulah yang mendapat sebagian besar klik dan sebagian besar konversi? Tanpa pelacakan UTM Anda tidak akan tahu iklan apa itu. Jadi, Anda tetap menghabiskan lebih banyak uang pada ketiga iklan bukannya mengeluarkan dua iklan dengan hasil yang lebih buruk.
Menempatkan kode pelacakan UTM unik pada masing-masing iklan tersebut akan memungkinkan Anda untuk melihat iklan tertentu mendapat paling banyak klik dan konversi, sehingga memungkinkan Anda untuk menghabiskan anggaran Anda pada iklan yang tepat. paham kan.
Akurasi
Saya biasanya hanya mengandalkan Google analytics untuk jumlah sebenarnya dari rujuk lalu lintas. Pelacakan UTM disediakan oleh Google secara gratis dan mudah terintegrasi ke dalam analisis Anda, Google analytics jauh lebih dapat diandalkan dibandingkan angka yang ditunjukkan dari tempat Anda membeli iklan Anda.
Cara Menggunakan Kode UTM
Dari jawaban diatas akan muncul kembali sebuah pertanyaan bagaimana cara menggunakannya? Well, saya akan berikan langkah sederhananya saja ya. Agar kalian tidak terlalu pusing mengenai pemasangannya. Sebenarnya kalian bisa membaca di artikel resemi google mengenai URL builder gratis dari Google.
Untuk mulai menggunakan kode pelacakan UTM, pastikan Anda menginstall Google Analytics. Kemudian cukup kunjungi URL builder gratis dari Google dan ciptakan URL pelacakan unik Anda. Dibawah ini cara menggunakan kode utm yang bisa dilakukan:
- Pastikan Google Analytics dipasang di website kalian,
- Kunjungi URL halaman builder gratis dari Google atau menuju link gaconfig.
- Untuk melakukan pengecekan pada tracking campaign UTM yang sudah kalian buat, silahkan menuju kedalam google analytics, periksa bagian Acquisition kemudian pilih Campaigns.
Sekarang kalian bisa melakukan tracking pada iklan yang sedang kalian jalankan. Seberapa banyak traffic yang dihasilkan dari iklan yang kalian pasang tersebut. Jika terdapat 2 buah iklan atau lebih, kalian bisa menjadikannya sebagai A/B Testing. Mana iklan yang paling bagus performanya. Selamat menggunakan UTM dan paham setelah membaca bagaimana cara menggunakan kode UTM.