Xiaomi merupakan salah satu produsen smartphone yang belakangan mulai menjadi pesaing produsen-produsen ponsel pintar besar lainnya, termasuk dalam urusan charger Xiaomi. Pasalnya perlahan-lahan tapi pasti, Xiaomi berhasil menguasai pasar smartphone dalam beberapa kelas. Oleh karena itu semakin banyak saja penggemar dan pengguna ponsel pintar yang diproduksi di Tiongkok ini.
Akan tetapi sama halnya seperti masalah pada ponsel pintar pada umumnya, berbagai tipe smartphone Xiaomi juga sering mengalami kerusakan charger. Jika charger sudah rusak, tentu ponsel Anda tidak bisa diisi dayanya, bukan? Jalan terbaik adalah membeli charger baru, apalagi kepala charger xiaomi rusak secara total.
Akan tetapi mencari charger Xiaomi ternyata tidaklah mudah. Alih-alih ingin mendapatkan yang murah, justru bisa merusak smartphone Anda nantinya. Mungkin banyak yang mengeluhkan harga mahal apabila membeli charger yang original. Buat apa beli yang mahal kalau banyak charger KW yang murah?
Benar juga, tapi kalau smartphone Anda harganya mahal, apa Anda tidak sayang dengan ponsel Anda? Charger yang rusak sebenarnya sangat wajar dan kita tidak bisa menyalahkan siapapun. Namun demikian jika Anda ingin mencari charger yang original, ada beberapa ciri charger xiaomi original yang bisa Anda perhatikan.
Secara umum charger Xiaomi yang ori atau high grade ‘rasanya’ sama dengan charger ori yang pertama kali Anda gunakan. Kalau yang KW, terkadang slot USB-nya tidak bisa terpasang dengan pas. Biasanya ada rongga yang tersisa saat Anda mencolokkannya. Ini yang sering membuat kepala charger xiaomi rusak dengan cepat.
Nah, Anda harus berhati-hati karena charger yang longgar bisa menyebabkan konsleting. Jadi apabila Anda mau membeli produk yang ori, lebih baik tanyakan ke distributornya atau beli saja secara online di toko-toko online terpercaya. Terkadang toko online memang lebih terpercaya ketimbang toko konvensional.
Saya punya cerita, ketika teman saya membeli smartphone di sebuah konter. Usut punya usut ternyata charger original smartphone yang dibeli teman saya tersebut sudah ditukar dengan yang KW alias palsu. Charger KW terkadang bukan hanya menyebabkan rusaknya ponsel Anda, akan tetapi juga bisa membuat listrik rumah Anda turun.
Nah, banyak juga kan kerugian yang Anda dapat apabila membeli dan menggunakan charger KW? Perbedaan yang sangat mencolok antara charger Xiaomi yang original dan yang palsu biasanya bisa dilihat dari segi harga.
Produk palsu biasanya bisa dengan mudah Anda dapatkan di pasaran dengan harga kisaran Rp 15 ribu – Rp 30 ribu-an, lebih murah dari harga charger xiaomi ori. Tapi jika Anda membeli produk yang ori, meskipun investasinya lebih besar namun keuntungan yang Anda dapatkan pun lebih banyak. Salah satunya adalah proses charging yang lebih cepat dan kepala charger xiaomi rusak tidak terlalu cepat.
Demikian artikel singkat tentang tips pemilihan charger Xiaomi original, semoga bermanfaat.
artikel yang menarik gan…
kapan2 mampir ya gan
Terima kasih :)
Jadi beli charger yang bagus dimana ya? Soalnya pengen beli online
Ditoko kesayangan dan kamu percaya aja :)