Settingan counter gear tamiya dan gear shaft/spur menjadi kendala tersendiri, karena ratio yang berbeda mulai dari 3.5:1 sampai 5:1. Apa saja perbedaan yang signifikas saat menggunakannya? Tentu akan sangat terlihat signifikan jika gear ratio yang digunakan memiliki perbedaan yang cukup jauh, misalnya mengganti dari ratio 3.5:1 menjadi 4.2:1. Sebelum kesana, mari kita bahas satu per satu mengenai gear dan ratio yang biasa digunakan.
Mengenal Gear Ratio Pada Tamiya
Secara umum, para racer yang bermain Tamiya mengenal istilah gear super speed sampai dengan gear torsi. Tenang, kalian bisa lihat gambar di bawah ini terkait gambaran umum penggunakan counter gear dan gear shaft dengan penyebutan yang biasa digunakan:
Kalian cukup lihat dari perbandingan gear ratio 3.5:1 sampai dengan 5:1. Untuk penggunaan counter gear warna biru muda dan gear shaft/spur warna kuning, biasa disebut dengan gear super speed. Apabila counter gear diganti dengan warna hijau, dimana gear ratio berubah menjadi 3.7:1 biasa disebut dengan gear speed.
Kedua jenis gear ratio ini, biasa digunakan pada Tamiya yang akan balapan dengan kriteria track memiliki lintasan lurus yang cukup banyak. Secara umum, penggunaan gear Tamiya dengan jenis super speed atau speed akan lebih diunggulkan dibanding jenis yang lainnya.
Bagaimana dengan counter gear warna merah dan hitam? Apakah bisa menggunakan gear shaft/spur warna kuning? Sepemahaman saya, tidak bisa dan tidak diperbolehkan secara regulasi yang ada. Seperti kalian lihat di atas, pasangan counter gear hitam dan merah adalah gearh shaft/spur warna coklat. Dimana, jenis ini merupakan jenis gear Tamiya yang cukup seimbang antara akselerasi dan torsi.
Kombinasi gear ini biasa digunakan oleh dinamo yang terlalu kencang ketika menggunakan gear super speed/speed tetapi terlalu lambat jika menggunakan gear ratio 5:1. Biasa digunakan pada dinamo hyper dash, power dash bahkan sampai dinamo terkencang untuk regulasi yang dapat digunakan yaitu ultra dash.
Kombinasi terakhir yang terlihat adalah gear ratio 5:1, dengan penggunakan warna counter gear biru tua dan kombinasi gear shaft/spur hijau. Berbeda dengan jenis gear Tamiya lainnya, untuk penggunaan kombinasi gear ini biasa digunakan untuk mendapatkan torsi lebih dibandingkan dengan akselerasi. Biasanya, para racer menggunakan kombinasi ini saat lintasan yang akan dilalui lebih banyak tikungan, lompatan atau obstacle lain yang membutuhkan torsi setelah melewatinya.
Fungsi dan Jeni Gear Tamiya
Lantas, setelah tahu hal diatas, bagaimana dengan fungsinya? Fungsi gear Tamiya sendiri yaitu untuk menghasilkan gerak pada roda dari Tamiya yang digunakan. Sumbernya sendiri berasal dari motor penggerak atau dinamo. Gear juga menjadi salah satu komponen yang penting untuk memindahkan daya. Biasanya gear tersebut juga akan terhubung dengan gear yang lainnya untuk bisa mengirimkan akselerasi atau torsi. Apa saja macam gear Tamiya yang biasa digunakan?
- Gear Sloop. Untuk jenis yang pertama adalah gear Tamiya sloop. Merupakan jenis yang paling umum ditemukan pada mobil-mobil Mini 4WD standar. Bentuknya memang terlihat sangat sederhana. Biasanya dijadikan sebagai pilihan untuk rasio gear 5:1. Pemilihan sloop dapat memberikan efek dinamo yang lebih sedikit. Mobilmu juga akan lebih stabil sehingga pemilihan sloop cocok untuk track teknikal.
- Gear Floating. Sebenarnya perbedaan antara gear sloop serta floating terletak pada bentuknya. Untuk gear floating terdapat bagian tertentu di bagian tengahnya. Biasanya terdapat penambahan berupa double bearing. Untuk harganya sudah tentu lebih mahal. Selain itu, gear floating juga biasanya dipilih untuk penggunaan rasio 3.5:1.
Sampai disini, semoga kalian paham dengan penggunaan ratio gear yang sesuai. Apabila ada yang kurang, akan dibahas pada artikel berikutnya terkait kombinasi penggunakan dimano dan gear Tamiya yang biasa digunakan.