Berbeda dengan motor 2 tak, untuk merawat motor 4 tak ini bagian yang perlu kalian perhatikan ada pada bagian piston dari motor tersebut. Banyak yang membedakan antara motor 2 tak dan 4 tak itu sendiri, karena itulah yang membedakan cara perawatannya. Mengapa saya membahas mengenai hal ini?
Karena kendaraan yang saya punya hanyalah motor 4 tak yang selalu digunakan oleh orang tua saya untuk mencari rezeki. Sebagai anak laki-laki, ya saya harus memberikan masukan kepada orang tua saya bagaimana untuk merawata motor tersebut. Sebenarnya, gampang-gampang susah untuk merawat motor 4 tak ini sendiri.
Tergantung dari kerajinan kita sendiri untuk melakukan hal tersebut. Jika tidak dilakukan, motor tersebut tidak akan tahan lama dan sudah tentu akan mengalami yang namanya turun mesin. Biaya mengurusnya jika sudah terkena turun mesin sangatlah mahal tentunya.
Cara Merawat Motor 4 Tak
Motor yang memiliki mesin 4 tak, berbeda cara penanganan dalam merawatnya. Karena, cara kerja mesin motor 4 tak sendiri untuk menghasilkan satu kali usaha maka membutuhkan dua kali putaran poros engkol dan 4 kali gerakan naik turun piston. Berikut ini cara merawat motor 4 tak agar tetap awet dan bertenanga:
Cek Kondisi Oli
Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti setang seher, seher, dan ring seher, kruk as serta noken as atau setang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara periodik dan gunakan merek oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Cek Kondisi Aki
Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.
Periksa Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Apabila rantai terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus.
Periksa Kabel Koil dan Busi
Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran satu mesin kendaraan.
Perhatikan Selang Bensin
Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.
Panaskan Mesin Paling Lama 5 Menit
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-5 menit. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan, karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.
Gunakan Sparepart Asli
Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi daya tahan kurang. selamat merawat motor.
Mungkin sekian dulu informas sederhana saya mengenai otomotif ini. Dengan cara-cara diatas, alhamdulillah motor saya bertahan selama 8 tahun tanpa kerusakan apapun apalagi sampai yang namanya turun mesin. Kalau ada yang kurang mengenai cara merawat motor 4 tak yang gue berikan di atas, silahkan tulis di kolom komentar ya!