Banyak yang bertanya apa itu CMS dan apa saja jenis jenis CMS itu sendiri? Mungkin, gue sudah pernah menjelaskan pengertian CMS itu apa. Mungkin dari beberapa teman sudah mengetahui mengenai hal ini, namun masih ada juga yang bingung sebenarnya apa sih ini? Tenang, gue jelasin sedetail mungkin diartikel ini.
Sebenarnya, jenis jenis CMS ini cukup banyak yang digunakan. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis sekalipun. CMS yang berbayar menawarkan kestabilan dan prestasi yang lebih baik daripada CMS yang gratis, hal ini wajar saja mengingat untuk membuat CMS berbayar diperlukan biaya dan tingkat profesionalisme yang tinggi.
Tapi bagi pengguna CMS gratisan tidak perlu berkecil hati, sifat CMS gratis yang open source membuat pembangunan CMS ini semakin mudah kerana boleh dilakukan oleh setiap orang atau komunitas. Apa saja jenis CMS ini?
Mengenal Jenis-Jenis CMS atau Content Management System
- Drupal. Drupal adalah content management system dan blogging engine yang pertama kali dikembangkan oleh Dries Buytaert sebagai sebuah sistem bulletin board. Sekarang ini Drupal banyak digunakan oleh website-website yang mempunyai traffic tinggi dan mempunyai tahap pengendalian sebuah website yang hirarki yang kompleks.
- Mambo. Mambo pada awalnya disebut Mambo Open Source atau MOS adalah free software atau open source content managemen system yang digunakan untuk membuat dan memanagement website melalui sebuah interface yang simple. Sekarang ini mambo banyak dipilih dan digunakan kerana kemudahan yang diberikan untuk mengoperasikannya. Seperti hampir semua CMS yang digemari mambo memiliki kemampuan templating atau kemampuan untuk mengganti tampilan website tanpa harus melakukan upload / perubahan kontent.
- Joomla. Kata Joomla diambil dari sebuah kata dari suku Swahili iaitu Jumla yang bermaksud “menjadi kesatuan” bisa dikatakan memiliki kemampuan sama dengan Mambo, kerana CMS ini code awalnya Joomla! 1.0.0 menggunakan code Mambo 4.5.2.3. Banyak komponen Mambo juga boleh digunakan di sebagai Plugin Joomla begitu juga sebaliknya. Kemampuan kami memilih plugin yang tepat untuk setiap release yang dipilih memalui proses penyelidikan mengindari terjadinya konflik atau crash karena banyak plugin memerlukan penyesuaian disetiap versinya. salah satunya, gue sudah membuatkan sebuah artikel bagaimana cara membuat form pendaftaran menggunakan joomla itu sendiri.
Mungkin sekian dulu artikel sederhana saya ini, semoga teman-teman dapat mengetahui beberapa atau cukup banyak jenis jenis CMS setelah membaca artikel ini.