Untuk pengguna blog yang menggunakan cpanel, tentu cara export database mysql harus dikuasai. Untuk mempertahankan data jika terjadi sesuatu. Artikel ini terinspirasi oleh teman yang meminta bantuan untuk melakukan upload data web yang sudah dibuatnya kedalam hostingan dan akhirnya saya mencoba menuliskannya dalam artikel sederhana ini.
Sebenarnya, apa sih myql itu? Mari kita berkenalan terlebih dahulu sebelum kallian tahu bagaimana cara export mysql ini dari cpanel blog atau website kalian. MySQL adalah sistem manajemen database relasional open source (RDBMS) dengan client-server model. Sedangkan RDBMS merupakan software untuk membuat dan mengelola database berdasarkan pada model relasional.
Bagaima Cara Export Database MySql?
Jika kalian membuat sebuah website atau blog dengan menggunakan script PHP dan membuat databasenya didalam localhost, pasti akan muncul gambar seperti berikut ini:
Tampilan ini cukup berbeda bukan jika kalian ingin melakukan proses import database kedalam hostingan kalian? Untuk melakukan hal tersebut, tentu sudah harus dalam bentuk yang namanya sql format atau *.sql. Bagaimana cara melakukan export atau ipmort database melalui cpanel kalian ini?
Cara Export Database MySQL
- Copy file database tersebut kedalam folder MySQL -> Data.
- Pada Kasus ini folder tersebut ada didalam C -> AppServ -> MySQL -> data pada localhost teman-teman semua.
- Setelah itu, buka phpMyadmin pada browser dengan mengetikan localhost/phpmyadmin
- Masukan password saat melakukan installasi pertama kali.
- Pilih database tersebut yang sudah dipindahkan pada folder MySQL -> Data tersebut.
- Pilih Export
- klik Go.
Apa Kelebihan Database MySQL?
- Database ini bisa berintegrasi dengan beberapa bahasa program, seperti .Net, Java, Python, Perl yang merupakan bahasa pemrograman yang paling dominan di kalangan programmer.
- Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows sehingga bisa digunakan aplikasi yang berjalan diwindows.
- Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah karena lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain) sehingga mudah digunakan untuk bahan pembelajaran.
- MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa meskipun bahasa indonesia belum termasuk didalamnya. MySQL dapat diintegrasikan dengan Hosting.
Kesimpulan
Secara umum, untuk penggunaan database pada website atau blog yang kalian gunakan biasanya menggunakan database MySQL ini. Namun, untuk beberapa lainnya menggunakan database lain sesuai dengan apa yang mereka ingin gunakana. Setidaknya, kalian sudah tahu bagiamana cara export database MySql.
fungsi export dan import untuk apa yah ? trims
untuk backup-an aja mas.. kalau2 blog kita kenapa2..