Kenapa sih perlu belajar teknik pencahayaan dalam fotografi? Sebagai teknik dasar sebelum kalian belajar teknik bulb bahkan teknik panning. Sebagai salah satu teknik yang cukup penting dalam dunia fotografi, hal ini menjadi pelajaran dasar dalam sebuah materi kelas apapun yang kalian ambil. Karena, fotografi itu sendiri adalah melukis dengan menggunakan cahaya.
Oleh karena itu, gue mau kasih tahu ke kalian semuanya. Ada apa aja sih jenis pencahayan dalam fotografi? Emang banyak ya? Dibawah ini kalian bisa baca sendiri beberapa teknik pencahayaan fotografi yang bisa kalian gunakan tidak hanya untuk foto, bisa saja untuk dunia videographi.
Beberapa Jenis Teknik Pencahayaan Dalam Fotografi
- High Key Lighting. Teknik pencahayaan yang menghasilkan warna sangat kontras yang di dominasi oleh warna terang, biasanya warna putih. Kesan yang dihasilkan adalah bersih, putih, suci, lembut. Paling sesuai biasanya untuk fotografi produk, kosmetik, dan jenis foto yang memerlukan penguatan pada produk.
- Low Key Lighting. Sebenarnya mirip dengan teknik hi-key, sama-sama menonjolkan kontras dari sebuah objek foto. Bedanya terletak pada eksekusi serta hasil akhir. Pada foto low key pencayahaan sangat minim, hanya ditekankan pada bagian-bagian tertentu objek foto. Foto ini sangat cocok untuk menampilkan kesan sedih, dalam, eksotis, mistis, dan sebagainya.
- Candle Light. Hasil dari teknik pencahayaan ini mirip dengan Low Key. Bedanya terletak pada sumber cahaya yang digunakan, biasanya dari lilin atau sumber cahaya lain yang mirip lilin. Foto yang dihasilkan memberi kesan dalam, kuat, damai, dan teduh. Teknik ini kebanyakan digunakan untuk foto-foto religius, produk, dan jenis foto lain yang ingin memberikan kesan damai dan teduh seperti karakter lilin. Karena sumber cahaya terbatas, teknik foto dengan kecepatan rendah.
- Split Lighting. Split lighting teknik pencahayaan dengan menggunakan lighting dari salah satu sisi objek foto. Hasilnya objek terlihat separo dari keseluruhan objek foto. Banyak diimplementasikan pada jenis foto portrait atau objek simetris. Kesan yang ditimbulkan bermacam-macam, tergantung dari keperluan foto dibuat. Bisa misterius, penekanan karakter objek dan sebagainya.
- Horror Lighting. Teknik foto horor hampir mirip dengan teknik low light dan split lighting, perbedaannya hanya pada angle pengambilan objek foto dan sudut penempatan lampu serta ekspresi model. Kebanyakan posisi lampu diletakkan di bawah model.
- Butterfly Lighting. Teknik lighting ini menempatkan lampu utama di atas objek foto. Sehingga dihasilkan foto dengan bayangan di bawah hidung menyerupai atau mirzip bentuk kupu-kupu. Lighting jenis ini sangat cocok untuk foto kosmetik yang menonjolkan kecantikan objek foto.
Dari penjelasan diatas, pasti kalian merasa cukup rumit dengan hal tersebut bukan? Karena dunia fotografi tidaklah semudah kalian menekan tombol shutter dan menghasilkan foto, apalagi kalian ingin terjun ke dunia profesional. Sampai disini, semoga kalian paham ya beberapa teknik pencahayaan yang gue bagikan diatas.