Mungkin bagi sebagian orang pernah merasa kecewa dan dikecewakan, tapi tidak sedikit dari mereka yang susah untuk melupakan rasa dari kecewa tersebut. Bahkan, beberapa diantara mereka akan selalu mengingat hal tersebut meskipun kejadiannya sudah cukup lama terlewati.
Kecewa dan dikecewakan pernah gue alami juga dan mungkin gue pernah mengecewakan beberapa orang dan dengan berani gue berkata maaf akan hal tersebut. Perkara dimaafkan atau tidak, urusan mereka setidaknya gue sudah berani untuk berucap kata maaf tanpa harus menunggu mereka yang mengatakan bahwa gue mengecewakan mereka.
Apa sih yang kalian rasakan ketika merasa kecewa dan dikecewakan oleh orang lain? Sakit. Betul sekali, memang tidak sesakit ketika kalian dikhianati oleh orang lain. Tetapi, hal ini bisa mengurngi rasa hormat kalian terhadap seseorang, apalagi orang tersebut sudah kalian anggap baik kepada kalian.
Ada kalanya seorang manusia harus dihadapkan pada hal-hal yang tidak enak, termasuk dipertemukan dengan orang-orang yang telah menyakiti kita. Tetapi, satu hal yang perlu kita syukuri. Akan ada banyak hal yang dapat kita pelajari untuk kebaikan diri. Justru setelah kita disakiti.
Jangan terlalu berharap jika tak ingin terlalu kecewa, jika tak ingin kecewa maka janganlah berharap.
Iya, mungkin ungakapan diatas cocok untuk mereka yang tak ingin merasa kecewa dan tak ingin merasa dikecewakan. Tapi, harapan adalah sebuah ilusi semata yang akan membuat kalian tetap berharap dan terus berharap. Semakin kalian berharap dengan apapun itu, teruslah berharap agar harapan kalian tetap menjadi nyata.
Merasa dikecewakan dengan harapan yang telah kalian berikan kepada orang lain akan lebih sakit dibandingkan dengan harapan yang kalian buat untuk diri sendiri, setidaknya sampai 2 kali gue merasakan hal tersebut. Bukan untuk hal yang aneh, tetapi untuk kebaikan banyak orangpun gue tetap dikecewakan.
Sedih? Biasa aja, karena gue tahu apa yang gue harapkan dan lakukan sudah maksimal. Namun, semua terjadi bukan karena kesalahan gue semata. So, tak perlu meminta maaf apalagi memaafkan sampai suatu saat nanti gue udah ga ada, kalian akan tetap merasa bersalah seumur hidup.
Sekarang adalah masa untuk mengingatkan diri kita bahwa..
- Orang yang kita hormati di masa lalu (atau sekarang), dimana dia melayani kita seperti sampah, tiada apa yang boleh kita harapkan daripadanya pada masa akan datang, melainkan hanya sakit kepala dan sakit hati serta perasaan.
- Salah satu saat yang paling berharga dan penting dalam hidup kita adalah apabila saat dimana pada akhirnya kita mempunyai kekuatan untuk melepaskan apa yang kita tak mampu ubah, seperti perangai dan keputusan orang lain.
- Allah mempunyai rancangan yang lebih hebat buat kita, dimana ia tidak akan membuatkan kita menangis siang dan malam atau membuatkan kita patah hati lagi. Yakinlah bahawa lelaki yang baik hanya untuk perempuan yang baik, dan begitulah sebaliknya.
- Kebenaran memang pahit; Kadangkala kita perlu merasa perit jatuh ke tanah dahulu, sebelum dapat berdiri lebih tinggi dan lebih kuat dari sebelumnya.
- There’s no point in losing yourself by trying to fix what’s meant to stay broken. Satu hari nanti kita pasti akan merasa bahagia dengan kehidupan baru, dengan syarat kita tidak lagi meletakkan harapan pada kisah yang lama.
- Tarik nafas dalam-dalam. Ketenangan bermula apabila kita memutuskan untuk tidak membiarkan orang lain atau apa yang berlaku mengawal emosi kita.
- Kita jangan mengambil hati sangat dengan apa yang orang lain cakap-cakap mengenai diri kita. Apa yang mereka fikir dan ucapkan adalah refleksi diri mereka yang sebenar, bukan kita.
- Orang yang mempunyai kekuatan untuk berjaya dalam waktu yang panjang adalah mereka yang membina kejayaan diri mereka menggunakan batu-bata yang dilempar orang lain terhadap mereka.
- Kadangkala, perubahan dalam kehidupan adalah peluang yang sempurna untuk melepaskan satu situasi untuk menghadapi sesuatu yang lebih baik yang akan datang kepada kita
- Sekarang adalah permulaan baru. The possibilities ahead are endless. Jadilah cukup kuat untuk melepaskan, cukup berani untuk bergerak ke hadapan, cukup rajin untuk bekerja keras dan cukup sabar untuk menunggu apa layak untuk kita!