Aplikasi points and rewards, kayanya jenis aplikasi yang satu ini lagi naik daun di Indonesia. Mulai dari pomona, cashback dan lainnya. Kok bisa naik daun? Karena beberapa teman gue mengugnakan aplikasinya. Kok bisa tau juga? Iya, beberapa waktu yang lalu gue sempet jalan-jalan ke beberapa pusat perbelanjaan untuk mencari makanan. Yang gue bingung mereka nanya “struk lo mana, Dy?”
Abis ditanyain kaya gitu, ya gue bingung lah emang buat apaan itu struk belanjaan. Ternyata eh ternyata, struk yang diminta ke gue tadi buat di scan untuk dapat point. Nantinya, point itu bisa dituker lagi. Pas gue tanya, mereka bilang nama aplikasinya itu “Manis” dan gue jawab aja.. “Makasih yaa..” Haha.. Ngomong-ngomong, gue isenglah cari tahu apa sih itu?
Aplikasi Points And Rewards Untuk Kalian Gunakan!
Apa itu Manis?
Manis adalah universal loyalti app yang memberikan poin dari setiap nilai belanja yang biasa kalian habiskan di restoran, outlet, minimarket dan toko favorit Anda. Poin-poin yang sudah dikumpulkan tersebut bisa ditukarkan dengan reward yang tersedia di aplikasi Manis sesuai dengan keinginan kalian sendiri.
Bagaimana Cara Mendaftar di Manis?
Cara mendaftar di aplikasi Manis sangatlah mudah. Cukup mengunduh aplikasi Manis di Play Store untuk pengguna Android dan App Store bagi pengguna iOS. Kemudian langkah selanjutnya hanya perlu mendaftar dengan menggunakan id Facebook yang kalian miliki. Untuk pengguna Android disaranan untuk menggunakan Android Kitkat dan untuk pengguna iOS disarankan menggunakan iOS 9.
Struk belanja apa saja yang bisa saya unggah ke aplikasi Manis?
Syarat dan ketentuan struk yang bisa dan tidak bisa digunakan untuk proses snap & earn adalah sebagai berikut :
- Struk digunakan untuk snap & earn di aplikasi Manis adalah struk harus asli. Bukan copy dan tidak ditulis tangan.
- Pastikan foto struk yang akan diunggah terlihat jelas nama merchant, tanggal transaksi, nominal transaksi dan juga nomor invoice dari struk belanja tersebut agar memudahkan proses verifikasi.
- Maksimal struk yang dapat diunggah untuk satu outlet per hari adalah 2 (dua) struk per hari.
- Struk yang dapat digunakan adalah struk kegiatan konsumsi sehari-hari untuk makan, berbelanja, dan hiburan.
- Struk pembayaran kegiatan sehari-hari seperti pembayaran tol, tiket parkir, tiket tranportasi, dan pembayaran penginapan hotel (kecuali untuk pembayaran makan di restoran yang berada di hotel tersebut) tidak dapat digunakan untuk proses snap & earn.
- Struk pembayaran bulanan seperti pembayaran tagihan listrik, tagihan PAM, tagihan Telepon, tagihan Internet, pembayaran tagihan pajak, Pembayaran premi asuransi dan Cicilan Kredit, pembayaran biaya berobat rumah sakit (kecuali pembelian resep obat) tidak dapat digunakan. Tapi tenang, untuk struk belanja bulanan dari minimarket, supermarket dan sebagainya pasti bisa kok kalian pakai untuk mendapatkan poin dari snap & earn
Setelah gue tahu tentang aplikasi itu, terus isenglah gue cari tahu ada aplikasi points and rewards apa lagi di Indonesia? Ternyata ada beberapa yang cukup sering terdengar di telinga gue, apa aja sih?
OVO
Berbeda dibandingkan aplikasi yang lain, OVO adalah aplikasi smart yang mengusung cross-coalition loyalty program. Artinya, pengguna OVO bisa mendapatkan dan menukarkan OVO Points di berbagai merchant rekanan OVO yang mencakup berbagai kategori, seperti Hypermart, Matahari Department Store, Cinemaxx, Maxx Coffee, Agoda, Shop & Drive, Books & Beyond, Aryaduta, Bolt, serta banyak merchant lainnya.
Pomona
Pomona adalah aplikasi points and rewards yang bekerjasama dengan berbagai toko offline untuk memberikan keuntungan secara langsung bagi penggunanya. Keuntungannya dapat berupa pulsa, voucher hingga gawai (gadget). Pengguna hanya perlu auto check-in saat berkunjung ke toko offline rekanan, menggunakan QR code dan staf dari toko offline tersebut akan memasukkan kode sandi untuk verifikasi promo yang akan diberikan.
Paprika
Paprika adalah aplikasi yang mengusung loyalty program dengan memberikan cashback kepada penggunanya. Aplikasi Paprika ini fokus kepada merchant kuliner saja. Pada saat transaksi di merchant rekanan, kamu dapat menunjukkan barcode dari akunmu, dan kamu akan mendapatkan potongan 10% dari total transaksi. Potongan harga 10% ini dikembalikan bukan dalam bentuk uang tunai, tetapi dalam bentuk Paprika Point yang bisa digunakan kembali saat berbelanja.
Kalau udah tahu gitu, kalian bakalan pakai yang mana? Entahlah, gue sampai saat ini masih belum tertarik menggunakan aplikasi seperti itu. Mungkin, ada saatnya gue akan beralih dan menggunakan aplikasi points and rewards yang ada di Indonesia.