Menghitung Rate Card Personal Blog ini saya dapatkan dari sebuah akun twitter yang saya follow. Tanpa disengaja, ketika melihat timeline pada malam hari akun @amriltg melakukan sharing sebuah artikel yang menurut saya cukup layak dilihat oleh para personla blogger.
Tulisan ini sebenarnya saya adopsi ulang dari blog mas @harrismaul yang sebenarnya menceritakan bagaimana & apa yang dialami ketika diundang oleh pengelola website indohoy.com untuk mengikuti acara Sua Pelancong yang pertemuan informal sesama pelancong, traveler, turis, untuk saling berbagi pengalaman apa saja sesuai dengan keahlian di bidang masing-masing.
Menghitung Rate Card Personal Blog
Dalam artikelnya mas @harrismaul yang membahas bagaimana Cara Menghitung Rate Card Personal Blog beliau menuturkan, ada 3 hal yang menjadi patokan dalam perhitungan, diantaranya :
- Source rank,
- Order rank, dan
- Page rank.
Untuk source rank sendiri beliau menuturkan bahwa source rank tersebut adalah level pembaca blog kita mulai dari tingkat internasional sampai pembaca lokal. Ada 5 level dalam penentuan source rank sendiri, yaitu :
- Internasional : Point 500
- Regional : Point 400
- Lokal + : Point 300
- Lokal : Point 200
- Newbie : Point 100
Kemudian, masuk ke bagian kedua yaitu Order rank. Apa itu order rank ?? Order rank menunjukkan lokasi postingan kita berada pada halaman berapa. Jika dimuat di halaman utama akan mendapat point 1. Bagi blog akan membingungkan juga karena setiap postingan pasti dimuat di halaman utama. Nah, dengan penilaian seperti ini mas @harrismaul memberikan sedikit modifikasi dalam sistem penilaian dengan membagi nilai yaitu untuk source rank 1 akan mendapat point 1 dan 2, tergantung jumlah karakternya.
- Internasional – 50
- Internasional – 45
- Regional – 40
- Regional – 35
- Lokal + – 30
- Lokal + – 25
- Lokal – 20
- Lokal – 15
- Newbie – 10
- Newbie – 5
Untuk page rank sendiri, mungkin teman – teman semua sudah tahu apa itu ya. Untuk yang diambil adalah Google page rank yang bernilai antara 1 – 10. Jika sudah mendapat nilai silahkan masukkan dengan nilai berikut :
- PR N/A, 0 atau 1 = point 5
- PR 2 = point 10
- PR 3 = point 15
- PR 4 = point 20
- PR 5 = point 25
- PR 6 = point 30
- PR 7 = point 35
- PR 8 = point 40
- PR 9 = point 45
- PR 10 = point 50
Kalau sudah mendapatkan angka – angka tersebut, beliau menuturkan ada rumus untuk mendapatkan sebuah nilai rate card personal blog itu, bagaimana rumusnya ?? Nih, rumus yang diberikan oleh mas harris :
(Order Rank X Page Rank) + Source Rank = AD Value
Berikut ini sedikit penjelasan dari mas harris untuk hal ini :
Dan untuk Indonesia, jika mencapai 1000 point adalah senilai Rp 2.500.000,-
Maka akan keluar hasilnya yaitu AD Value atau Advertising Value. Nilai ini adalah biaya yang akan dikeluarkan brand jika akan membuat iklan di sebuah website. Nah nilai blog kita ada di bawah AD Value tersebut. Sedangkan untuk PR Value tinggal di kali tiga. PR Value adalah nilai yang didapat oleh brand setelah di publikasikan di blog. Faktor pengkali tiga sudah menjadi rumusan umum dalam dunia PR dengan asumsi setiap tulisan itu akan dibaca 3 kali lipat dari ad value.
Oke, sudah bisa & paham ?? Sekarang saya ambil contoh perhitungan AD Value untuk blog sederhana saya ini :
- Source rank = Blog berbahasa Indonesia,lebih dari setahun = Lokal + = 3= 300
- Order rank = Regional, sudah cukup banyak posts = 3 = 40
- Page Rank = 2 = 10
(Order Rank X Page Rank) + Source Rank = AD Value
(40 x 10) + 300 = 400 + 300 = 700
Berarti nilai AD value blog saya adalah 700. Nah, karena perhitungan menurut mas @harrismaul 1.000 point bernilan Rp. 2.500.000 maka saya mencoba membaginya untuk mendapatkan berapa nominal jika point hanya 700 ??
2.500.000 / 1000 = 2.500 untuk 1 point yang kita dapat. Berarti, untuk blog sederhana ini jika ada brand yang ingin menggunakan post review akan bernilai : Rp. 2.500 x 700 = R. 1.750.000
Well, perhitungan yang cukup menarik yang saya tuliskan kembali disini. Bisa diimplementasikan untuk blogger yang ingin mengetahui rate card-nya sendiri. Jika ada yang kurang jelas, silahkan tanyakan kepada penulis aslinya mas @harrismaul yang sudah menuliskan mengenai bagaimana cara Menghitung Rate Card Personal Blog.
wahh menarik nih, kira kira blog ane kena berapa ya ? ngitung dulu ah :D
Selamat menghitung, Jay :)
Makasih atas artikelnya mas. Ada yang ingin saya tanya mengenai ini: lokal + itu apa dan kalau utk PR bukankah google sendiri sudah tak update ya? PR saya masih N/A sampai sekarang. Tapi pas masih di wp.com dah sempat 2. Itu gmn ya mas.
Makasih sebelumnya.
Lokal: Hanya Indonesia
Lokal +: Campuran Indonesia dan luar negeri.
Blog saya lokal +, karena ada beberapa yang dari luar negeri. Kalau untuk page rank, mengkuti yg sekarang.
Iyap… Kurg lebih pertanyaanku sm dg mas ryan, batasan pembaca blog aku blm faham, regional, lokal dll.
Jawabannya sama kaya diatas, ya mba :)
Udah pernah dapat bayaran sesuai hitung2an rate card itu ga dy?
Kebetulan, aku belum pernah dapat yang sesuai itu. Soalnya, aku ga pernah pakai rate sesuai dengan hitungan di atas, mba. :)
mas AD value segitu 175.000 apa juga termasuk rate card konten sponsor? berapa lama tayangnya kalau segitu? terimakasih…
Sampai selama blog ini tidak lupa saya perpanjang domain & hostingnya, mas :)
Iya ya…rate card tdk sekndang kenyataan di lapangan hihihi *curcol
Tfs ya kakak ^^
Hihih.. Kenyataannya mah, berbeda pastinya kak :)
Wahh membantu sekali membayangkan menghitung rate card, makasih mas…
Semoga bermanfaat, ya. Aku cuma rewrite aja sih artikel ini :)