Baru aja masalah komstir motor oblak selesai, ada lagi yang dateng. Gimana gue menyelesaikan komstir motor gue yang oblak? Baca aja ya. Karena, cukup panjang gue curhat masalah ini semoga kalian dapat menyelesaikannya sendiri, janngan kaya gue yang panikan. Pas udah selesai, malah muncul masalah baru buat gue.
“Bang, stang gue kok ada bunyi jedak-jeduk ya kalau pas ngerem brisik banget dah!” Pertanyaan pertama yang muncul ketika gue ngerasain hal yang terjadi melalui whatsapp. “Yaudah, bawa sini motor lu gue cek dulu ya!” dan percakapan seputar masalah yang belum diketahuipun terus berlanjut.
Datanglah hari H dimana gue lagi tidak ada kegiatan, dan bang Budi sedang tidak ada kegiatan juga sepertinya. Sampai ditempat beliau, ternyata sedang tertidur sedikit pulas karena memang gue janji berangkat dari rumah jam 13.00 WIB dan sampai ditempat beliau 14.30 WIB, haha.. Maafkan ya, bang karena memang hari Sabtu itu jalanan menuju tempatmu sepertinya sedang tidak bersahabat.
Setelah diselidiki, diamati dan sedikit dibelai ternyata komstir motor oblak pada tunggangan kuda besi yang saya alami. Memang, sebelumnya saya sempat melakukan press segitiga karena terjadi insiden yang diluar dugaan yang menghasilkan luka dalam pada kendaraan saya dan sedikit luka sobek dibagian helm. -Edisi sedikit drama-
Alhasil, mulailah proses bongkar-membongkar bagian leher dari si Kalem -panggilan untuk motor gue- yang memang sudah bermasalah sejak awal. “Ini gue kencengin dikit ya komstir lu?” mau tidak mau, gue yang tidak terbiasa dengan pengaturan komstir kencang harus sedikit rela dan akhirnya gue coba.
“Bang, udah aman komstir motor ga oblak lagi.” Ketika ingin dikencangkan dan dipasang kembali ternyata balik lagi seperti awal, komstir oblak kembali dan cukup mengherankan karena hanya dibawa beberapa meter saja, sampai pada akhirnya harus diulang beberapa kali untuk dikencangkan.
Percobaan terakhir, mau tidak mau dan rela tidak rela komstir harus sangat dikencangkan dan menghasilkan stang yang cukup berat -bagi gue pribadi- ketika ingin berbelok kiri atau kanan. Masalah komstir oblak selesai? Selesai! Tetapi, muncul pekerjaan baru buat gue.
Ketika komstir cukup kencang, ketika berbelok ada beberapa PR yang harus gue kerjakan dalam membiasakan dalam mengendarai si Kalem, diantaranya:
- Ketika berbelok cukup kencang, body position harus berubah. Ketika kendaraan berbelok, mau tidak mau badan gue juga harus ikut berbelok. Kalau pake decker, gue kneedown juga nih di jalan raya. Hhaha..
- Counter steering yang cukup terasa efeknya. Ketika gue berbelok kiri atau kanan dengan stang keadaan pelan, secara otomatis itu akan mengeluarkan efek motor akan berbalik kearah sebaliknya. Ini PR berat buat gue, karena Jakarta macet dan harus sabar sih.
- Mengubah posisi tangan saat berkendara. Ya, ini memang ternyata sangat terasa sekali. Ketika posisi tangan gue sedikit rapat, mengendara terasa seperti kaku dan sulit untuk mengendalikan motor. Alhasil, tangan harus sedikit terbuka dan seakan “sombong” saat membawa motor dengan komstir berat.
Masalah Komstir Motor Oblak
Itu diatas pekerjaan baru gue untuk membiasakan diri dengan pengaturan komstir keras saat ini. Bukan masalah yang mudah, tetapi ya harus tetap dilatih dan terus dilatih apalagi ingin belajar cornering bakalan jadi tugas berat buat gue. Dibawah ini beberapa penyebab komstir motor oblak:
Beberapa Penyebab Komstir Motor Oblak Terus
Komstir oblak terus biasanya disebabkan dari penggunaan motor yang kurang baik ketika melewati jalan berlubang dan area yang terjal Sehingga dudukan bola-bola atau pelor jadi mudah aus. Ausnya bola-bola atau pelor bisa juga karena perawatan yang kurang maksimal seperti bola-bola pada komstir yang kering karena kurang grease.
Kalau sudah parah, komstir oblak akan menimbulkan getaran yang lebih pada bagian stang dan sekitarnya. Berkendara jadi makin ga enak, yang ada malah bikin pegal linu. Ujung-ujungnya malah jadi kesal, syukur-syukur ga berantem sama pacarnya. -Ini edisi ngaco sih-
Solusi Komstir Motor Oblak
Apabila stelan komstir hanya kendor, maka cukup dikencangkan lagi sampai mencapai posisi yang pas karena stelan yang terlalu kencang juga tidak bagus. Selain distel kekencangannya periksa juga mangkuk (inner race & outer race) dan pelornya. Apakah ada goresan atau pecah. Komstir yang mengalami kerusakan cukup parah biasanya harus diganti semua satu set berupa mangkuk beserta pelornya.
Jika cara diatas belum bisa mengatasi gejala kerusakan komstir oblak terus, maka jalan terakhir yang harus kalian lakukan adalah dengan cara mengganti komstir yang rusak tersebut. Harga komstir bervariatif dari yang ori sampai dengan lokalan, tergantung tempat yang menjualnya ya.
Kalau sudah terjadi seperti ini mau tidak mau kalian harus mengubah gaya berkendara kalian sampai dengan posisi duduk kalian dengan tunggangan yang kalian miliki. Siapa tahu ada yang punya pengalaman dengan masalah komstir motor oblak boleh komentar dibawah, ya!