Gue mau cerita sedikit sebelum gue jelasin, apa maksud dari judul artikel ini. Kalau kalian tahu, gue seseorang yang sedang aktif dalam dunia sulap dan tidak banyak memang yang kenal gue sebagai pesulap karena memang gue bukan seorang pesulap. Tetapi, gue hanya seseorang yang mencintai dunia ini dan mencoba untuk mempelajarinya sedikit demi sedikit.Kalau ngomongin dunia sulap, gue rasa kalian sudah tahu betul kalau gue sering dateng ke acara Magic Night yang diadakan tiap hari Sabtu. Nah, buat yang belum tahu silahkan lihat video yang udah gue buatin untuk kalian dibawah ini ya, sebagai penjelasan apa itu magic night.
Kalau kalian sudah pernah lihat video itu, berarti kalian sudah tahu yang apa itu magic night. Isinya pesulap senior? Awalnya gue berpikiran seperi itu, dan menganggap gue akan menjadi seorang junior yang akan mendapatkan deskriminasi dari mereka semuanya. Tetapi, saat gue datang ke acara tersebut ya ternyata isinya anak muda semuanya.
Sebenarnya, untuk para pesulap muda acara seperti magic night ini penting banget. Ada beberapa hal yang bisa kalian dapat dari acara kaya gini, diantaranya:
- Melatih keberanian & mental saat melakukan sebuah pertunjukan sulap,
- Melatih komunikasi saat bertemu dengan teman-teman lainnya,
- Menambah wawasan mengenai dunia sulap itu sendiri,
- Menambah jam terbang dalam dunia sulap tanpa harus takut tidak punya panggung,
- dll.
Nah, dari sanalah gue berkenalan dengan teman-teman pesulap baru ataupun mereka yang baru ingin mempelajari dunia sulap itu sendiri. Menariknya, mereka semua tidak dibayar atau mengeluarkan uang berapapun itu untuk mempelajari dan berbagi ilmu mengenai sulap.
Ngomongin anak muda, dari sanalah gue kenal seorang teman yang namanya Arief Fontaine. Masih muda, dan menurut gue dia seorang pendiam yang kalau pepatah mengatakan “kecil-kecil cabe rawit”. Kenapa gitu? Umurnya masih dibawah gue, dan dia udah punya karya sendiri dalam dunia sulap yaitu alat sulap hasil pemikirannya. Anak muda berkarya? Jangan takut!
Ngomongin karyanya dia, gue juga udah pernah ngobrol bareng sama dia waktu diacara magic night itu sendiri. Coba lihat perbincangan menarik (semoga) antara gue sama Arief ya.
Iya, gue kalah dalam hal ini. Tapi, tenang gue selalu membuat sebuah karya sendiri (menurut gue) yaitu channel youtube yang ngebahas dunia sulap itu sendiri. Coba aja lihat video-video diatas, semua gue buat berdasarkan pandangan gue dan sedikit opini gue.
Nah, dari sanalah akhirnya gue tuangkan kedalam tulisan sederhana ini. Itulah kenapa gue bilang, ga perlu nunggu berumur buat mulai berkarya. Anak muda aja sekarang udah bisa kok berkarya, sudah banyak yang mendukung kalian untuk terus berkarya dan salah satunya adalah opini.id yang selalu mendukung kalian para anak muda untuk terus berkarya.
Lha, kok gue nyambung ke opini.id. Ada apaan ini? Apaan sih Opini.id ? Gue juga baru tahu, kalau ternyata mereka adalah sebuah media penyaluran aktivitas kreatif, berita-berita anak muda yang berprestasi, komunitas yang membangun bangsa dan peduli bangsa semisal: komunitas KemangTeers, komunitas Greeneration, dll). Udah ah, malah jadi bahas mereka guenya.
Intinya, buat kalian yang masih muda dan ingin berkarya pesan gue jangan takut akan omongan orang lain yang menganggap lemah karena masih muda, percayalah ide-ide kreatif terkadang datang dari seseorang yang muda dan masih fresh. So, jangan lupa berkarya disaat kalian masih muda dan sebarkan semangat kalian sebagai anak muda Indonesia.
Iya Kak Aldy, opini ini asik-asik banget artikel dan kontennya. Akupun gemar browsing dan baca-baca di sana.
Iya, gaya bahasanya emang ngarah ke anak muda banget.. Pas pertama baca juga, jadi asik sendiri :)
hehehhe iya kak, disana banyak opini yang bagus dan relevan, saya sering berkunjung kesana
Tulisannya itu lho yang bikin orang mau kesana. Aku ngeliat video2 yang dishare di facebooknya, keren2 juga :)
Saya tahun lalu juga pernah menulis tentang hal ini di sini : http://www.emotionalflutter.com/2016/09/belajar-positif-dalam-berkarya.html
Intinya, saya rasa generasi muda Indonesia secara kemampuan tidak kalah dengan generasi muda negara lain. Tapi secara kualitas mental, masih perlu banyak diperbaiki. Generasi muda kita masih banyak yg terlalu sibuk galau atau ngartis di socmed, tidak menggunakan bakat dan kemampuannya untuk berkarya yg positif.
Betul banget, inovasi dll saya rasa juga sangat luar biasa. Hanya saja ya itu tadi, mentalnya yang belum matang :)