Artikel ini gue tulis beberapa saat setelah keluar dari kamar mandi dan melihat sesosok lelaki yang sedang sibuk dengan smartphonenya disaat ia sedang buang air kecil. Entalah apa yang dipikirkan oleh orang itu, saat sedang melakukan sesuatu hal didalam kamar mandi masih asik saja dengan smartphone yang dimilikinya.
Sepertinya saat ini hampir kebanyakan orang sangat ketergantungan dengan smartphone yang dimilikinya, entah apa yang ada dipikirannya ketika ia tidak menggunakan smartphone sebentar saja. Lantas, apakah tidak memikirkan apa yang terjadi disekitarnya?
Mulai dari kejadian lucu, heboh dan apapun itu sepertinya sudah hal wajib menggunakan fitur yang ada didalam smartphonenya untuk merekam atau mengambil gambar terlebih dahulu. Apa yang terjadi, biarlah mencari informasi lebih lanjut yang penting tidak ketinggalan momen saat itu.
Sejujurnya, gue ga ngerti sama mereka semua yang sangat sibuk dengan hal itu. Saat makan bersama, berkumpul atau sedang santai pasti saja semua orang sibuk dengan dunianya sendiri. Come on, dunia kalian ga cuma sebatas layar smartphone dan internet kok. Ada banyak hal menarik diluar sana.
Gue ga permasalahkan kalian ingin menggunakan smartphone kalian dengan dalih “ah, inikan smartphone gue ga ngerugiin lu. Belinya juga pake duit gue!” iya, gue tahu itu punya lo tapi setidaknya berinteraksilah dengan keadaan sekitar, bukan hanya sebatas menundukan kepala dan asik sendiri.
Sampai saat ini, hal yang paling bikin gue gemes sama orang-orang yang ketergantungan dengan smartphone adalah ketika seseorang sedang berada diatas kendaraan (baik pribadi atau apapaun) yang sempat-sempatnya sibuk dengan smartphone. Percaya ga percaya nih ade gue, pacar gue, nyokap dan teman-teman gue pasti kena peringatan gue ketika mereka sedang gue bonceng dan tetap asik dengan smartphonenya!
Kenapa gue seperti itu? Sekarang gue tanya, siapa yang ga pernah lihat orang lagi diatas motor (dibonceng) tapi asik dengan smartphonenya? Atau mungkin, siapa yang ga sengaja lihat kedalam mobil yang kalian lewati saat macet si pengendara asik dengan smartphonya? PASTI KALIAN PERNAH! Ga mungkin ga pernah kaya gitu.
Guys, smartphone itu dibuat untuk membuat seseorang menjadi lebih pintar, namanya saja smartphone (ponsel pintar). Lantas, mengapa kalian para penggunanya terkesan menjadi asik sendiri? Apalagi para pengendara motor yang asik dengan smartphonenya, berjalan dengan santai tanpa memperdulikan orang lain. BAHAYA BRO!
Pada 2015, sepeda motor menjadi penyumbang tertinggi angka kecelakaan yakni sebanyak 56 persen atau 5.036 kejadian dari total 9.002 kejadian kecelakaan. Source.
Sedikit kutipan yang gue ambil yang menurut gue bisa menjadi bahan renungan kalian. Itu baru kecelakaan bermotor saja lho. Lantas, bagaimana saat kita berkumpul dengan teman atau keluarga? Ini banyak banget gue temuin, alih-alih mengadakan reunian, saat sudah mulai bertemu apa yang terjadi? Sibuk semua dengan smartphonenya!
Padahal, banyak manfaatnya kalau kita tidak begitu ketergantungan dengan smartphone yang kita punya kok.
- Kesehatan mata tetap terjaga,
- Pekerjaan penting dapat selesai tepat waktu,
- Lebih mudah bersosilisasi dengan lawan berbicara yang ada disekitar kita,
- Gangguan kesehatan jari-jari atau punggung kita tetap terjaga, dll.
Lantas, masih mau sibuk sendiri dengan dunia kalian yang sebatas dengan smartphone? Kalau gue sih lebih baik sedikit mengurangi, daripada lama kelamaan menjadi punya penyakit tekanan darah tinggi karena baper. So, gimana dengan kalian?
hahahaha, aku setuju, ya harus imbang lah. Hal2 deket harus dirasakan dan dinikmati langsung, hal jauh baru dipantau lewat smartphone :)
Nah, kalau sekarang daku melihatnya malah pas udah deket mereka terlupakan :)
aku biasanya banyak pegang hp klo pas butuh. tp di acara keluarga diminimalkan. ya, klo ga ntar ada yg cemberut :D
Nah, itu dia. Hehe.. Aku juga begitu, kalau lagi sama keluarga mending jauhin hp dulu deh. Ada yg penting banget, paling orangnya tlp kalau ga dibalas mah :)
iya, udh kayak keergantungan mmg,
makanya aku berusaha bgd nih bwt gk keergantungan trutama klok pas bareng keluarga, am temn2
Yuk, pelan-pelan coba kita sedikit kurangin ketergantungan ini :)