Akibat jarang ganti oli motor banyak yang mengeluhkan kendaraan roda dua kesayangan yang mereka gunakan menjadi kurang nyaman. Mulai dari knalpot berasap, bahkan motor tiba-tiba mati sendiri. Pernah mengalami hal itu? Gue akan bercerita sedikit mengenai masalah oli ini.
Siapa yang pernah ngobrol sama temen, terus pas tanya masalah oli dan kapan gantinya malah dapat jawaban “gue jarang ganti oli, paling juga kalau udah ga enak!”. Kalau kalian pernah dapat jawaban kaya gitu, mari kita tos dulu. Karena beberapa yang gue temui akan berkata demikian.
Beberapa kali bertemu sama orang, mereka akan berkata seperti diatas. Herannya lagi, mereka cukup santai dengan hal tersebut. Padahal, ada beberapa akibat ketika kalian jarang mengganti oli motor kalian.
Efek Jarang Mengganti Oli untuk Motor
Udah tahu apa akibat jarang ganti oli buat kendaraan kalian atau bahkan buat kalian sendiri? Dibawah ini beberapa masalah yang akan timbul ketika kalian jarang mengganti oli motor kalian:
Biaya Perawatan Meningkat
Efek pertama yang terjadi ketika kalian malas ganti oli adalah biaya perawatan kalian akan meningkat. Yakinlah, ketika kendaraan kalian bermasalah karena jarang ganti oli, beberapa komponen pendukung kendaraan kalian akan tergerus.
Dengan kata lain, akan ada beberapa perbaikan yang kalian lakukan. Padahal, kalian banyak yang berkata hanya oli yang tidak diganti tepat waktu. Ingat, penyesalan datang belakangan apabila kalian jarang mengganti oli kalian.
Tingkat Kenyamanan Berkurang
Efek jarang mengganti oli yang kedua adalah tingkat kenyamanan berkendara akan berkurang. Entah ini hanya perasaan gue atau bukan, tapi saat oli kendaraan kalian telat diganti, jelas sekali terasa getaran kasar pada mesin berbeda sekali dengan sensasi seusai ganti oli.
Getaran keras terus-menerus pasti membuat kalian tidak nyaman sekaligus khawatir kerusakan mesin lebih parah, apalagi kalau dibawa perjalanan jauh. Motor akan terasa lebih lama dan suara mesin akan berisik.
Tingkat Kepanasan Mesin Meningkat
Salah satu fungsi pelumas atau oli ini sebenarnya adalah sebagai pendingin. Ketika kondisi oli sudah dalam keadaan buruk dan volumenya berkurang banyak karena terlambat diganti, maka oli tak mampu mendinginkan mesin dengan baik.
Pendinginan mesin yang melambat membuat kondisi mesin terlampau panas. Jika dibiarkan seperti itu terus, maka lama kelamaan komponen mesin bisa rusak, seperti kepala silinder akan melengkung dan lain sebagainya. Gue pernah membuat review oli shell AX7 yang gue pakai waktu itu, silahkan kalian baca disana.
Berdasarkan pengalaman gue bertemu dengan teman-teman yang suka telat ganti oli, 3 hal diatas tuh yang paling sering dikeluhkan. Bahkan, sampai sekarang gue masih sering denger kok temen-temen yang bawa motor itu males banget ganti oli.
Kalau ngomongin masalah oli gue sih paling anti yang namanya telat ganti oli karena males ngeluarin duit lebih buat perawatan seperti yang gue sebut diatas. Ceritanya, kemarin gue memang ada rencana buat ganti oli tapi karena terkendala beberapa urusan, gue masih belum sempat ganti (masih belum waktunya).
Sebenarnya, gue sudah di bengkel tempat gue ganti oli biasanya karena oli yang gue mau jarang banget ada yang jual. Sekedar informasi untuk kalian, gue menggunakan oli mobil untuk motor gue saat ini. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa baca lebih detail mengenai oli mobil untuk motor gue disana.
Banyak yang bilang, beberapa efek lainnya dari jarang mengganti oli adalah mesin akan tiba-tiba mati atau bahkan usia mesin tidak bertahan lama. Bagaimana menurut kalian, apa saja sih efek yang ditimbulkan akibat jarang ganti oli motor ini?