Membuat konten video untuk setiap orang tentu berbeda maknanya, ada yang memaknainya dengan konten yang lengkap dengan sisi pencahayaan sampai color grading, dan ada juga yang memaknainya dengan menggabungkan hasil foto menjadi satu sehingga menjadi sebuah slide show yang menarik.
Melihat perkembangan dunia digital saat ini, gue dan teman-teman yang lain sudah memberikan predikisi mengenai dunia blog dan ditulis oleh mba Lustris di dalam blog pribadinya. Mulai dari melihat perkembangan 1 tahun kebelakang, sampai yang terjadi saat ini.
Mungkin kalian semua tahu, gue bukan orang yang bisa fokus terhadap 1 hal. Maklumlah, gemini. Kalau udah bisa sama 1 hal terus bosen, pasti coba hal lain lagi yang dia belum bisa, itu terjadi sama gue. Sekarang, gue lagi mulai mencari hal baru dengan bermain dengan membuat konten video untuk YouTube, contohnya kaya dibawah ini.
Beragam hal pasti gue cobain kok, iseng dari aplikasinya, cahayanya, suaranya dan semua seluk beluk tentang video. Mungkin akan segera bosan, tapi kalau gue lihat penambahan jumlah pelanggan di saluran youtube gue kok rasanya malah jadi malas berhenti ya? Entahlah, orang sudah mulai banyak yang menanti video terbaru gue kayanya. Mungkin, sih.
Terus, kapan sih harus memulai untuk membuat konten video? Jawabannya, lebih baik jangan kalau ga siap untuk menentukan tema dan harus bisa konsisten. Kenapa? Jujur, kalian bakalan ditanyain sama pelanggan yang sudah setia menanti video terbaru kalian itu sendiri, dan itu terjadi sama gue.
Tapi, kalau dibilang jangan yuk kita lihat gambar dibawah ini terlebih dahulu.
Iya, gambar diatas gue ambil dari thinkwithgoogle dan sekarang mari kita berpikir, dari data diatas apakah kalian ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk tidak membuat konten video? Beberapa “pengiklan” saat ini sudah mulai mencari-cari, siapakah influencer yang cocok untuk menggunakan produk dari brand tersebut. Mungkin saja kalian yang mereka cari.
Konten video saat ini gue mengibaratkan seperti anak kecil, dimana tahun si anak kecil tersebut mulai bisa berjalan dengan sempurna. Lantas, setelah bisa berjalan si anak tersebut tak ingin berlari? Pasti, mereka ingin berlari kencang dan lebih kencang lagi bukan? Ya, itulah tren konten video saat ini.
Tahun 2016 seperti tahun kebangkitan dari konten video, dimana setiap orang berlomba-lomba membuat konten yang sangat menarik untuk mendapatkan pelanggan yang setia tentunya. Lantas, apa yang ingin dikejar? Bisa saja mengejar ke-tenar-an, atau mencari pundi-pundi rupiah.
Berarti, tahun depan akan sangat banyak sekali pembuat konten video yang bermunculan untuk setidaknya melakukan regenerasi terhadap pembuat konten yang sudah cukup besar saat ini. Oia, konten video disini tidak hanya konten yang direkam dan kemudian di unggah diberbagai platform ya, tapi konten video yang bersifat Live atau siaran langsung.
Siaran langsung? Iya, media sosial tahun ini sudah mempersiapkan fitur tersebut. Mulai dari facebook, twitter, instagram, dll. Belum lagi koneksi internet yang sudah mumpuni untuk saat ini, bisa dipastikan “perang” konten video akan lebih seru lagi. Lantas, nasib blog gimana? Terpuruk? Tidak! Mereka punya pasarnya masing-masing, tapi alangkah baiknya jika digabungkan kedua hal tersebut, tulisan digabung dengan video.
Nah, dari penjelasan gue diatas semoga kalian ga ngerti sih apa yang gue bahas. Soalnya, gue juga ga ngerti apa yang gue bahas, ini hanya sebatas mengeluarkan apa yang ada didalam kepala aja kok. So, kalian kapan memulai untuk membuat konten video?
Wuah saya juga ingin bikin2 video di yutub gitu mas. Beberapa sudah tapi pake merek lain dan pake bahasa Inggris. Jadi belum tekenal amat viewernya lumyan sih. Tapi konsistenya yang kurang :)
Thanks infonya ms
Semangat ya :)
saya udah kepikiran tentang ini. saya juga udah mulai nyoba bikin video tapi masih pakai hp saja, proses editing nya pun sederhana melalui aplikasi andorid vivavideo. tapi saya pengen yang lebih, kamera yang bagus, dan aplikasi yang lebih seperti videopad or more.
Pelan-pelan aja mas, yang penting bikin konten dulu. Nanti perlengkapan pasti ngikut kok seiirin berjalan waktu mah :)
Yotuber memang sepertinya punya penonton setia. Kalau lama gak update suka ada aja yang nanyain
Iya, memang begitu habit-nya :)
wah harus mahir juga ya dalam proses editing vidio, bukan hanya isinya saja
Itu nilai plus kok, tapi ga harus. Pelan-pelan aja belajarnya :)
Belum punya sun yutub,sepertinya yuyun menarik juga ya…..
salam kenal mas
Salam kenal juga, mba :)
Apapun kerjaannya, konsisten adl kuncinya. Dan itu ga mudah ?
Hihihi hal yang paling susah ya, melawan rasa malasnya itu :)
Gw punya saluran Youtube, tapi gw masih belum bisa menentukan konsep kontennya dengan nyaman.
Gw merasa gw masih harus belajar dulu gimana cara ngedit video yang enak dilihat. Lu ada saran nggak, aplikasi Android apa yang nyaman buat dipakai ngedit video?
Wah, ga pernah edit pake android euy :)