Rokok, siapa yang tidak kenal dengan yang satu ini. Beberapa diantara teman sayapun, banyak sekali yang menyentuh barang yang satu ini, termasuk saya. Pada tulisan kali ini, saya gak akan membahas sejarah rokok termasuk siapa penemunya, dan sayapun tidak akan membahas beberapa penyakit atau apapun itu tentang rokok. Mengapa? Karena, sudah terlalu banyak yang membahas mengenai hal ini. So?
Yups, kali ini saya akan membahas sedikit mengenai bagaimana etika bagi perokok yang ingin melakukan hal yang satu ini ditempat umum. Saya termasuk seorang perokok, tapi saya selalu benci dengan orang yang merokok sembarangan tanpa tahu etika. Bagi seorang perokok seharusnya mematuhi etika dan menghargai hak-hak orang di sekitarnya.
Sebenarnya, ada beberapa etika merokok yang menurut saya pribadi seharusnya dilakukan oleh beberapa penikmat barang yang satu ini. Namun, ini semua hanya berdasarkan pandangan saya pribadi saja sih tanpa harus diikuti atau dilaksanakan. (Kaya upacara ya, dilaksanakan. Haha) So, silahkan dibaca aja ya :
- Silahkan membakar tembakau kalian dengan membakarnya di tempat yang tidak ada tulisan Dilarang Merokok. Bagi seorang perokok, seharusnya taat akan peraturan yang satu ini. Tapi, pada kenyataannya masih banyak yang melanggarnya.
- Silahkan jauhi seorang ibu yang sedang hamil untuk membakar sebuah rokok.
- Ada anak kecil / bayi? Jauhin dulu, baru bakar rokoknya. Jangan asal ambil rokok dan membakaranya, membahayakan bagi kesehatan sang anak kecil / bayi tersebut.
- Kalau diruangan padat/sedikit ventilasi udara, usahakan dihindari menikmati sebatang rokok yang kalian miliki. Berbahaya untuk kalian dan orang disekitar kalian, apalagi kalau ngerokok didalam angkutan umum. (Berasa pengen gw tampar ini orang).
Nah, buat yang senang dengan barang yang satu ini. Mohon dipikirkan mengenai orang lain juga, jangan hanya mementingkan keinginan sendiri tanpa perduli keadaan orang disekitar kalian. So? Silahkan merokok dengan memikirkan kesehatan orang lain yang ada disekitar kalian ya, kawan.
Jadi inget di angkutan umum, tertempel sebuah stiker, tulisannya “Anda berhak merokok, tapi kami juga berhak menghirup udara yang bersih”
Hehe.. Diangkot kalau ngerokok kudu duduk depan, mba. Kalau dibelakang siap2 diomelin :)
Di tempat saya kerja ada aturan bagi yang merokok didenda 100ribu :D Cukup efektif juga ternyata.
Wah, keren sekali. Kalau ngerokok kena denda Rp. 100.000 pasti orang mikir buat ngerokok di lingkungan kantor ya, mas :)
ternyata eh ternyata ada etikanya juga. Kirain boleh disunut langsung ke muka orang hehehe
Haha.. Kalau langsung ke muka orang, langsung UGD mas :)
Etika paling baik tentang merokok di tempat umum adalah berhenti merokok gan :)
Belum tentu juga, mas :)
Keren! Dan selama ini aku kirain kamu nggak ngerokok lho, soalnya tiap ketemu nggak pernah kliatan ngerokok :D
Andaikan semua perokok ngikutin tips ini, Terren ^^
Pasti bersyukur bgt Indonesia kalau para perokoknya punya etika, mba. Aku merokok, tapi liat sikon. Kalau cuma sendiri, pasti aku melipir jauh2 mba.. Hehe..
Saya paling kesel sam orang yg suka ngeroko di Bus,
Saya ga pernah suka sama orang yang merokok dikendaraan umum, mba. Meskipun saya perokok ya :)