Seberapa penting sih perlengkapan saat touring itu dibutuhkan? Hayo, siapa yang pernah punya pemikiran seperti ini kaya gue dulu? Jujur aja, karena gue dulu juga sempat berpikiran seperti itu. Tetapi, setelah mengenal teman-teman yang lebih dahulu mengenal dunia otomotif khususnya roda dua ternyata perlengkapan saat touring itu sangat dibutuhkan.
Sebelum lebih jauh kesana, gimana kalau kita bahas dulu sebenarnya apa touring itu. Menurut defenisi saya sendiri touring dapat diartikan sebagai satu bentuk kegiatan komunitas atau perorangan yang dalam melakukan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor ke tempat tujuan tertentu atau berkunjung ke tempat yang biasa menjadi tempat para penikmat jalanan atau pengendara sepeda motor untuk menyalurkan kegemaran berkendara sepeda motornya dan untuk menikmati inndahnya kebersamaan bagi para pengendara sepeda motor lainya.
Nah, untuk keselamatan saat melakukan touring itu sendiri biasanya akan ada beberapa instruksi yang akan diberikan oleh road captain sebelum berangkat mengingat kita hanya berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat tanpa melakukan komunikasi secara verbal saat berkendara.
Sebelum lebih jauh mengenai bahasa isyarat saat touring itu sendiri, gimana kalau gue bahas dulu masalah tugas sama posisi pengendara masing-masing? Setuju? Iya. Biar kalian tahu juga lah ya setidaknya mah.
Tugas dan Posisi Pengendara Saat Touring
ROAD CAPTAIN (RC)
RC bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan selama touring motor berlangsung. Memimpin briefing dan doa selama kegiatan touring berlangsung. Menentukan rute perjalanan yang akan dilalui. Menentukan rest point dan pom bensin. Mengambil keputusan pada saat terjadinya keadaan darurat dengan melakukan koordinasi dengan petugas-petugas touring yang lain.
SAFETY OFFICER (SO)
SO bertanggung jawab untuk memastikan kelayakan jalur yang akan dilalui peserta touring. Dalam tugasnya, safety officer selalu berkordinasi dengan vorijder dalam hal mengatur ritme kecepatan rider. Selain itu, SO juga harus memahami arah dan rute perjalanan dan kondisi jalan yang akan di lalui. Safety officer berada di posisi paling depan dari rombongan dan diperbolehkan jauh mendahului untuk mengantisipasi keadaan.
VORIJDER (VO)
VO bertugas memimpin perjalanan rombongan dengan mengatur ritme kecepatan seluruh peserta selama perjalanan dengan dasar masukan dari SO, SW dan RC. Memberikan tanda-tanda (Hand & Foot sign) guna keselamatan rombongan dan wajib disampaikan secara berantai oleh seluruh peserta di belakangnya. Selain itu, Vorijder juga harus mengenali rute yang akan dilalui, rest point dan pom bensin terdekat.
SWEEPER (SW)
Biasanya posisi sweeper terbagi menjadi 2, yaitu sweeper tengah (mid sweeper) dan sweeper belakang (end sweeper). SW bertugas untuk memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing pada saat touring motor berlangsung.
Sesuai dengan namanya, posisi dari sweeper tengah berada ditengah-tengah rombongan dan diperkenankan untuk maju sampai batas posisi VO untuk berkoordinasi jika ada peserta yang bermasalah. Posisi Sweeper belakang adalah sebagai penutup rombongan, otomatis posisinya adalah paling belakang.
Sweeper belakang diperkenankan untuk maju sampai batas sweeper tengah untuk berkoordinasi menyampaikan pesan jika ada peserta yang trouble kemudian disampaikan oleh sweeper tengah kepada VO, atau langsung sweeper belakang sendiri yang berkoordinasi dengan VO.
TECHNICAL OFFICER (TO)
Hal mutlak yang harus dikuasai TO adalah bisa melakukan teknik dasar perbaikan kendaraan disaat terjadi trouble. Selain itu juga, harus membawa tool kit standard perbaikan ringan. Mempersiapkan suku cadang untuk mengantisipasi adanya kerusakan.
MEDICAL OFFICER (MO)
Petugas MO harus bisa melakukan dasar-dasar P3K bila terjadi insiden kecelakaan pada rider. Mempersiapkan obat-obatan standard dan berinisiatif untuk mengambil tindakan medis lebih lajut bila terjadi resiko yang cukup fataldengan merujuk ke rumah sakit terdekat. Bila terjadi insiden kondisi medis, maka modical officer akan berkoordinasi dengan seluruh petugas.
Banyak, ya? Iya, banyak. Tetapi biasanya dalam touring skala kecil (5-10) motor, tidak perlu sampai terlalu banyak pasukan seperti diatas. Biasanya, masing-masing orang dapat berperan ganda.
Perlengkapan Saat Touring Motor
Kalau sudah tahu tugas masing-masing, ini dia perlengkapan saat touring motor yang kalian butuhkan selama perjalanan kalian.
- Jaket Motor. Sebaiknya gunakan jaket yang terbuat dari bahan waterproof (tahan air) dan windproof (tahan angin) serta dilengkapi dengan pelindung siku dan bahu agar kondisi badan pengendara tetap hangat dan stabil selama perjalanan touring.
- Rompi Motor. Sama halnya dengan jaket, saat touring motor gunakan rompi atau alas dada juga tidak kalah pentingnya, rompi yang dianjurkan berbahan emboss, kalp atau dinier. sebagai contoh, rompi swat, rompi police atau rompi press.
- Sarung Tangan. Gunakan sarung tangan saat touring untuk membuat pengendara lebih percaya diri dalam bermanuver dan tangan terlindung dari terik matahari atau udara dingin.
- Jas Hujan. Untuk menjaga touring tidak terkendala disaat musim hujan, persiapkanlah jas hujan yang berkualitas seperti asv karet, gizmo, rosida882, axio 3M dan masih banyak lagi.
- Celana Touring (Celana Bikers). Umumnya menggunakan bahan yang sama seperti jaket, contoh celana FLM atau Celana Streetquest.
- Balaclava (Masker Ninja). Gunakan balaclava yang berbahan katun spandek atau likra dan sejenisnya.
- Sepatu Touring. Sepatu touring juga merupakan kewajiban perlengkapan disaat touring, beberapa pilihan sepatu, sepatu RVR, sepatu TOMKINS atau sepatu alpinestar fastlane.
- Decker (Pelindung Lutut). Ada baiknya menggunakan pelindung baik lutut kaki atau siku tangan. Untuk mengurangi beberapa hal yang tidak diinginkan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan juga.
- Box Motor. Beberapa pengendara biasanya menggunakan box motor ketika perjalanan touring. Ada beberapa rekomendasi box motor yang bisa kalian gunakan, silahkan pilih sesuai keinginan kalian.
Ada baiknya kalian menggunakan perlengkapan saat touring dengan lengkap seperti diatas, gunanya hanya untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan ekstra selama perjalanan touring, terutama jika menempuh perjalanan yang jauh. Ada yang pernah punya pengalaman saat melakukan touring jarak jauh? Boleh diceritakan di kolom komentar, ya. Apa saja sih perlengkapan saat touring yang kalian gunakan?
Hahaha, ternyata banyak yah ‘petugasnya’, aku biasanya paling leader sama swipper di belakang doang. Yang aneh itu pernah ngelewatin hutan tengah malam, sweeper ku hilang, padahal ditelepon bisa, janjian di meet point, eh dia ngga ada, padahal ditelepon bilangnya dia ada disitu, akhirnya setelah lama muter mute, pas istirahat malah dia muncul. Kayaknya tadi satu jalan beda alam kali ya…
Banyak emang kalau udah touring gede sih, mas. Tapi kalau skalanya kecil, ya ga sekomplit diatas sih.
Belum pernah ikutan touring sih, tapi tipsnya oke juga. ?
Semoga bermanfaat, ya :)