Beragam Pandangan Orang Mengenai Vape Dimata Umum

Vapers

Pandangan orang mengenai vape cukup banyak beredar, mulai dari yang positif sampai negati. Tapi, bagaimana vape dimana gue? Ah, gue rasa akan sangat jarang teman-teman blogger yang membahas mengenai dunia vape. Bukan tidak ada, tapi akan sangat sedikit. Berbeda dengan dunia youtube, sudah cukup banyak yang membahas dunia ini.

Sebelum lebih jauh, sebenarnya apa sih vape atau rokok elektrik yang beredar diluar sana? Mengapa ada produk yang satu ini? Sejauh mana kemanan kita yang ingin menggunakan vape untuk keseharian kita? Well, gue akan bahas dari sudut pandang gue mengenai hal ini. Kalau mau dibaca, silahkan. Mau ditutup, silahkan!

Pandangan Orang Mengenai Vape

Apa fungsi vape atau rokok elektrik?

Pandangan Orang Mengenai Vape

Secara pribadi gue mendapatkan sebuah informasi dari beberapa acara komunitas vape, bahwa vape sendiri adalah sebagai media seseorang yang hendak mengurangi atau berhenti dari rokok tembakau.

Nah, cukup banyak diantara teman-teman gue yang tadinya bukan perokok lantas menggunakan vape. Salah? Kalau itu, gue tidak bisa berkomentar lebih jauh. Tapi, apakah mereka para pengguna rokok tembakau berhasil mengurangi atau berhenti dari rokok? Atau hanya sebatas mengikuti trend dan tidak tahu fungsinya?

Gue berbicara berdasarkan beberapa teman-teman gue yang gue kenal baik kalau mereka memang perokok, banyak yang berkurang menggunakan rokok tembakau dan beralih menggunakan vape atau rokok elektrik ini. Ingat, bukan sedikit tapi BANYAK yang memang sudah berhenti dan berkurang konsumsi rokok tembakaunya.

Vape BISA MELEDAK!

Ini dia berita yang cukup banyak beredar dan ditakuti oleh orang banyak, termasuk keluarga gue juga. Sebenarnya, vape-nya yang meledak atau gimana sih? Begini, gue jelasin pelan-pelan. Vape itu adalah satu kesatuan dimana yang terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari mod (device), baterai, atomizer, dan chip (elektrik) yang dimana memiliki fungsi yang berbeda.

Lantas, apa sih yang meledak? BUKAN VAPE melainkan BATERAI yang digunakan didalam vape itu sendiri yang menyebabkan adanya gesekan arus positif dan negatif. Kok gue tau? Ya taulah, kan gue belajar fisika sama kimia waktu sekolah, ga usah bilang gue jurusan IPA deh. Waktu kelas 1 SMA juga udah belajar mata pelajaran inikan?

Ada yang namanya Hukum OHM. Apa itu? Kalau ga ngerti, makanya buka google biar semakin paham. Kalau males, gue taro disini deh biar kalian ga muter-muter lagi di google.

Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya.

Bingung? Nih gue kasih tau rumusnya deh, catet. V = I x R. V itu adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar, satuannya adalah VOLT.I itu adalaharus listrik yang mengalir pada suatu penghantar, satuannya Ampere. R itu adalahnilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar, satuannya OHM.

Coil Vape

Terus apa hubungannya? Begini, dalam membentuk atau memasang coil kita harus menggunakan hukum ini. Dimana, kekuatan baterai akan menentukan apakah hambatan yang kita pakai sesuai atau tidak. Kalau tidak, ini yang menyebabkan si baterai tersebut meledak. Jadi, bukan VAPE yang meledak ya. Itu alasannya vape untuk 18 tahun keatas.

Bahan cairannya dari kimia, BAHAYA!

Lagi, ini kesalahan yang terjadi dimasyarakat luas. Sederhana, ini semua karena memang banyak yang belum tahu apa sebenarnya kandungan yang ada didalam liquid atau cairan vape ini. Gue kasih, isinya itu ada Vegetable Glycerin (VG), Propylene Glycol (PG), Essense dan Nicotine (tentative). Pusingkan lu bacanya? Gue jelasin semuanya, biar pada paham apaan sih ini? Itu apa sih?

Vegetable Glycerin (VG).

Bahasa ribetnya, kalian cari sendiri aja di wikipedia, google atau dimanalah terserah kalian. Singkatnya, VG ini cairan yang terbuat dari minyak tumbuhan. VG dibuat uap oleh vaporizer karena mempunyai uap yang tebal. biasanya para vapers yang masih baru-baru akan cari yang bertulisan FULL VG, karena uap yang dihasilkan akan tebal.

Propylene Glycol (PG).

Ini bahan organik, dibuat di laboratorium, yang telah di setujui penggunaannya dalam beberapa hal oleh FDA (Food and Drug Administration) sebuah organisasi yang ketat dalam pemberian ijin di Amerika Serikat. Bahan ini digunakan di mesin pembuat asap, kosmetik, pharmasi, dan juga bahan tambahan di ribuan produk yang kita gunakan tiap hari.

Di dunia rokok elektrik, PG adalah bahan yang membuat vapor dan yang memberikan throat hit yaitu sensasi yang dirasakan di tenggorokan bila merokok biasa. PG tidak mempunyai warna, bau dan rasa. Istilahnya untuk mengikat rasa ke VG tadi.

Essense.

Salah satu hal yang membuat rokok elektrik menarik adalah banyaknya rasa yang dibuat, meskipun yang digunakan berbeda dari setiap merek, tapi dasarnya yang digunakan berstatus food grade yang aman dikonsumsi, seperti vanila, minyak mawar, ekstrak buah, dan masih banyak lagi.

Kalau yang terakhir ga perlu gue jelasin, kan? Udah tau fungsinya apa? Udah tau belum, kalau nicotine tidak ada efek jangka panjang. Berdasarkan pengetahuan yang gue dapat dari teman-teman gue yang dokter, nikotin hanya menyebabkan efek jangka pendek, itupun jika digunakan berlebihan. Ya, apapun yang digunakan secara berlebihan akan menjadi berbahay, setuju?

Tetep aja vape ganggu. Asepnya banyak!

Vapers

Salah kaprah berikutnya, yang dihasilkan itu BUKAN ASAP melainkan UAP. Emang beda ya? Beda, karena UAP itu adalah air. Meskipun air, kita sebagai vapers juga harus menjaga ketentraman orang lain disekitar kita yang tidak melakukan vaping. Karena, cukup banyak yang terganggu dengan hal ini.

Gue pernah ditanya sama salah satu nara sumber diacara vape, seperti ini “apa alasan dibuatnya ruangan merokok?” gue bilang karena kesehatan, dan jawabannya bukan itu. Tapi, karena alasan kenyamanan orang lain yang tidak merokok, menjadi terganggu.Itulah mengapa, banyak komunitas yang memberikan edukasi terkait etika seorang vapers itu sendiri.

Berarti, vape lebih aman dari rokok ?

Kalau ini, sejujurnya jawaban gue adalah belum tentu. Kenapa? Karena, kita tidak tahu berapa kadar aman si PG dan VG tadi yang masuk kedalam tubuh kita. Kok gitu? Iya, itu semua memang karena belum ada penelitian mendalam tentang ini. Kita masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meneliti ini.

Lantas, jangan kemudian kita santai dalam menggunakan vape atau rokok elektrik ini. Gunakan dengan bijak, pahami diri kalian, dan satu lagi kalian perbanyak minum air putih ketika sedang vaping. Kenapa? Percaya deh, kalian akan merasa lebih haus dibanding tidak vaping. Ada yang punya pendapat mengenai pandangan orang mengenai vape?

4 Replies to “Beragam Pandangan Orang Mengenai Vape Dimata Umum”

  1. Seneng baca ini… soalnya suamiku nge-vape juga… emang sih meskipun kelihatannya banyak uapnya tp cepet ilang, aromanya pun macem macem. Paling suka aroma vanilla. Baunya manis kaya cake hihihihi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *