ASUS VivoBook S13 S330FA menjadi salah satu diantara beberapa pilihan yang ada ketika gue mencoba untuk mendapatkan laptop baru. Kenapa? Karena budget yang diberikan untuk gue sendiri tidak boleh melebihi angka yang 10 Jutaan. Itulah mengapa, akhirnya gue memutuskan untuk menggunakan laptop ini.
Beberapa alasan mengapa laptop ASUS VivoBook S13 S330FA ini masuk dalam pilihan gue diantaranya adalah ukuran yang tidak terlalu besar, desainnya yang cukup minimalis dan yang paling penting adalah laptop ini cukup untuk gue gunakan ketika melakukan beberapa pekerjaan kantor dimana tempat gue bekerja sekarang.
Pengalaman Menggunakan ASUS VivoBook S13 S330FA
Ukuran yang tidak terlalu besar.
Mari kita bahas dari yang pertama kali gue ucapkan diatas. Ukuran yang tidak terlalu besar, ya karena memang sejatinya laptop dengan harga dibawah 10 juta rata-rata berukuran 14 inch. Tapi, kenapa gue pilih ASUS VivoBook S13 S330FA karena menurut gue dengan ukuran layar 13 inch sudah cukup untuk melihat beberapa pekerjaan dalam satu layar.
Hal yang membuat gue menggunakan ini, setelah gue baca beberapa ulasan bahkan spesifikasi dari website resminya asus disini, laptop ini ASUS VivoBook S13 S330FA merupakan laptop ASUS pertama yang memiliki fitur yang menurut gue keren sih. Karena, display NanoEdge empat sisi tanpa bingkai, dan lebar bingkainya sendiri cukup tipis yaitu hanya 4,3 mm, seperti kalian lihat foto dibawah ini :)
Desainnya yang cukup minimalis.
Kedua, dari sisi desain. Kalau kalian mengikut beberapa tulisan gue terkait laptop atau gadget di blog sederhana ini, pasti tahu selera gue ketika memilih sesuatu. Untuk smartphone, gue biasanya mencari yang daya tahan baterainya cukup untuk gue kemana-mana tanpa harus memikirkan yang namanya charging, alias daya tahan baterai yang cukup kuat.
Untuk laptop sendiri, gue memilih desain yang cukup tipis karena untuk bekerja dan dibawa kemana-mana menjadi tidak terlalu berat. Seperti kalian lihat foto dibawah ini, laptop ASUS VivoBook S13 S330FA cukup tipis dari sisi bagian body sampai layar yang digunakan. Itulah kenapa gue akhirnya memilih laptop ini.
Selain itu ketika layar dibuka untuk bekerja, posisi keyboard akan menyesuaikan dengan sendirinya. Tergantung dari seberapa banyak kita membuka laptop ini. Kalau kalian lihat, posisi saat layar terbuka membuat gue cukup nyaman bekerja menggunakan laptop ini. Bukan cuma itu, untuk tangan yang seukuran gue jarak antara huruf pada keyboard terbilang sangat nyaman. Gak percaya? Cobain aja sendiri :)
Spesifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Ini yang paling penting, karena gue membutuhkan laptop sesuai dengan kebutuhan bekerja gue saat ini. Kalau dilihat dari spesifikasinya, laptop ASUS VivoBook S13 S330FA sudah dilengkap dengan Intel® Core™ i3-8145U/4G/256G SATA SSD/Windows 10 Home, yang dimana gue merasakan hal itu cukup mumpuni, karena gue hanya membutuhkan beberapa aplikasi untuk bekerja di kantor saat ini.
Lantas, bagaimana dengan kapasitas memori? RAM segitu cukup? Buat gue, udah cukup untuk hanya sekedar membuka file presentasi, catatan menggunakan word atau membuat laporan menggunakan file excel. Kalaupun gue akan menggunakan aplikasi berat lainnya, tidak menggunakan laptop yang ini dong. Kan gue ada laptop ASUS lainnya selain pakai yang ini, meskipun gue pengen banget pake yang lebih baru ASUS Vivobook S14.
Kesimpulan
Buat kalian yang mencari laptop untuk kebutuhan bekerja, dan ringkas bisa dibawa kemana-mana, gue rasa laptop ini cocok buat kalian gunakan. Dengan harga dibawah 10 jutaan, kalian sudah cukup untuk mengerjakan apapun dimanapun, tapi untuk kalian yang menggunakan laptop untuk melakukan file editing foto, video dll. Gue tidak menyarankan menggunakan ini ya, kalian bisa gunakan tipe lainnya. Untuk pekerja kantoran? Gue rasa, cukup untuk kalian menggunakan ASUS VivoBook S13 S330FA.
Laptop memang lebih baik memilih sesuai kebutuhan pribadi, kalo buat saya, walo memang pecinta asus, laptop ini masih rada nanggung, selain prosesornya yang masih i3 sedangkan hargany cukup tinggi. Seolah membayar buat SSD saja. Tapi kalo buat dibawa ke mana-mana atau mobile dan kerjaan yang simple, sepertinya bisa dipertimbangkan. Seperti kata bang Terren, kalo mau ngerjain kerjaan yg berat, pake laptop yg mumpuni satunya lagi.
Saya cuma rada gak ikhlas dengan prosesor terhadap harganya saja sih.
Iya sih emang, harga sama proce-ya masih nanggung. Yaa, berhubung ini dipakai buat buka excel, word, power point, chrome, cukuplah :)