Pada beberapa artikel gue sebelumnya mengenai proses mempercepat loading blog, gue menyebutkan untuk menggunakan plugin cache wordress pada blog kalian. Salah satu plugin cache untuk mempercepat loading blog yang cukup sering gue gunakan adalah Autoptimize. Apakah masih ada plugin selain itu?
Selain menggunakan Autoptimize, gue pernah menggunakan beberapa plugin cache di blog aldyputra.net ini. Mulai dari W3 Total Cache, sampai dengan Cache Enabler yang sudah kalian baca di artikel sebelumnya. Dibawah ini pengalaman gue menggunakan plugin cache wordpress yang gue gunakan.
Plugin Cache WordPress Untuk Blog Kalian
Seperti yang gue sebutkan diatas gue sudah menggunakan beberapa plugin cache di blog aldyputra.net ini, antaranya:
W3 Total Cache
Plugin cache yang pertama kali gue gunakan sampai kemarin gue mengganti template dan setup blog ini adalah W3 Total Cache. Bagi sebagian orang, plugin cache wordpress terbaik akan disematkan pada W3 Total Cache ini. Kenapa? Plugin ini sudah digunakan oleh jutaan pengguna wordpress yang ada di dunia.
Menurut gue, apakah seperti itu? Plugin cache wordpress yang satu ini bisa gue bilang kurang cocok untuk pemula yang baru memulai dunia bloggingnya menggunakan wordpress. Karena, plugin yang satu ini memiliki pengaturan yang cukup rumit untuk dimengerti.
Banyak blog atau website yang memberikan setting w3 total cache ini, namun apabila kalian melihat cukup banyak blog dalam satu waktu kalian akan merasa bingung sendiri, mana settingan yang sesuai untuk blog kalian.
Menurut pengalaman gue menggunakan plugin cache wordpress yang satu ini lebih cocok digunakan oleh para pengguna wordpress yang sudah lebih expert. Untuk kalian yang pemula, disarankan tidak menggunakan plugin cache yang satu ini.
WP Rocket
Plugin cache berikutnya yang gue gunakan adalah wp rocket, namun sama halnya seperti w3 total cache plugin ini memiliki banyak settingan yang rumit. Namun demikian, kalian bisa mengikut arahan yang disediakan didalam dashboardnya yang membuat kalian agak sedikit terbantu dibandingkan menggunakan e3 total cache.
Untuk menggunakan plugin cache wordpress yang satu ini, kalian diharuskan membeli lisensi penggunaannya sebesar $49 untuk digunakan dalam 1 website dan sudah didukung selama 1 tahun dari pihak pengembang plugin cache wordpress ini.
Untuk kalian yang ingin menggunakan plugin cache wordpress dengan dukungan 100% dan memiliki dana berlebih, gue bisa menyarankan untuk menggunakan plugin wp rocket yang satu ini. Kalian bisa lihat langsung di website resminya disini.
WP Super Cache
Plugin cache wordpress yang menurut orang terbaik berikutnya adalah wp super cache. Dimana gue pernah menggunakan plugin cache yang satu ini beberapa tahun saat gue bingung dengan w3 total cache.
Plugin cache ini membagi pengaturan menjadi 2 pilihan, yang pertama adalah easy dan yang kedua adalah advanced. Untuk mode easy, kalian cukup melakukan aktivasi dengan menekan tombol activate didalamnya tanpa mengubah pengaturan standard yang diberikan.
Apabila kalian merasa kurang cukup dan ingin mengubah pengaturan plugin cache wordpress ini, kalian bisa memilih mode advanced. Apabila kalian bisa melakukannya dengan tepat, kalian bisa memaksimalkan penggunaannya pada blog wordpress kalian.
WP Fastest Cache
Plugin cache wordpress terbaik berikutnya adalah wp fastest cache. WP Fastest Cache ini memiliki dashboard yang cukup mudah dimengerti oleh orang awam atau pemula yang baru menggunakan wordpress pada blognya.
Apabila kalian merasa masih cukup kurang dengan fitur gratis plugin cache yang mereka berikan, kalian bisa mengatifkan fitur pro yang tentu memiliki beragam fitur menarik dan menjadi unggulan mereka. Harganya tidak jauh berbeda dengan WP Rocket, kalian bisa melihatnya disini.
Cache Enabler
Plugin cache terbaik untuk wordpress menurut gue adalah cache enabler. Plugin ini terbilang cukup sederhana, kalian tidak perlu menggunakan pengaturan yang rumit namun semua fungsi caching pada wordpress kalian bisa berjalan dengan sempurna.
Untuk lebih detail terkait plugin cache yang satu ini, kalian bisa baca mengenai cache enabler yang sudah gue tulis sebelumnya.
Kesimpulan
Beberapa plugin cache wordpress diatas bisa dibilang terbaik untuk kelasnya. Mulai dari yang berguna untuk pemula, sampai untuk expert sekalipun.
Plugin cache yang cukup sederhana dan bisa digunakan untuk pemula, gue menyarankan WP Super Cache, WP Fastest Cache dan Cache Enabler. Apabila kalian sudah expert untuk penggunaan caching wordpress, gue menyarankan kalian menggunakan W3 Total Cache. Terakhir, apabila kalian memiliki dana lebih bisa menggunakan WP Rocket sebagai plugin cache wordpress blog kalian.
Kalau ada rekomendasi plugin cache wordpress untuk mempercepat loading blog kalian, silahkan tuliskan saat ini kalian menggunakan plugin cache wordress yang mana selain rekomendasi dari gue diatas.