Akhir-akhir ini gue sering melihat beberapa posting seseorang di grup facebook, yang kemudian di-share oleh pengguna lainnya mengenai Vtube. Entah mengapa, gue lebih suka membaca komentar yang masuk dibandingkan dengan siapa yang mem-posting hal tersebut. Scam? Penipuan? Ponzi? Beberapa hal yang masuk dalam komentar yang gue baca.
Mungkin, kalian yang sudah lama mendengar mengenai Vtube yang memiliki tagline “Nonton Iklan Dibayar!” ini sudah bosan dengan artikel atau omongan orang yang ada. Tapi, emang bener ya kalau gabung dengan Vtube terus dibayar karena nonton iklan? Let me share something in my mind!
Benarkah Vtube Nonton Iklan Itu Dibayar?
Dalam Vtube sendiri, kata mereka yang sudah bergabung disana ada yang namanya VP atau view point. Dimana, VP sendiri didapatkan dari hasil menonton iklan yang nantinya dapat diperjualbelikan pada media exchanger.
Untuk 1 VP (katanya) setara dengan USD 1, dimana harganya mengikuti kurs USD saat hendak memperjualbelikannya. Emang, beneran dibayar tuh kalau gabung sama Vtube? Itu, dengan jual-beli VP-lah kalian akan dibayar.
Berbeda dengan YouTube, Facebook dan lainnya. Untuk mendapatkan bayaran, kita harus bergabung dulu dengan platform mereka, kemudian membuat sesuatu untuk orang lain, nantinya video yang kita buat bisa dipasangkan iklan. Bukan mendapatkan rupiah karena kita yang MENONTON IKLAN. Ada yang sepemikiran?
Pengiklan Mau Pasang Iklan? Sebentar, Gak Salah?
Buat yang sudah cukup lama menggeluti dunia periklanan online, tentu sudah sangat familiar dengan yang namanya advertiser atau pengiklan. Salah satu sumber pemasukan bagi platform yang menyediakan tempat agar produknya terlihat oleh masyarakat luas.
Sebagai contoh, ketika memasang facebook ads tentu para pengiklan mendapatkan akses untuk menentukan siapa yang akan melihat produk tersebut. Begitu juga dengan YouTube, Instagram, Twitter dan yang lainnya.
Dari dalam dashboard yang disiapkan, tentu para pengiklan nantinya dapat menentukan target pasar dari produk yang diiklankan tersebut. Sebagai contoh, gue mau iklan gue dilihat oleh orang yang berjenis kelamin laki-laki, umur 18 sampai 24 tahun dan tinggal di Jakarta.
Nantinya, produk yang diiklankan tersebut akan muncul hanya sesuai dengan kriteria yang disebutkan diatas. Emang, Vtube ada dashboard seperti ini? Justru ini akan memunculkan pertanyaan buat gue pribadi mengenai aplikasi ini.
Ada emang pengiklan yang mau pasang iklan, kalau tahu produknya akan dilihat oleh orang2 yang belum tentu sesuai dengan target pasarnya? Kalau ada yang punya gambar dashboard advertiser aplikasi Vtube, kirim ke gue dong. Penasaran asli, mau lihat gue!
Mau Dibayar Makin Besar? Beli Paket Bintang!
Berikutnya, oke lupakan dulu masalah legalitas dan lainnya karena gue gak akan bahas masalah itu. Kalian bisa cari sendiri informasinya, terkait izin OJK dan lainnya ya. Sekarang, gue mau bahas masalah dapat uang dari internet menggunakan Vtube ini.
Berdasarkan informasi yang gue terima, untuk mendapatkan kesempatan lebih besar mendapatkan bayaran kalian harus membeli paket bintang (*). Mulai dari paket bintang 1 sampai bintang 6, tentu berbeda harga dan manfaatnya.
Pertanyaan gue gini, kalian kan disana katanya mau nonton iklan yang dibayar, kenapa sekarang mau nonton iklan aja harus beli paket untuk upgrade? Apakah biar cepat tambahan rupiahnya atau emang gimana sih? Bukannya, misi yang diselesaikan itu sama saja tiap paket bintang? Ini yang bikin gue aneh dengan perhitungan-perhitungan yang beredar diluar sana, logika gue gak masuk.
Lagian juga hasil nonton kalian dibayar sama VP yang HARUS DIJUAL DULU untuk mendapatkan nominal rupiah, bukan? Apakah menjual VP di Vtube itu cepat? Gue gak tahu pastinya, kalau kata mereka yang gabung pasti cepat. Tapi, beberapa postingan yang gue lihat banyak yang ngeluh jualnya lama.
Website Resmi Vtube Yang Mana Sih? Banyak!
Oke, lanjut nih ya gue ngebahas masalah Vtube berdasarkan pengamatan gue pribadi. Namanya usaha yang akan memberikan uang pada penggunannya, sepemahaman gue harus ada informasi yang jelas terkait website, alamat kantor, media sosial yang digunakan, kontak customer service, dll.
Pertanyaan gue sekarang, ketika gue mencari informasi dengan kata kunci “website resmi vtube” kok yang muncul banyak banget dengan domainnya. Tapi, kenapa bukan .com/.id melainkan .tech/.asia/.website ya?
Kalau dilihat lagi ke bawah, itu masih banyak lagi domainnya dan isinya luar biasa. Gue gak bilang jelek, tapi ya kalian lihat sendiri aja bagaimana isinya, ya. Uniknya lagi, setelah gue klik salah 3 sampai 4 website tersebut dibagian bawahnya tertulis bukan website official, maunya gimana sih ini jadinya? :)
Mau Nonton Iklan Atau Affiliasi Sebenarnya?
Poin terakhir dari gue nih, sebenarnya yang gabung itu pada mau dapet duit dari nonton iklan atau mau menyebarkan kode refferal buat affiliasi sih? “Pakai kode ini, untuk dapat bimbingan langsung dari saya” pertanyaan gue, kan cuma mau nonton iklan kan ya? Ngapain pake dapet bimbingan? Ada yang sepemikiran?
Gue udah dari 2011 kerja di dunia periklanan online. Untuk yang namanya affiliasi sendiri, biasanya sudah punya core product yang bisa dilakukan. Tujuannya menggunakan kode refferal sendiri untuk membantu menjual produknya. Nah, ini kan produknya Vtube cuma mau nonton iklan kan? Ngapain pake refferal sih? Aneh dah!
Kenapa aneh? Aneh buat gue sih, contoh nih. Misal gue udah daftar, dapet kode refferal yang bisa gue sebar. Nanti, kalau ada yang pakai kode itu gue dapat VP. Terus, setiap ada lagi yang pake gue dapet lagi. Nanti, yang udah daftar menonton video atau ngajak orang lagi, gue dapet juga? Hmm.. Menarik juga piramidanya, ya? :)
Selain itu juga nih, sekarang yang udah pada join di Vtube kenapa fokusnya ngajak orang ya? Bukannya nikmati aja dengan nonton iklan yang katanya dibayar, kenapa sekarang banyak banget yang fokusnya berubah? Bantuin jawab dong.
Jadi, Mau Join Vtube Atau Enggak Nih?
Ungkapan terakhir gue di artikel ini buat kalian. Kalau masih mau join Vtube, silahkan dengan senang hati. Kalau gak mau dan punya pendapat berbeda, ya silahkan juga. Intinya, gue tidak mengarahkan kalian yang buruk tentang Vtube ini.
Sejujurnya, artikel ini gue buat karena apa yang gue pikirkan semata tanpa ada maksud menjelekan atau apapun itu namanya. Kalau punya keluh kesah mengenai Vtube, silahkan tulis dikomentar yuk!