Bagi yang ingin memaksimalkan performa pada mesin motor kalian, banyak yang menyarankan untuk mengganti busi dengan busi iridium agar lebih maksimal. Pada kenyataannya, penggunaan busi tergantung dengan penggunaan cdi yang kalian gunakan. Ada beberapa jenis dari pabrikan cdi yang tidak menyarankan menggunakan busi iridium.
Seperti yang sudah gue tuliskan di artikel gue sebelumnya, motor honda revo 110cc yang gue gunakan saat ini menggunakan sistem pengapian cdi racing dari brt. Dimana, pabrikan tersebut tidak menyarankan menggunakan busi iridium untuk meningkatkan performa pada mesin motor gue.
Apabila tetap ingin menggunakannya, performa mesin akan sama saja meskipun menggunakan busi iridium ini. Untuk menggantinya, kalian bisa membaca bagaimana tips memilih busi yang tepat untuk meningkatkan performa mesin pada motor kalian.
Berkenalan Dengan Busi Iridium
Sebenarnya, ada beberapa hal yang harus kalian ganti untuk meningkatkan mesin kalian. Baik untuk performa akselerasi atau top speed yang nantinya kalian pilih. Salah satu bagian yang harus diganti, tentu busi dengan beragam jenis yang ada. Salah satunya adalah busi iridum.
Seperti yang gue sebut, busi sendiri memiliki beberapa jenis salah satunya busi iridium ini. Terbuat dari bahan logam iridium yang memiliki tekstur keras, anti karat dan juga tahan panas yang terbilang sangat tinggi.
Selain itu logam iridium ini memiliki titik didih yang tinggi, membuat percikan api yang dihasilkan lebih fokus walau pada bagian permukaan yang lebih kecil. Itulah mengapa jenis busi iridium ini cocok untuk mesin yang membutuhkan percikan api yang tinggi.
Keunggulan Busi Iridium Untuk Performa Mesin
Apa saja sih keunggulan busi iridium dibandingkan busi standar saat kalian gunakan pada mesin motor harian yang kalian gunakan? Beberapa diantaranya, yaitu:
- Terbuat dari bahan yang tahan panas dan sangat keras, sehingga membuat api yang dihasilkan menjadi lebih fokus, meskipun pada bagian permukaan yang kecil yaitu 0,4mm.
- Kemungkinan gagal stater pada mesin motor lebih kecil, meskipun ada beberapa faktor lainnya seperti aki. Namun, penggunaan busi jenis ini akan membuat mesin motor lebih mudah dinyalakan karena busi ini membutuhkan tegangan yang lebih rendah untuk memercikan api.
- Akselerasi motor jadi lebih spontan.
- Dapat membersihkan karbon secara mandiri, karena pada busi ini memiliki anti karbon fouling.
- Daya tahan penggunaan busi lebih lama 20.000 km sampai 50.000 km, sesuai dengan bagaimana gaya berkendara kalian.
Kelemahan Busi Iridium Bagi Mesin
Selain keunggulan, kalian juga harus tahu beberapa kelemahan dari busi iridum ini pada performa mesin motor kalian. Beberapa diantaranya, yaitu:
- Karena bisa menghasilkan suhu yang cukup tinggi, ini akan mengakibatkan dapat melelehkan mesin motor karena suhu terlalu panas. Dengan begitu, akan mengakibatkan performa mesin menurun drastis apabila tidak dilakukan penyetelan ulang.
- Sistem pengapian dalam mesin tidak hanya diduung oleh busi saja ada komponen lain yang juga perlu penyesuian agar tidak menimbulkan hal yang tidak di inginkan. Komponen lain tersebut diantaranya seperti pulser dan CDI, bahkan karburator atau injektor pun haruslah sesuai.
- Peruntukan busi iridium ini sebenarnya untuk motor yang sudah melakukan ubahan pada mesin agar performanya meningkat. Sehingga, kebutuhan sektor pengapian harus lebih fokus dan tahan panas agar performa mesin motor lebih maksimal.
Merek Busi Motor Terbaik Untuk Mesin
Setelah tahu beberapa kelebihan dan kekurangan busi iridium ini, ada beberapa rekomendasi merk busi iridium terbaik yang bisa kalian gunakan untuk mesin nmotor harian kalian. Berikut ini beberapa daftar busi terbaik yang gue berikan:
- SDG. Material center electroda (CE) terbuat dari iridium dengan diameter 0,6 mm.
- Shark Iridium. Bahan center electroda (CE) terbuat dari iridium dengan diameter 0,4 mm.
- Tdr Twin Iridium. Busi ini menggunakan 2 material iridium pada bagian center electroda (CE) dan juga ground electroda (GE). Hal ini bertujuan agar hantaran arus listrik dari CE ke Ge lebih baik dan kuat. CE pada busi ini memiliki ukuran diameter 0,7 mm.
- Splitfire. Memiliki diametern center electorda yang mirip dengan busi standar, yaitu 2,0 mm. Sedangkan pada ground electroda (GE) dibuat bercabang seperti lidah ular dengan tujuan meminimalkan miss-fire.
- Denso Iridium Power. Busi ini cocok digunakan untuk mesin motor Satria FU standar, Thunder 125, Kawasaki Ninja 250 R, Yamaha Jupiter MX, Honda CS-1, BeAT dan lainnya. Disarankan menggunakan IU24.
Dari kelima rekomendasi busi motor iridium yang gue sebutkan diatas, kalian lebih memilih yang mana nih? Kalau ada yang berbeda saat kalian gunakan pada motor kalian, tulis dong di kolom komentar di bawah kalian menggunakan busi iridium yang mana?