Untuk para pengguna motor 110cc yang akan menggunakan motornya di sirkuit, tentunya akan mengganti beberapa part motor termasuk karburator dengan melihat beberapa rekomendasi karburator racing yang biasa digunakan oleh pembalap ternama. Bagi beberapa orang, pasti memiliki ukuran tersendiri untuk karbu yang akan digunakan.
Perbedaan Karburator PE 24, 26 dan 28
Sebenarnya, ada beberapa merk karburator atau karbu yang digunakan oleh pembalap. Tetapi, kalian harus tahu dulu ukuran karbu sebelum digunakan untuk balap baik pada motor 110cc, 150cc atau diatasnya. Pada umumnya, banyak orang mengenal ukuran karburator racing dengan satuan mm, mulai dari PE 24, 26 sampai 28.
Apa sih yang membedakan antara PE 24, PE 26 dan juga PE 28 ini? Sebenarnya, karburator sendiri ada 2 seri yaitu seri PE dan PWK. Tetapi, banyak yang menggunakan karbu PE karena terbilang lebih mudah dalam hal melakukan setting karburator tersebut. Nah, yang membedakan dari ke-tiga jenis PE ini hanyalan ukuran diameter masing-masing.
PE 24, itu berarti karbu tersebut memiliki diameter 24 mm. Sedangkan PE 26, berarti ukuran diameternya 26 mm. Begitu juga dengan karbu PE 28 yang memiliki ukuran 28 mm. Karbu ini cocok digunakan untuk para pengendara motor 110cc sampai dengan bore-up 200cc karena mampu direamer sampai dengan 31 mm.
Ciri-ciri karburator racing PE yang terbilang mudah dijumpai, yaitu:
- Ukuran skep mulai dari 20 mm sampai 38 mm.
- Untuk NSR SP, warna setelah stationer berwarna kuning, sedangkan sudco berwarna hitam.
- Skep yang berbentuk bulat biasanya memiliki lapisan krom.
- Performa akselerasi dan top speed terbilang bagus.
- Pengaturan PJ (pilot jet) dan MJ (main jet) terbilang mudah.
- Irit bahan bakar.
Untuk kalian yang menggunakan motor harian atau balap 110 cc keatas, penggunaan karburator PE baik PE 24, 26 atau 28 terbilang cocok untuk menaikan top speed motor kalian. Silakhan cari di toko online kesayangan kalian, karena harga kabur PE berbeda di tiap-tiap kota yang menjualnya.
Rekomendasi Karburator Racing Untuk Motor
Setelah kalian tahu mengenai bedanya karbu PE yang gue jelaskan diatas, berikut ini beberapa rekomendasi karburator racing yang bisa kalian gunakan untuk balap 110cc keatas ataupun untuk harian kalian:
Keihin PWK
Pilihan pertama jatuh kepada kabur keihin pwk, memiliki ukuran diameter 24 mm dan 28 mm ini dapat membuat tarikan motor menjadi semakin cepat. Bukan hanya itu, karbu keihin PWK juga dilengkapi dengan air stikers yang bertujuan untuk mengarahkan udara langsung menuju nosel utama pada karburator racing ini.
Biasanya, kebanyakan pembalap menggunakan karbu PWK 24 pada motor 110cc yang turun diajang balap. Ini dikarenakan, pengaturan karbu dapat dilakukan dengan mudah dan mengganti ukuran PJ 110 dan MJ 58 membuat putaran pada rpm bawah dan tengah menjadi lebih bertenaga.
Mikuni TM
Karburator racing yang kedua untuk gue rekomendasikan adalah Mikuni TM atau banyak yang menyebutnya karburator kotak. Karbu racing ini biasa digunakan pada balap 110cc karena kemudahan dalam melakukan setting karburator.
Keunggulan karbu Mikuni ini memiliki stok nosel dan jarum skep yang berbeda-beda, yaitu nosel berkode P-0, P-2, P-4, P-5, P-6 dan P-8. Total keseluruhannya terdapat 26 nosel yang berbeda yang bisa ditukar pasang dengan ukuran diameter karbu 24 mm.
Yoshimura
Rekomendasi karburator racing yang terakhir datang dari pabrikan Yoshimura. Meskipun jarang digunakan, tercatat pada ajang indoprix hanya ada 1 tim balap yang menggunakan karburator racing merek ini pada kelas 110cc.
Sebenarnya ada beberapa kelebihan karbu Yoshimura yang jarang orang ketahui, yaitu dalam jarum skep terdapat lubang yang membuat pengabutan pada karbu ini bisa lebih merata. Selain itu, jarum skep dilengkapi dengan bushin plastik yang membuat jarum skep tidak mudah goyang.
Kenapa sih jarang yang menggunakan karburator racing yoshimura? Ini dikarenakan banyak yang mengeluhakan bahwa karbu merek ini terbilang susah dalam melakukan penyettingan. Selain itu juga, harga karburator yoshimura ini terbilang mahal, berada diangka sekitar 8 jutaan.
Bagaimana Memilih Karburator Yang Pas?
Setelah melihat beberapa penjelasan diatas, untuk kalian yang menggunakan motor 110cc atau 150cc tentu akan bertanya mana yang pas digunakan untuk balap maupun harian? Tentu, kalian harus menghitung terlebih dahulu.
Sebagai contoh, ketika motor honda revo yang kalian gunakan memiliki 110cc dan ingin dibore up menjadi 150 cc dengan sebesar RPM 9000, maka kalian bisa menghitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
D= K x √ (CxN)
D= 0.65 x √ (0.150 x 9000)
D= 0.65 x √ 1200
D= 0.65 x 36.74234
D= 23.882521
Jadi, kalian bisa memilih karburator PE 24 atau PWK 24 berdasarkan hitungan diatas. Setelah tahu yang akan kalian gunakan silahkan lihat rekomendasi karburator racing yang gue berikan diatas tadi, mudah bukan cara memilihnya?